Kok Italia Bisa Dibuat Menderita oleh Spanyol? Begini Kata Roberto Mancini
Yaumil Azis | 7 Juli 2021 08:52
Bola.net - Tidak mudah buat Italia untuk mengalahkan Spanyol dalam laga semifinal Euro 2020 yang digelar pada Rabu (7/7/2021) dinihari tadi. Apa yang terjadi kepada mereka sepanjang pertandingan?
Babak pertama berjalan tidak mudah buat Gli Azzurri. Mereka dibuat kesulitan menguasai bola, apalagi melakukan serangan. Italia baru bisa mencatatkan tembakan menjelang akhir babak pertama lewat aksi Emerson Palmieri.
Beberapa peluang emas didapatkan di babak kedua. Pada akhirnya, mereka mencetak gol lewat aksi Federico Chiesa di menit ke-60. Sayangnya, skor kembali imbang setelah gawang Italia dijebol Alvaro Morata pada menit ke-80.
Skor imbang 1-1 tidak mengalami perubahan di sisa menit waktu normal dan babak perpanjangan waktu. Italia baru dinyatakan sebagai pemenang dalam drama adu penalti setelah dua eksekutor Spanyol gagal menunaikan tugasnya.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Alasan Italia Menderita
Italia pernah merasakan kemenangan setelah menjalani babak perpanjangan waktu ketika melawan Austria di 16 besar. Tetapi, kemenangan lewat drama adu penalti, itu adalah kali pertama mereka merasakannya.
Jika melihat laga-laga sebelumnya, Italia selalu tampil lebih dominan ketimbang lawannya. Kali ini berbeda. Lalu apa yang membuat Gli Azzurri menderita ketika bertemu Spanyol?
"Mereka menciptakan masalah buat kami dengan pergantian ini, tapi kami berkoordinasi dengan tepat dan tidak mengambil resiko terlalu banyak," ujar sang pelatih, Roberto Mancini, kepada RAI Sport usai laga.
"Kami tahu sejak awal bahwa Spanyol adalah master dalam penguasaan bola, jadi mereka menciptakan masalah buat kami, tapi kami harus menyesuaikan diri dan berjuang keras," lanjutnya.
Belum Berakhir
Pada akhirnya, kemenangan lewat drama adu penalti membuat Italia berhak melaju ke babak final. Sebuah pencapaian yang tidak diduga-duga mengingat mereka sempat terpuruk pada tahun 2017 lalu.
Italia, kala masih diasuh Gian Piero Ventura pada tahun itu, gagal mendapatkan tempat di ajang Piala Dunia 2018 lantaran tersingkir sedari babak kualifikasi. Transformasi besar-besaran ini membuktikan kalau Italia tak salah menunjuk Mancini.
Namun Mancini enggan menerima pujian yang terlalu besar, dan mengatakan bahwa itu lebih pantas diberikan kepada para pemainnya. "Pujian untuk para pemain, karena mereka percaya pada semua ini tiga tahun lalu."
"Namun ini semua belum berakhir. Kami harus mengumpulkan kekuatan, apa saja yang tersisa, dan mempersiapkan diri untuk bermain di laga final nanti," pungkasnya.
(RAI Sport - via Football Italia)
Baca Juga:
- Solidaritas Pemain Italia: Kemenangan Ini Buat Leonardo Spinazzola!
- Italia vs Spanyol Jadi Panggung Aksi Masterclass Jorginho, Layak Raih Ballon d'Or?
- Spanyol Gagal Juara Euro 2020, Kok yang Ribut Fans Barcelona dan Real Madrid?
- Pemenang dan Pecundang Italia vs Spanyol: Pak Tua Chiellini dan Si Bocah Pedri Bersinar!
- Hanya dengan 35% Penguasaan Bola dan 306 Umpan, Italia ke Final Euro 2020
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Setelah Keluar dari MU dan Nganggur Setahun Justru jadi Tahun Terbaik David de Gea
Liga Italia 18 Oktober 2025, 09:23
LATEST UPDATE
-
Link Live Streaming Chelsea vs Ajax Amsterdam - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:06 -
Link Live Streaming Real Madrid vs Juventus - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:05 -
Link Live Streaming Atalanta vs Slavia Praha - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:03 -
Link Live Streaming AS Monaco vs Tottenham - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:01 -
Persib Bandung vs Selangor FC: Jadwal, Jam Kick-off, Siaran TV, dan Link Streaming
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 23:27 -
Prediksi Nottingham Forest vs Porto 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 23:10 -
Dean Huijsen Beri Sinyal Comeback di El Clasico Kontra Barcelona
Liga Spanyol 22 Oktober 2025, 23:08 -
Jadwal Persib vs Selangor: Maung Bandung Siap Amankan Poin Penuh di Kandang
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 22:58 -
Hasil AFC Champions League Two: Tanpa Ronaldo, Al Nassr Tetap Perkasa di India
Asia 22 Oktober 2025, 22:57 -
Link Live Streaming Galatasaray vs Bodo/Glimt - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 22 Oktober 2025, 22:47
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04