Preview: Adu Sprint ke Final

- adalah salah satu tim yang diunggulkan menjadi juara di Piala Dunia kali ini, hal itu dikarenakan mereka datang dengan status juara Eropa dan mereka tergabung di dalam grup F yang terhitung memiliki lawan relatif mudah seperti , , dan . Namun anggapan-anggapan tersebut seakan sirna kala melihat penampilan La Roja di pertandingan pertama penyisihan grup, mereka dikalahkan Swiss dengan skor 0-1.

Meskipun tampil sebagai juara grup, tapi banyak yang masih belum meyakini kekuatan tim matador bisa mengalahkan . Tidak kuasanya mereka menaklukkan pertahanan Swiss membuat tim asuhan Vicente del Bosque ini menjadi diragukan melawan anak asuhan Carlos Queiroz. Pertanyaan besar masih dilontarkan mengenai gaya permainan khas Spanyol yang seakan menghilang. Meski Del Bosque menyanggah anggapan itu, tapi tidak bisa disangkal kalau Spanyol telah kehilangan atau bisa dibilang belum menunjukkan permainan terbaik mereka sejauh ini.

Dengan rekor pertahanan mereka yang sejauh ini belum kebobolan satu gol pun, serta serangan balik yang mereka miliki, Portugal patut menjadi ancaman tersendiri bagi Spanyol. Namun telah kembalinya performa David Villa dan Andreas Iniesta, La Roja pantas berharap banyak pada kedua pemain ini untuk mendobrak pertahanan Selecao yang dijaga Ricardo Carvalho dan .

Sama seperti Spanyol, Portugal juga belum bersinar di Piala Dunia ini, tetapi mereka bukan tim yang diunggulkan dalam Piala Dunia ini, melihat mereka terseok-seok di babak kualifikasi. Portugal seakan membuktikan kepada dunia, hasil seri melawan Pantai Gading, kemenangan telak 7-0 melawan Korea Utara, dan terakhir menahan sang favorit juara Brasil menjadi bukti bahwa mereka pantas untuk lolos ke Piala Dunia Afrika Selatan ini.

Kelemahan Portugal hanya ada pada lini depan, karena Ronaldo dimainkan sebagai seorang gelandang. Melawan Brasil dan Pantai Gading menunjukkan bahwa mereka tidak mempunyai striker yang tangguh di lini depan mereka. Pertahanan mereka memiliki rekor bagus, mereka berhasil meraih 22 clean sheet dari 26 pertandingan yang telah mereka jalani. Bahkan di bawah asuhan Carlos Queiroz mereka tak terkalahkan dalam 19 laga.

Melawan Spanyol, Portugal akan tampil sebagai tim underdog. Hal itu sangat bagus bagi mentalitas pemain mereka. Dengan status seperti itu para pemain akan tampil lepas. Dengan talenta yang dimiliki Cristiano Ronaldo, serta tampilnya ia semusim merumput di La Liga menjadikan ia menjadi pemain Portugal yang diharapkan bisa mendobrak duet pertahanan Spanyol, Gerrard Pique dan Carlos Puyol. Masih ada beberapa pemain Portugal yang merumput di Spanyol, Pepe, Simao Sabrosa atau yang juga pernah merumput di .

Absennya Xabi Alonso karena cedera engkelnya membuatnya terpaksa duduk di bangku cadangan, kemungkinan ia akan digantikan Javi Martinez daripada Cesc Fabregas. Sebab Del Bosque tidak ingin terlalu menumpuk gelandang serang di lini tengahnya, ia masih menitikberatkan gelandang bertahan. Meski gol belum juga lahir dari Fernando Torres, tapi Del Bosque lebih memilihnya untuk menjadi starter daripada David Silva.

Di lini tengah Portugal, Deco dipastikan sudah pulih dari cedera bahu yang membuatnya absen saat melawan Brasil. Tetapi Queiroz tidak berani berjudi dengan menempatkannya sebagai starter, dia lebih memilih untuk mengisi posisi Deco tersebut. Bek sayap Paulo Ferreira juga dipastikan akan tampil, hal itu menyebabkan Pepe akan diplot menjadi gelandang bertahan dalam partai ini. Kehadiran Pepe sangat penting bagi tim ini, karena dengan pengalamannya di Real Madrid dia dianggap sangat paham dengan karakter sepak bola Spanyol.

Pertandingan diperkirakan akan berlangsung ketat dan hanya sesekali serangan dari kecepatan serangan balik yang dimiliki kedua tim. Spanyol dan Portugal memang dikenal mempunyai pemain dengan kecepatan tinggi yang dimiliki, namun karena ini babak knock out kedua tim akan bermain lebih berhati-hati dalam menyerang.

Perkiraan Susunan Pemain:

Baca Berita Lainnya: Prediksi: Spanyol versus Portugal         (bola/fjr)