5 Pelajaran Italia vs Spanyol di Semifinal Euro 2020: Football It's Coming to Rome!
Asad Arifin | 7 Juli 2021 08:26
Bola.net - Italia lolos ke final Euro 2020. Sukses ini terjadi usai Gli Azzurri menyisihkan Spanyol pada babak semifinal yang digelar di Stadion Wembley, Rabu (7/7/2021) dini hari WIB.
Italia unggul pada menit ke-60 lewat gol Federico Chiesa. Spanyol lalu membalas lewat gol Alvaro Morata pada menit ke-80. Skor imbang 1-1 bertahan hingga waktu normal usai. Pada babak tambahan waktu, tidak ada gol tercipta.
Laga dilanjutkan ke babak adu penalti. Dua penendang Spanyol gagal, Dani Olmo dan Alvaro Morata. Sedangkan, di kubu Italia, hanya Manuel Locatelli yang gagal. Italia pun menang dengan skor 4-2 pada babak adu penalti.
Lantas, pelajaran apa yang bisa dipetik dari duel Italia vs Spanyol? Simak di bawah ini ya Bolaneters.
Ditentukan Penguasaan Bola?
Sebelum laga, Luis Enrique, menyebut Spanyol dan Italia punya gaya sama. Laga akan ditentukan tim yang menguasai bola. "Kami lebih senang memiliki penguasaan bola yang lebih besar," ucap eks pelatih Barcelona.
Benar. Spanyol punya penguasaan bola lebih banyak. Situs resmi UEFA mencatat penguasaan bola Spanyol mencapai 65 persen dan Italia hanya 35 persen. Tapi, Italia yang menang.
Italia menang karena lebih cerdik. Mereka bermain adaptif, bahkan di babak adu penalti. Masuknya Bernardeschi jelang adu penalti jadi bukti bahwa Roberto Mancini lebih adaptif dan punya rencana yang matang dibanding Enrique.
It's Coming to Rome
Football it's coming to home?
Tunggu dulu, home atau Rome?
Final Euro 2020 memang akan digelar di Wembley dan fans Inggris yakin inilah momen yang tepat untuk menggelorakan slogan 'its coming home'. Namun, untuk saat ini, 'its coming Rome' nampak lebih dekat.
Italia telah melangkahkan kaki di final. Italia ke final dengan perkasa. Italia telah menyisihkan dua tim unggulan, Belgia dan Spanyol. Italia tidak pernah kalah dalam 33 laga terakhirnya di semua ajang.
Jadi, home atau Rome?
Giorgio Cheillini Mungkin Paling Bahagia
Saat nama Chiellini masuk dalam skuad Italia untuk Euro 2020, ada banyak keraguan yang mengemuka. Chiellini tidak bermain reguler di Juventus dalam dua musim terakhir. Dia mengalami banyak cedera. Levelnya pun dinilai telah menurun.
Namun, Chiellini tetap Chiellini . Pada usia 36 tahun, dia tetap jadi salah satu bek terbaik di Euro 2020. Pada duel lawan Spanyol, Chiellini jadi pemain yang paling banyak melakukan sapuan [5] dan tekel [4].
Chiellini juga menebus momen buruk di final Euro 2012, ketika Italia kalah 4-0 dari Spanyol. Saat itu, Chiellini hanya bermain selama 21 menit. Kini, Chiellini memimpin Italia mengalahkan Spanyol.
Andres 'Pedri' Iniesta
Spanyol memang gagal membawa pulang gelar Euro 2020. Namun, ada satu aspek yang harusnya membuat Spanyol senang. Performa apik Pedri memberi banyak tanda positif bagi sepak bola Spanyol
Pedri baru berusia 18 tahun. Namun, dia selalu jadi andalan Luis Enrique di Euro 2020. Pedri memang layak mendapatkan kesempatan bermain. Statistik membuktikan bahwa Pedri tampil sangat bagus.
Pedri, sejauh ini, menjadi pemain yang paling sering melepas umpan di sepertiga akhir wilayah lawan. Dari 200 umpan yang dilepas, 177 di antaranya tepat sasaran. Pedri seperti membuktikan julukannya sebagai The Netx Iniesta.
Final Pertama Mancino
Roberto Mancini punya banyak gelar di level klub, baik sebagai pemain maupun pelatih. Namun, pada level tim nasional, Mancini belum memberikan catatan yang impresif untuk Italia.
Sebagai pemain timnas Italia, Mancini pernah gagal di semifinal Euro 1998 dan Piala Dunia 1990. Kini, Mancini punya peluang untuk menebus kegagalannya sebagai pemain. Mancini telah membawa Italia ke final Euro 2020.
Mancini punya peluang untuk membawa Italia menjadi juara turnamen mayor pertama kali sejak Piala Dunia 2006 silam.
Sumber: Berbagai Sumber
Baca Ini Juga:
- Masa Depan Cerah Seperti Xavi dan Iniesta Menanti Pedri, 'Bocah Ajaib' dari Barcelona
- Solidaritas Pemain Italia: Kemenangan Ini Buat Leonardo Spinazzola!
- Italia vs Spanyol Jadi Panggung Aksi Masterclass Jorginho, Layak Raih Ballon d'Or?
- Spanyol Gagal Juara Euro 2020, Kok yang Ribut Fans Barcelona dan Real Madrid?
- Pemenang dan Pecundang Italia vs Spanyol: Pak Tua Chiellini dan Si Bocah Pedri Bersinar!
- Southgate Ingatkan Inggris untuk Membumi: Belum Pernah Juara Euro
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Update Klasemen Pembalap WorldSSP 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:17 -
Hanya Andalkan Kontribusi 3 Pembalap, Ducati Kunci Gelar Dunia Konstruktor MotoGP 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:04 -
Hasil Lengkap dan Klasemen Pembalap MotoGP 2025
Otomotif 6 September 2025, 20:34 -
Update Klasemen Pembalap MotoGP 2025
Otomotif 6 September 2025, 20:34
LATEST UPDATE
-
Jadwal MU Lebih Longgar, Ruben Amorim Sudah Siapkan Rencana Camp Luar Negeri!
Liga Inggris 7 September 2025, 05:36 -
Xabi Alonso Sudah Tentukan 5 Pemain Real Madrid yang Tak Masuk Rencana Jangka Panjang
Liga Spanyol 7 September 2025, 05:34 -
Performa Mengecewakan, Barcelona Mulai Ragukan Keputusan Rekrut Marcus Rashford
Liga Spanyol 7 September 2025, 05:32 -
Kasihan! Kontrak Oriol Romeu Dibatalkan Barcelona Agar Bisa Daftarkan Pemain Baru
Liga Spanyol 7 September 2025, 05:28 -
Arda Guler Tanggapi Perbandingan dengan Lamine Yamal: Gaya Kami Berbeda!
Liga Spanyol 7 September 2025, 05:22 -
Cristiano Ronaldo Marah Besar saat Fans Nekat Minta Selfie di Hotel Portugal
Piala Dunia 7 September 2025, 05:19 -
Mbappe Samai Rekor Henry tapi Mengaku Buat Kebotohan Usai Gagal Cetak Gol Kedua!
Piala Dunia 7 September 2025, 05:17 -
Manchester United dan Trabzonspor Sepakat, Onana Menuju Pintu Keluar Old Trafford
Liga Inggris 7 September 2025, 01:57
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24