Giacomo Raspadori dan Wilfried Gnonto adalah Representasi Wajah Italia yang Baru
Abdi Rafi Akmal | 27 September 2022 14:11
Bola.net - Italia tidak ragu-ragu langsung menurunkan dua pemain muda di ujung tombak di laga krusial UEFA Nations League. Pada akhirnya, eksperimen ini berhasil dan manajer Roberto Mancini menyebutnya sebagai Italia Baru.
Italia turun dengan formasi 3-5-2 saat melawan Hungaria pada laga terakhir Grup A3. Dua posisi terdepan diisi oleh Giacomo Raspadori dan Wilfried Gnonto.
Dua pemain tersebut adalah pemain muda. Raspadori berusia 22 tahun, sedangkan Gnonto baru berusia 18 tahun. Walaupun keduanya tidak bermain penuh, Mancini memuji dua pemainnya ini.
Raspadori juga layak mendapat kredit lebih setelah memecah kebuntuan di menit ke-27. Dengan gol tersebut, Raspadori berhasil mencetak gol di dua laga beruntun Italia, setelah sebelumnya mencetak gol kemenangan Italia atas Inggris.
Bisa Sangat Mematikan

Menurut Mancini, potensi dua pemain depannya masih bisa sangat berkembang. Raspadori dan Gnonto diklaimnya bisa lebih mematikan daripada saat ini.
Mancini pun tidak ragu untuk menetapkan dua tahun sebagai periode yang tepat untuk melihat perkembangan mereka. Dalam periode tersebut, ada ajang EURO 2024.
“Kami memiliki dua anak di depan malam ini, jadi jika para pemain ini mempertahankan kualitas itu dan meningkat selama dua tahun ke depan, mereka bisa menjadi sangat buruk,” ujarnya dilansir dari Football Italia.
Wajah Italia Baru

Mancini menjelaskan bahwa keputusannya bereksperimen dengan dua pemain tersebut adalah untuk mencoba wajah Italia yang baru. Jadi ketika hasilnya positif dan mengantarkan Italia ke empat besar, ia sangat senang.
“Ada pemain yang berada di bangku cadangan hari ini dan layak tampil. Ini bukan sekadar tentang eksperimen karena saya sudah bekerja di Italia yang 'baru' untuk sementara waktu,” ucapnya.
“Kualifikasi untuk Final Four mungkin tidak tampak banyak dibicarakan orang saat ini. Namun, pada bulan Juni nanti mungkin tampak lebih baik ketika bermain di sana.”
Lawan Luar Biasa

Mancini juga mengakui bahwa Italia menang bukan karena keberuntungan. Italia menang berkat kualitasnya. Sebab, sepanjang laga, Hungaria tampil menyulitkan Italia.
“Para penggemar di sini luar biasa. Mereka tidak berhenti mendukung Hungaria dari awal sampai akhir. Saya terima kasih kepada mereka karena tepuk tangan mereka juga ditujukan kepada kami,” ujarnya.
“Marco Rossi harus diakui melakukan pekerjaan yang luar biasa. Bukan kebetulan saat mereka bisa mengalahkan Inggris dan Jerman.”
Sumber: Football italia
Coba Baca yang Ini Juga!
- Masa Itu Telah Tiba, Thomas Muller Wariskan Tempat Utama di Timnas Jerman kepada Jamal Musiala
- Obat Pelipur Lara Italia dengan Juara UEFA Nations League 2022
- Pesan Rio Ferdinand Buat Maguire Usai Bikin Blunder: Harus Kuat Mental!
- Duh! Maguire Sudah Terlalu Sering Bikin Kesalahan
- Daftar Negara yang Lolos ke Semifinal UEFA Nations League 2022/2023: Bagaimana Nasib Portugal?
- Dedikasi Tinggi! Cristiano Ronaldo Tetap Berlatih dengan Mata Hitam Usai Sempat Berdarah-Darah
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Terungkap, Ini Alasan Enzo Fernandez Absen di Laga Chelsea vs Nottingham Forest
Liga Inggris 19 Oktober 2025, 07:42
LATEST UPDATE
-
Klub Spanyol ini Ingin Boyong Joshua Zirkzee di Januari 2026?
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 13:34
-
MU vs Brighton, Setan Merah Diprediksi Bakal Raih Kemenangan Ketiga Beruntun
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 13:14
-
Eksperimen Baru Allegri di Lini Depan AC Milan: Rafael Leao Jadi Striker!
Liga Italia 24 Oktober 2025, 12:44
-
MU Utus 'Agen Rahasia' untuk Boyong Carlos Baleba ke Old Trafford
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:36
-
Bukan Gelandang, MU Bakal Beli Striker Baru di Januari 2026
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:21
-
Riccardo Calafiori: Bek Unik yang Mengubah Cara Bermain Arsenal di Era Mikel Arteta
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:17
-
Mohamed Salah di Persimpangan: Apakah Ia Masih Layak di Skuad Inti Liverpool?
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:11
-
8 Detik, 4 Sentuhan, 1 Gol: Seni Serangan Balik yang Buat Dunia Terpana
Liga Champions 24 Oktober 2025, 12:08
-
Klasemen Perolehan Medali Kejuaraan Dunia Gimnastik 2025
Olahraga Lain-Lain 24 Oktober 2025, 11:17
-
Kata Allegri, 95 Menit Kerja Keras Milan Bisa Hancur karena Satu Momen Ini, Apa Itu?
Liga Italia 24 Oktober 2025, 11:14
LATEST EDITORIAL
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56










