Gacor di Timnas, 6 Bintang Dunia Ini Cuma Jadi Pemain 'Biasa' di Klub
Ari Prayoga | 6 Agustus 2022 17:45
Bola.net - Banyak bintang sepak bola dunia memiliki karier fantastis di level klub maupun tim nasional. Namun, ada beberapa pemain yang karier mereka bisa dibilang jomplang di dua level tersebut.
Banyak faktor yang menjadi penyebab mengapa bisa terjadi kekomplangan karier seorang pemain ketika bermain untuk negaranya dan kala berseragam klubnya.
Mereka bisa saja kalah bersaing di level klub atau tidak memiliki dukungan pemain luar biasa di klubnya. Ada juga yang terlihat menonjol di timnas karena kualitas sepak bola negaranya belum begitu maju.
Berikut 6 bintang sepak bola yang lebih moncer di saat bermain untuk timnas daripada berseragam klubnya. Mereka bahkan tampil konsisten bagi negaranya hingga jadi legenda.
Keisuke Honda (Jepang)

Publik menilai Kaisuke Honda memiliki karier aneh dalam sepak bola. Dia masih menjadi pemain sepak bola profesional tetapi juga melatih timnas.
Namun Honda bukan melatih timnas Jepang melainkan Kamboja. Di saat yang bersamaan dia masih bermain di level klub bersama klub Lithuania, Suduva.
Dia pernah bermain untuk CSKA Moskow, AC Milan hingga Vitesse Arnhem. Namun penampilannya bagi klub tidak sebaik di level timnas Jepang dengan mencetak3 7 gol dari 98 caps.
Angelos Charisteas (Yunani)

Angelos Charisteas menjadi salah satu pahlawan Yunani saat menjadi juara Euro 2004. Yunani membuat keajaiban dengan mengalahkan tuan rumah Portugal di babak final.
Charisteas total mencetak 25 gol dalam 88 caps untuk Yunani. Dia juga menjadi andalan Yunani di sejumlah turnamen, seperti Euro maupun Piala Dunia.
Namun di level klub, Charisteas tidak secemerlang saat bermain untuk negaranya. Dia gagal bersinar bersama Werder Bremen, Ajax Amsterdam, hingga Schalke 04.
Ali Daei (Iran)

Ali Daei pernah menjaga rekor dunia dengan jumlah gol paling banyak bagi timnas yakni 109 gol pada 2006. Namun rekor tersebut pecah oleh Cristiano Ronaldo pada 2021 dan kini telah mencetak 117 gol.
Meski sangat moncer di level internasional, karir pemain berpaspor Iran ini biasa saja di level klub. Nama Ali Daei mulai mengorbit saat pindah ke klub Liga Jerman, Armenia Bielefeld tahun 1997.
Setahun kemudian dia pindah ke Bayern Munich namun permainannya juga biasa saja. Pada tahun 2002 dia pindah ke liga Uni Emirate Arab, dan tidak pernah hijrah lagi ke Eropa.
Lukas Podolski (Jerman)

Lukas Podolski sangat ditakuti lawan-lawannya saat memperkuat Jerman di Piala Eropa maupun Piala Dunia. Dia mampu melepaskan tembakan jarak jauh dari luar kotak penalti melalui kaki kirinya.
Podolski mencetak 49 gol dari 130 pertandingannya untuk Jerman. Namun prestasinya di level klub tidak semoncer saat memperkuat Jerman.
Podolski sempat memperkuat Bayern Munich, Arsenal hingga Inter Milan. Dia kemudian pindah ke sejumlah klub beberapa negara seperti Jepang, Turki hingga Polandia.
Anders Svensson (Swedia)

Swedia tidak hanya memiliki Henrik Larsson hingga Zlatan Ibrahimovic. Ada satu nama legendaris di skuad Blagult yakni sang kapten Anders Svensson.
Svensson yang berposisi sebagai gelandang menjadi jenderal lapangan tengah yang juga produktif. Dia mencetak 21 gol dari 148 caps bagi timnas Swedia.
Namun di level klub, Svensson tidak memiliki catatan yang menarik. Svensson memainkan seluruh karirnya dengan IF Elfsborg meski sempat empat musim di Southampton.
Miroslav Klose (Jerman)

Miroslav Klose merupakan legenda timnas Jerman sekaligus pemain yang paling produktif di Piala Dunia. Dia telah mencetak 71 gol dari 137 caps bagi Der Panzer.
Klose juga mengantarkan Jerman menjadi juara Piala Dunia 2014. Namun penampilannya di klub tidak secemerlang Klose saat berseragam klub.
Namun catatan buruknya terjadi saat memperkuat Bayern Munich. Saat berseragam Lazio dia mampu mencetak 54 gol dari 139 caps hingga akhirnya pensiun.
Sumber: Give Me Sport
Disadur dari: Bola.com (Suharno, Yus Mei Sawitri) 1 Agustus 2022
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Kontrak Menipis, Dusan Vlahovic Bakal Menuju ke AC Milan Secara Gratis
Liga Italia 15 Desember 2025, 17:12
-
Virgil van Dijk Kirim Pesan Tegas ke Salah Soal Masa Depannya di Liverpool: Bertahanlah!
Liga Inggris 15 Desember 2025, 17:02
-
Selebrasi Gol Pertama Jordan Henderson untuk Brentford, Ada Nama Diogo Jota di Baliknya
Liga Inggris 15 Desember 2025, 16:41
-
Pengakuan Lautaro dan Zielinski Usai Bawa Inter Jalani Laga Berat di Genoa
Liga Italia 15 Desember 2025, 16:27
LATEST UPDATE
-
Prediksi Guadalajara vs Barcelona 17 Desember 2025
Liga Spanyol 16 Desember 2025, 03:00
-
Prediksi Cardiff City vs Chelsea 17 Desember 2025
Liga Inggris 16 Desember 2025, 03:00
-
Guadalajara vs Barcelona: Cerita Manusiawi dari sang Pelatih Tim Divisi 3
Liga Spanyol 16 Desember 2025, 01:00
-
Barcelona Tak Mau Gegabah: Alasan Hansi Flick Kelola Menit Bermain Marc Bernal
Liga Spanyol 16 Desember 2025, 00:44
-
Spekulasi Transfer Lewandowski: Tinggalkan Barcelona, Gabung Messi di Inter Miami?
Liga Spanyol 16 Desember 2025, 00:33
-
Inter Milan dan Insting Pembunuh Lautaro Martinez di Kotak Penalti Lawan
Liga Italia 16 Desember 2025, 00:03
-
Pelukan yang Bicara Banyak: Vinicius Junior Kirim Sinyal Rekonsiliasi dengan Xabi Alonso
Liga Spanyol 15 Desember 2025, 23:49
-
AC Milan Kehilangan Gabbia untuk Semifinal Supercoppa: Siapa Penggantinya?
Liga Italia 15 Desember 2025, 23:46
-
Update Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025 Thailand
Olahraga Lain-Lain 15 Desember 2025, 22:56
LATEST EDITORIAL
-
5 Kandidat Pengganti Xabi Alonso di Real Madrid, Zidane Kembali ke Bernabeu?
Editorial 9 Desember 2025, 10:48
-
5 Calon Pengganti Mohamed Salah di Liverpool jika Sang Bintang Benar-benar Pergi
Editorial 9 Desember 2025, 10:19
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02






