Belajar Empati dari Sepak Bola di Laga Denmark vs Finlandia
Afdholud Dzikry | 13 Juni 2021 01:30
Bola.net - Reaksi wasit Anthony Taylor begitu cepat. Belum sempat semua sadar atas apa yang terjadi, wasit asal Inggris tersebut langsung membunyikan peluit dan memanggil tenaga medis ke lapangan.
Sang wasit melihat gelandang Denmark, Christian Eriksen kolaps di atas lapangan dan memutuskan menghentikan permainan secepatnya.
Bersamaan dengan itu, kapten Denmark, Simon Kjaer berlari cepat, mendekat dan melakukan pertolongan pertama pada Christian Eriksen yang tiba-tiba kolaps. Kjaer memposisikan tubuh Eriksen dengan tepat dan memastikan sang gelandang tidak melipat lidahnya.
Tak berselang lama, tim medis pun tiba. Dengan sigap dan tepat, tim medis melakukan pertolongan yang dibutuhkan. Semua yang terbaik dilakukan untuk memastikan Eriksen tetap sadar.
Itulah sedikit gambaran ketegangan yang terjadi ketika pertandingan Denmark vs Finlandia memasuki menit ke-43. Ketegangan dan ketakutan tampak dari seluruh pemain dan juga suporter yang ada di Parken Stadium, Kopenhagen.
Di tengah ketegangan itu, para pemain Denmark dan Finlandia memberikan pelajaran yang sangat berharga. Berempati.
Ketika tim medis sibuk melakukan pertolongan pertama pada Eriksen, para pemain Denmark langsung berkumpul di sekitar tim medis. Mereka berbaris untuk menutupi aktivitas tim medis. Ada yang menatap ke dalam, ada yang memilih tak melihatnya namun tetap berdoa. Terlihat dari wajah mereka.
Sebuah contoh bagus dari para pemain Denmark. Seakan meminta fans dan semua yang melihat insiden itu untuk berempati dan saling menguatkan. Ikut merasakan apa sedang mereka rasakan, apa yang keluarga pemain rasakan.
Tak hanya pemain Denmark saja. Pemain Finlandia pun terlihat begitu terkejut dengan insiden tersebut. Begitu tim medis datang dan memberikan perawatan, para pemain Finlandia langsung menuju ke sekitar bangku cadangan tim mereka. Pandangan mereka tampak tertuju di kejauhan. Tempat Eriksen mendapatkan perawatan. Beragam reaksi ditunjukkan. Tapi doa terbaik tentu mereka panjatkan.
Ketika para pemain Finlandia berada di pinggir lapangan memberikan doa terbaik untuk Eriksen, dan pemain Denmark berkumpul untuk terus memberikan energi dan kekuatan pada Eriksen. Di kejauhan tampak kapten Denmark, Simon Kjaer dan kiper Kasper Schmeichel menenangkan seorang wanita yang diperkirakan adalah istri Eriksen. Siapa yang kuasa melihat pemandangan itu. Tapi sebagai kapten tim, Kjaer menjalankan tugasnya dengan sangat baik.
Ketika semua yang ada di lapangan bersatu, memanjatkan doa terbaik untuk Eriksen, dan tim medis melakukan tugasnya. Suporter yang ada di tribune melakukan tugas mereka. Memberikan dukungan. Wajah-wajah sedih banyak terlihat di wajah suporter. Namun setelah itu, ketika Eriksen sudah dibawa masuk ke ruang ganti pemain, kedua suporter bersatu dan meneriakkan nama Christian Eriksen bersautan.
Siapa yang tak merinding mendengar itu. Suporter Finlandia meneriakkan "Christian" dan disahut suporter Denmark dengan "Eriksen" berulang kali.
Betapa sepak bola bisa begitu indah dengan pelajaran akan kehidupan. Bukan hanya soal rivalitas, tapi sisi manusiawinya juga tiada batas. Bagaimana cara pemain memberi respon ketika tim medis melakukan tugasnya, fans memberikan doa dan dukungan, serta broadcaster (pemegang hak siar) melakukan covering ketika insiden terjadi dan tak mencari celah untuk menyiarkan insiden itu berlebih, patut menjadi pelajaran bagi kita.
Get well soon, Eriksen. Comeback stronger!
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Harry Maguire Siap Berkorban Banyak Demi Bertahan di Manchester United
Liga Inggris 22 Oktober 2025, 15:28 -
Pengakuan Jujur Denzem Dumfries: Union SG Bikin Inter Milan Merana!
Liga Italia 22 Oktober 2025, 14:01
LATEST UPDATE
-
Prediksi KRC Genk vs Real Betis 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 21:27 -
Sejarah Baru: Arsenal Raih 100 Kemenangan di Liga Champions
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:16 -
Arsenal Resmi Jadi 'Raja Bola Mati' di Eropa
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 21:08 -
Real Madrid vs Juventus: Duel Panas Dua Bintang Turki, Arda Guler dan Kenan Yildiz
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:01 -
Prediksi Go Ahead Eagles vs Aston Villa 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 20:59 -
Prediksi FCSB vs Bologna 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 20:17 -
Prediksi Freiburg vs FC Utrecht 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 19:35 -
Prediksi Lille vs PAOK 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 19:28 -
Prediksi Persib Bandung vs Selangor FC 23 Oktober 2025
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 18:14 -
Frankfurt Mencari Pijakan, Liverpool Berambisi Mempertahankan Superioritasnya
Liga Champions 22 Oktober 2025, 18:02
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04