Kylian Mbappe di Piala Dunia 2018: Muda, Berbahaya dan Juara!
Serafin Unus Pasi | 14 September 2022 17:30
Bola.net - Pada ajang Piala Dunia 2018, nama Kylian Mbappe langsung menjadi buah bibir. Terutama pada saat melawan Argentina di babak 16 besar, dia berhasil menunjukkan performa gemilang dengan mencetak dua gol dan membantu Prancis lolos ke babak berikutnya dengan kemenangan 4-3.
Selain itu, Mbappe mencetak satu gol lagi di babak penyisihan grup, ketika Les Bleus menumbangkan wakil Amerika Selatan, Peru dengan skor 1-0. Kemudian, Uruguay dan Belgia yang jadi lawan Prancis berikutnya juga tak bisa melepaskan pandangan dari Mbappe. Mbappe selalu jadi ancaman lini pertahanan lawan lewat kecepatan yang dimilikinya.
Partai final Piala Dunia 2018 kemudian menjadi panggung penampilan bagi eks AS Monaco ini. Sempat mencari ritme permainan di awal-awal, Mbappe langsung tampil on fire setelahnya.
Ketika asa Kroasia tampak pudar usai kebobolan gol ketiga, Mbappe memberikan hukuman tambahan. Mbappe melepaskan tembakan jarak jauh yang tak bisa ditangkap oleh Danijel Subasic.
Prancis mendapatkan gol keempat dan Kroasia tak lagi punya kesempatan untuk bangkit di waktu tersisa. Akhirnya, Les Blues juara Piala Dunia dan Mbappe ikut larut dalam bahagia di dalamnya.
Pemain Muda Terbaik
Seusai laga, penyerang berusia 19 tahun kala itu dinobatkan sebagai Pemain Muda Terbaik Piala Dunia 2018. Mbappe dinilai memiliki banyak kelebihan sebagai pemain depan. Ia terus menunjukkan kecepatan yang menakutkan, sentuhan luar biasa, dan penyelesaian akhir yang klinis.
Selama gelaran Piala Dunia yang dilaksanakan di Rusia, dia berhasil mencetak empat gol. Kemudian, Mbappe senang bisa mengecap gelar juara bersama Prancis.
"Kami bangga membuat orang-orang Prancis senang. Kami memiliki peran ini untuk membantu mereka melupakan semua masalah mereka. Kami bermain untuk hal seperti itu," kata Mbappe.
Berhasil Pecahkan Rekor Pele
Pada saat bertemu Argentina di babak 16 besar Piala Dunia 2018, Mbappe berhasil mencetak dua gol dan mampu menyingkirkan tim Tango dari gelaran tersebut. Kala itu, ia berusia 19 tahun dan menjadi remaja pertama yang bisa mencetak lebih dari satu gol dalam sebuah pertandingan Piala Dunia.
Legenda Brasil, Pele, pernah melakukannya saat tim Samba melawan Swedia di Piala Dunia 1958, saat berusia 17 tahun. Rekornya yang telah bertahan selama 60 tahun dipecahkan Mbappe, Pele pun memberikan pujian.
"Selamat, Kylian Mbappe, dua gol di Piala Dunia dengan usia Anda yang begitu muda. Itu menempatkan Anda di tempat yang besar!" tulis Pele di Twitter.
Menolak Menerima Gaji
Kylian Mbappe ternyata tidak mau menerima uang gaji ketika ia membela timnas Prancis. Karena menurut pemain yang kini bermain di PSG, membela negara sendiri merupakan sebuah kehormatan dan harga diri yang tidak bisa dibayar dengan materi.
Sebagai gantinya, gaji Mbappe yang jumlahnya berkisar di angka 17.000 poundsterling atau sekitar 323 juta rupiah itu disumbangkan kepada Priers de Cordes.
Pries de Cordes merupakan sebuah asosiasi untuk penyandang disabilitas di Prancis.
