Mengenang Kennet Andersson, Striker Tajam yang Bawa Swedia Lolos ke Semifinal Piala Dunia 1994
Serafin Unus Pasi | 4 Oktober 2022 17:40
Bola.net - Jauh sebelum ada Zlatan Ibrahimovic, Swedia mempunyai sosok bomber haus gol dalam diri seorang Kennet Andersson. Piala Dunia 1994 di Amerika Serikat, menjadi saksi kehebatan eks striker Lazio ini memporak-porandakan jala lawan.
Swedia tergabung di Grup B bersama Brasil, Kamerun, serta Rusia. Dalam pertandingan pertama melawan Kamerun, Blagut (julukan timnas Swedia) hanya mampu bermain imbang 2-2 dan di laga kedua melawan Rusia, Swedia mampu meraih poin penuh dengan kemenangan 3-1.
Di laga terakhir fase grup melawan Brasil, Kennet Andersson membuka keran golnya di Piala Dunia 1994 lewat lesakan satu gol di menit 23 sebelum Selecao berhasil menyamakan kedudukan lewat Romario. Skor akhir 1-1 dan membuat Swedia maupun Brasil lolos ke babak selanjutnya.
Di babak 16 besar Swedia mampu meraih kemenangan 3-1 atas lawannya, Arab Saudi. Lagi-lagi Kennet Andersson menunjukkan ketajamannya lewat dua golnya di pertandingan tersebut.
Lolos ke Babak 8 Besar dan Terhenti di Semifinal
Magis Kennet Andersson dan kolega tidak berhenti sampai di situ. Melawan timnas kuat kala itu, Rumania di babak 8 besar Swedia mampu menahan imbang 1-1 dan memaksakan laga tersebut berlanjut ke babak perpanjangan waktu.
Dalam babak tambahan baik Rumania maupun Swedia masing-masing menambahkan satu gol dan pertandingan berlanjut ke babak adu penalti. Di luar dugaan, Swedia mampu menyingkirkan tim yang diperkuat oleh Gheorghe Hagi itu lewat adu tos-tosan dengan skor 5-4.
Kennet Andersson juga mencetak satu gol di babak perpanjangan waktu kala itu. Dan perjuangan Swedia berlanjut ke babak semifinal bertemu Brasil, tim yang pernah mereka hadapi di fase grup.
Sayangnya, dongeng timnas Swedia terhenti di babak tersebut usai takluk dengan skor tipis 0-1 lewat gol Romario.
Meraih Peringkat Ketiga
Swedia menghadapi Bulgaria di partai perebutan tempat ketiga. Skuat yang kala itu diarsiteki oleh Tommy Svensson mampu mencukur Hristo Stoichkov dan kolega dengan skor telak 4-0.
Gol-gol dari Thomas Brolin, Henrik Larsson, Hakan Mild, dan Kennet Andersson membuat Swedia meraih juara ketiga di Piala Dunia 1994 sekaligus prestasi tertinggi yang pernah diraih Blagut selama mengikuti ajang Piala Dunia.
Mencetak 5 Gol
Kennet Andersson merupakan bagian penting timnas Swedia ketika meraih juara ketiga Piala Dunia 1994, bahkan menjadi runner up top skorer dengan torehan 5 gol. Kennet Andersson hanya kalah satu gol dari striker Bulgaria, Hristo Stoichkov yang kala itu keluar sebagai top skor Piala Dunia 1994.
Di level klub, Andersson merupakan bagian dari masa keemasan Lazio pada musim 1999/2000 ketika meraih Scudetto dan UEFA Super Cup. Dia juga sempat membela Bologna sebelum kemudian gantung sepatu pada 2002 bersama Fenerbahche.
(Bola.net/Yoga Radyan)
Baca Juga:
- Profil Gustavo Alfaro, Pelatih yang Loloskan Ekuador ke Piala Dunia 2022
- Profil Paulo Bento: Pelatih asal Portugal yang Bawa Korea Selatan Lolos Piala Dunia 2022
- Profil Rigobert Song: Pelatih yang Membawa Kamerun Lolos ke Piala Dunia 2022
- Membedah Kekuatan Jepang di Piala Dunia 2022: Wakil Asia Rasa Eropa!
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Drawing Piala Dunia 2026: Pembagian Pot, Format, hingga Aturan Undian
Piala Dunia 5 Desember 2025, 19:43
-
Update Daftar Negara yang Sudah Lolos ke Piala Dunia 2026
Piala Dunia 5 Desember 2025, 18:58
LATEST UPDATE
-
Hasil Leeds United vs Liverpool: Perih, Ao Tanaka Bikin The Reds Nggak Jadi Menang
Liga Inggris 7 Desember 2025, 03:21
-
Ditarik Keluar di Laga Bournemouth vs Chelsea, Seberapa Parah Cedera Liam Delap?
Liga Inggris 7 Desember 2025, 03:21
-
Chelsea Ditahan Imbang Bournemouth, Enzo Maresca: Yang Penting Enggak Kalah!
Liga Inggris 7 Desember 2025, 03:07
-
Hasil Inter vs Como: Nerrazzurri Menang Telak, Kudeta AC Milan Dari Puncak Klasemen
Liga Italia 7 Desember 2025, 02:42
-
Man of the Match Betis vs Barcelona: Ferran Torres
Liga Spanyol 7 Desember 2025, 02:42
-
Jay Idzes Tampil Apik, Bantu Sassuolo Benamkan Klubnya David De Gea di Zona Degradasi
Liga Italia 7 Desember 2025, 02:10
-
Arsenal Kalah Setelah 18 Laga Unbeaten Gara-gara Duo Bek Tengah Cedera?
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:59
-
Tidak Cari-cari Alasan, Mikel Arteta akui Arsenal Layak Kalah dari Aston Villa
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:44
-
Rekor Unbeaten Berakhir, Mikel Arteta Minta Arsenal Lekas Bangkit
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:32
-
Man of the Match Man City vs Sunderland: Phil Foden
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:26
-
Hasil Man City vs Sunderland: Diwarnai Kartu Merah, The Citizens Menang Telak
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:12
-
Man of the Match Bournemouth vs Chelsea: Robert Sanchez
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:07
LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26




