Jelang Spanyol vs Italia, Davide Frattesi: Gaya Main La Furia Roja Lebih Modern Dibanding Azzurri
Anindhya Danartikanya | 18 Juni 2024 13:42
Bola.net - Davide Frattesi, gelandang Timnas Italia, menyoroti gaya permainan Spanyol yang dikatakannya lebih modern. Meski demikian, ia yakin Italia akan mendapatkan lebih banyak ruang dibanding saat melawan Albania di laga pertama Euro 2024.
Frattesi memberikan komentarnya dalam konferensi pers di markas latihan Timnas Italia di Iserlohn pada hari Senin. Dia menekankan bahwa saat melawan Albania, pelatih Luciano Spalletti memberikan banyak instruksi kepadanya, terutama terkait peran di lini tengah.
"Dia menginginkan saya untuk lebih fleksibel dalam mencari bola dan bermain lebih luas," ungkap Frattesi. "Bagi saya, ini adalah hal positif karena menunjukkan bahwa pelatih memiliki kepercayaan kepada saya."
Frattesi menambahkan bahwa terkadang saat berada di lapangan, sulit untuk menyadari posisi yang tepat, dan instruksi dari pelatih sangat membantu dalam memandu permainannya.
Pujian untuk Spanyol
Pada laga berikutnya, Italia akan menghadapi Spanyol pada Jumat dini hari waktu Indonesia. Davide Frattesi, yang berusia 24 tahun, berharap Azzurri bisa menunjukkan performa yang berbeda dari pertandingan pembuka mereka melawan Albania.
“Secara individu, Spanyol mungkin lebih unggul dari kami, jadi kami perlu menunjukkan semangat Italia di lapangan. Kami harus bekerja keras karena bisa sulit jika kami mencoba untuk menang dalam duel satu lawan satu. Kami membutuhkan semangat dan pengorbanan untuk tampil luar biasa,” ujar Frattesi.
Menariknya, Spanyol tidak mendominasi permainan bola saat mereka bertemu Kroasia dalam debut Euro 2024 mereka pekan lalu. Frattesi mengamati bahwa setiap pertandingan memiliki dinamika sendiri.
“Ketika Anda memenangkan pertandingan 3-0, Anda mungkin tidak terlalu peduli dengan penguasaan bola. Spanyol sekarang memiliki gaya yang lebih modern setelah kepergian tiga legenda dari lini tengah mereka. Saya tidak yakin apakah ini akan memberikan keuntungan bagi mereka,” tegas Frattesi.
Nyawa Permainan
Menurut Frattesi , timnya akan lebih sedikit menerima penguasaan bola saat melawan Spanyol dan cenderung fokus untuk bertahan. Selain itu, Frattesi berharap timnya dapat memanfaatkan peluang dengan baik lewat gaya bermain tersebut.
Frattesi bukanlah pemain reguler di Inter pada musim 2023-24, tetapi ia masih mampu mencetak delapan gol dan memberikan tujuh assist dalam 43 penampilan. Selain itu, empat rekan satu timnya di Inter juga bagian dari skuad Azzurri. Menurutnya, ada perbedaan gaya permainan di timnas Italia dan Inter Milan.
"Itu berubah secara defensif; saya bermain lebih dalam dengan Italia. Secara menyerang, cukup mirip. Di sini kami tidak punya dua penyerang, kami hanya punya satu, tetapi dua sayap menciptakan ruang seperti dua penyerang di Inter. Saat menyerang dan bertahan, saya turun sedikit lebih dalam."
Motivasi Tinggi
Terlepas dari rekan satu timnya di Inter, eks Penggawa Sassuolo itu juga membangun hubungan yang solid dengan banyak pemain lainnya di Gli Azzurri.
"Kami menghabiskan sebagian besar waktu luang di ruang bermain dengan playstation, tenis meja, biliard, dan pinball. Setelah makan malam, kami menghabiskan sebagian besar waktu di sana dan itu positif karena di situlah Anda membangun sebuah kelompok. Itulah kelompok yang membawa Anda sampai akhir," ungkap Frattesi.
Terakhir, gelandang kelahiran Roma tersebut mengungkapkan panutan-panutannya untuk peran gelandang tengah. Frattesi menyebut nama Simone Perrotta dan Claudio Marchisio sebagai idolanya di lini tengah Italia.
Sumber: Football Italia
Disadur dari: Bola.com (Aryo Atmaja; 18/6/2024)
Klasemen Grup B Euro 2024
Jangan lewatkan momen-momen seru Euro 2024. Segera catat jadwal lengkap Euro 2024 dan pastikan kamu kunjungi Bola.net sekarang untuk mendapatkan informasi terbaru seputar Piala Eropa 2024. Jangan lupa ya Bolaneters!.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Mesin Sepakbola Spanyol: Pabrik Talenta yang Tak Pernah Mati
Piala Dunia 16 Oktober 2025, 10:58 -
Azzurri Patah Hati, Matias Soule Tolak Italia, Hatinya Hanya untuk Argentina
Piala Dunia 16 Oktober 2025, 10:39 -
Gelandang Arsenal Ini Disebut Sudah Sekelas Rodri dan Pedri
Liga Inggris 16 Oktober 2025, 06:05 -
Timnas Indonesia U-17 ke Dubai: Persiapan Terakhir Menuju Piala Dunia U-17 2025
Tim Nasional 15 Oktober 2025, 22:54
LATEST UPDATE
-
Link Live Streaming Chelsea vs Ajax Amsterdam - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:06 -
Link Live Streaming Real Madrid vs Juventus - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:05 -
Link Live Streaming Atalanta vs Slavia Praha - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:03 -
Link Live Streaming AS Monaco vs Tottenham - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:01 -
Persib Bandung vs Selangor FC: Jadwal, Jam Kick-off, Siaran TV, dan Link Streaming
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 23:27 -
Prediksi Nottingham Forest vs Porto 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 23:10 -
Dean Huijsen Beri Sinyal Comeback di El Clasico Kontra Barcelona
Liga Spanyol 22 Oktober 2025, 23:08 -
Jadwal Persib vs Selangor: Maung Bandung Siap Amankan Poin Penuh di Kandang
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 22:58 -
Hasil AFC Champions League Two: Tanpa Ronaldo, Al Nassr Tetap Perkasa di India
Asia 22 Oktober 2025, 22:57 -
Link Live Streaming Galatasaray vs Bodo/Glimt - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 22 Oktober 2025, 22:47
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04