(Bola.net/Yoga Radyan)
Baca Juga:
- Piala Dunia 2018: Dua Gol Edinson Cavani Bungkam Portugal di Babak 16 Besar
- Mengingat Kiprah Diego Costa di Piala Dunia 2018
- Mengingat Kiprah Kolombia di Piala Dunia 2018: Lolos Fase Grup, Tumbang di Tangan Inggris
- Piala Dunia 2018: Performa Bagus Harry Maguire Bawa Timnas Inggris Menang di Perempat Final
- Piala Dunia 2006: Mengenang Gol Terakhir David Beckham untuk Timnas Inggris
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Rapor Pemain Real Madrid Saat Hajar Levante 4-1: Sekali Lagi Digendong Kylian Mbappe
Liga Spanyol 24 September 2025, 08:58 -
Man of the Match Levante vs Real Madrid: Kylian Mbappe
Liga Spanyol 24 September 2025, 06:40 -
Persib Bandung Punya Fakta Unik di BRI Super League 2025/2026: Spesialis Gol Menit Akhir
Bola Indonesia 23 September 2025, 17:24 -
Kisah Manis Pemain Prancis dan Trofi Ballon d'Or: Dari Platini, Zidane hingga Dembele
Liga Champions 23 September 2025, 15:20
LATEST UPDATE
-
Alasan Atalanta Gagalkan Transfer Ademola Lookman ke Inter Milan
Liga Italia 26 September 2025, 23:53 -
Cara Xabi Alonso Membangun Ulang Real Madrid
Liga Spanyol 26 September 2025, 23:30 -
Terungkap! Inilah Penyebab Chelsea Lewatkan Kesempatan Gaet Gianluigi Donnarumma
Liga Inggris 26 September 2025, 22:24 -
Persib Bandung Jadi klub dengan Sumbangan Pemain Terbanyak ke Timnas Indonesia
Tim Nasional 26 September 2025, 22:12 -
Kontrak Mau Habis, Ibrahima Konate Jadi Rebutan 3 Raksasa Premier League
Liga Inggris 26 September 2025, 21:50 -
Hasil Superpole WorldSSP300 Aragon 2025: Matteo Vannucci Sabet Pole, Kalahkan Carter Thompson
Otomotif 26 September 2025, 21:38 -
Ide Buruk! FIFA Mungkin Tolak Usulan Perluasan Piala Dunia 2030 Jadi 64 Tim
Piala Dunia 26 September 2025, 21:30 -
Pesan Legenda Barcelona ke Lamine Yamal: Begini Cara Rebut Ballon dOr
Liga Spanyol 26 September 2025, 21:16 -
Andai Ikuti Nasihat Pertama, Gelandang Barcelona Gavi Tak Perlu Absen Lama
Liga Spanyol 26 September 2025, 20:42 -
Chelsea Kehilangan Cole Palmer Beberapa Pekan
Liga Inggris 26 September 2025, 20:08 -
Hasil Superpole WorldSSP Aragon 2025: Kalahkan Valentin Debis, Mattia Casadei Raih Pole
Otomotif 26 September 2025, 19:47 -
MU Segera Dapatkan Kiper Muda Berbakat, Calon Nomor Satu Masa Depan
Liga Inggris 26 September 2025, 19:30
LATEST EDITORIAL
-
4 Bek Gratis yang Bisa Didatangkan Liverpool Setelah Giovanni Leoni Cedera ACL
Editorial 26 September 2025, 16:54 -
5 Kiper Kandidat Pengganti Robert Sanchez di Chelsea
Editorial 26 September 2025, 16:32 -
Setelah Kehilangan Giovanni Leoni, Ini 5 Pilihan Bek Tengah Darurat untuk Liverpool
Editorial 26 September 2025, 16:11 -
Prestasi Langka: 10 Pemain yang Mampu Meraih Ballon dOr, Liga Champions, dan Piala Dunia
Editorial 25 September 2025, 17:18 -
Selain Hugo Ekitike, 5 Selebrasi Pemain yang Berujung Malapetaka, Termasuk Jari Putus!
Editorial 25 September 2025, 16:44