Pierluigi Collina: VAR Sukses Buat Piala Dunia Sempurna
Richard Andreas | 30 Juni 2018 19:10
Bola.net - - VAR (Video Assistant Referee) memulai debutnya di Piala Dunia 2018 Rusia. Perdebatan pro-kontra pun dimulai, banyak yang mendukung, tak sedikit yang mengkritik. Mereka yang mendukung pada umumnya pernah dirugikan kesalahan keputusan wasit pada masa lalu, dan mereka yang mengkritik menilai VAR sudah menghapus satu rasa yang penting di olah raga sepak bola.
Menukil diario as, VAR sudah berkontribusi pada 99,3 persen keputusan tepat sang pengadil pertandingan di Piala Dunia kali ini. Artinya VAR sudah membuat Piala Dunia berjalan lebih adil dan sepantasnya.
Banyak pemain dan pelatih yang mengkritik penggunaan VAR. Nodrin Amrabat, pemain Maroko, tegas mengatakan VAR adalah omong kosong. Thiago Alcantara menyebut VAR telah membuat sepak bola kehilangan esensi pentingnya, dan masih banyak lagi.
Dukungan Wasit Terbaik

Walaupun demikian, salah satu wasit terbaik sepanjang masa, Pierluigi Collina terang-terangan mendukung penggunaan VAR. Sosok tegas tanpa ampun yang kini menjabat sebagai ketua komite wasit FIFA ini menilai VAR telah memberikan dampak positif bagi Piala Dunia secara keseluruhan, meskipun masih membutuhkan perkembangan.
Selama kompetisi, tidak mungkin segalanya berjalan 100 persen dengan sempurna. Beberapa hal harus disesuaikan dengan baik, didasarkan pada apa yang terjadi di laga pertama, ungkap Collina.
95 persen keputusan wasit tanpa VAR sudah benar, dan persentase ini meningkat jadi 99,3 persen berkat campur tangan VAR.
VAR Bukanlah Kesempurnaan

Dikatakannya, VAR tidak pernah menjanjikan keputusan yang sempurna, bagaimanapun sepak bola adalah olah raga manusia, bukan robot. Tetapi baginya angka 99 sekian persen sudah sangat baik.
Seperti yang selalu dikatakan, VAR bukan berarti kesempurnaan. Tetapi seperti yang bisa anda lihat 99,3 persen adalah nilai yang sangat, sangat dekat, sambung dia.
Rekor Penalti

Sudah 24 penalti yang dihadiahkan wasit pada 32 tim yang bermain di fase grup Piala Dunia 2018 Rusia. Dari ke-24 penalti tersebut, tujuh di antaranya melibatkan tinjauan VAR.
Data FIFA menyebutkan rerata VAR digunakan dalam 6,9 insiden pada satu pertandingan. VAR juga membantu wasit mengubah 14 keputusan, tiga di antaranya melalui komunikasi nirkabel saat wasit masih di lapangan.
Yang menjadi pusat dalam proses pembuatan keputusan adalah wasit. VAR tidak memutuskan apa pun. VAR hanya merekomendasikan ulasan ulang dari kejadian di lapangan. Hanya wasit yang bisa mengambil keputusan akhir, kata Roberto Rosetti, pemimpin proyek VAR FIFA.
Ada perbedaan antara interpretasi, keputusan subjektif dan keputusan faktual. Untuk semua interpretasi, kami ingin wasit menjadi pusat pengambilan keputusan.
Simak Video Menarik Ini

Baca Juga:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Kontroversi Penalti Real Madrid vs Osasuna, Mengapa VAR Diam Saja?
Liga Spanyol 20 Agustus 2025, 14:38
-
Fungsi VAR di Premier League: Mungkin Diperluas untuk Kartu Kuning dan Sepak Pojok
Liga Inggris 14 Agustus 2025, 13:19
LATEST UPDATE
-
Krisis Baru Liverpool: Ledakan Kemarahan Mohamed Salah Setelah Tiga Laga Dicadangkan
Liga Inggris 7 Desember 2025, 09:16
-
Sindiran Halus di Balik Pujian: Guardiola Komentari Umpan Rabona Rayan Cherki
Liga Inggris 7 Desember 2025, 08:49
-
Gasak Como 4-0, Lautaro Martinez Tegaskan Kekuatan Inter Milan
Liga Italia 7 Desember 2025, 07:53
-
Jadwal Lengkap Manchester United 2025/2026
Liga Inggris 7 Desember 2025, 07:07
-
Jadwal Lengkap Serie A 2025/2026
Liga Italia 7 Desember 2025, 07:06
-
Man of the Match Leeds United vs Liverpool: Hugo Ekitike
Liga Inggris 7 Desember 2025, 07:05
-
Jadwal Lengkap La Liga 2025/2026
Liga Spanyol 7 Desember 2025, 07:04
LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26










