Meski Berat, Luciano Spalletti Optimistis Bawa Timnas Italia Kembali Raih Kejayaan
Editor Bolanet | 6 September 2023 07:00
Bola.net - Luciano Spalletti mendesak timnas Italia untuk melupakan rasa sakit karena gagal lolos pada dua edisi Piala Dunia terakhir. Dan sang pelatih juga berambisi ingin membawa Gli Azzurri berbicara lebih banyak pada kualifikasi Euro 2024 nanti.
Italia akan menghadapi Makedonia Utara dan Ukraina dalam dua pertandingan yang krusial bagi peluang mereka untuk lolos dari Grup C guna tampil pada turnamen musim panas mendatang di Jerman.
Spalletti mengambil alih kursi kepelatihan sang juara Eropa bulan lalu setelah pengunduran diri Roberto Mancini yang mengejutkan, kemudian dipekerjakan sebagai pelatih Arab Saudi dalam sebuah kontrak bernilai besar.
"Berada di sini sebagai pelatih tim nasional adalah perasaan yang istimewa, sebuah mimpi yang sudah lama saya impikan. Saya masih berusia 11 tahun saat Piala Dunia Meksiko 1970, ketika saya meminta ibu saya untuk membuatkan bendera sebesar mungkin setelah kemenangan 4-3 (semifinal) atas Jerman," ucap Spalletti.
Simak komentar lebih lanjut sang pelatih di bawah ini.
Lupakan Torehan Negatif
Spalletti kini mengusung tugas berat sebagai nakhoda timnas Italia. Ia mengakui, sebagian besar anak asuhnya masih terbayang-bayang atas kegagalan tampil di ajang Piala Dunia.
Namun, dirinya meminta kepada seluruh skuadnya untuk segera melupakan hasil tersebut dan Spalletti ingin menularkan energi positif ke dalam timnya serta membangkitkan kembali gairah bermain sepak bola.
"Kami harus melupakan kepahitan dari dua hasil yang meninggalkan bekas luka pada kami dan memainkan gaya sepak bola yang disukai orang-orang, gaya permainan yang menyatukan sebuah negara sepak bola yang penting," jelasnya.
Italia sendiri berada di urutan ketiga di Grup C dengan raihan tiga poin setelah menang 2-0 atas Malta dan kalah 2-1 dari Inggris, yang berada di puncak klasemen dengan 12 poin dari empat pertandingan.
Tinggalkan Pemain Berpengalaman
Sementara itu, Spalletti telah menghilangkan beberapa nama besar dalam daftar nama yang ia panggil, dengan Leonardo Bonucci, Marco Verratti, dan Jorginho, yang tidak masuk dalam daftar 29 pemain yang diumumkan pada Jumat malam.
Mereka bertiga merupakan pilar tim yang mengantarkan Gli Azzurri meraih gelar juara Euro 2020 di Wembley usai menundukkan Inggris di final, namun Spalletti mengatakan bahwa mereka tersisih karena kurangnya waktu bermain.
"Kami membutuhkan pemain yang memiliki pengalaman internasional, tetapi tidak terpikirkan untuk memilih Marco Verratti dan Jorginho mengingat jumlah waktu bermain dan waktu persiapan yang mereka miliki," tuturnya.
"Para pemain harus senang mengenakan seragam ini, ini adalah seragam yang sangat penting dan memiliki sejarah yang hebat. Saya ingin melihat kebanggaan."
Segera Temukan Solusi
Spalletti diketahui masih terikat kontrak dengan Napoli hingga Juni tahun depan setelah memutuskan untuk mengambil cuti panjang selama satu musim setelah memenangkan gelar Serie A bersama klub musim lalu.
Presiden Napoli Aurelio De Laurentiis, yang mengizinkan Spalletti untuk menepi, menuntut kompensasi sebesar 3 juta euro untuk membebaskan mantan pelatihnya itu dari kontraknya.
"Para pengacara sedang mengusahakannya, Saya harap kami akan menemukan solusi yang memuaskan kedua belah pihak," ucap pelatih berusia 64 tahun.
Sumber: Sky Sports Italia
Penulis: Yoga Radyan
Baca Juga:
- Ingin Bangkit, Ronald Koeman Minta Timnas Belanda Tampil Lebih Garang
- Trent Alexander-Arnold dan Jack Grealish Dicoret dari Timnas Inggris, Kenapa Tuh?
- Klasemen dan Hasil Lengkap Kualifikasi Euro 2024
- Ryan Gravenberch Tolak Panggilan Timnas Belanda, Ronald Koeman Geram: Kami Tidak Senang!
- James Ward-Prowse Tidak Dipanggil Gareth Southgate di Timnas Inggris, Rio Ferdinand: Mending Pensiun
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Buffon Tolak Mourinho jadi Pelatih Timnas Italia, Ada Apa?
Piala Dunia 20 Juni 2025, 20:45 -
Melihat Alasan Timnas Italia untuk Percaya Gennaro Gattuso
Piala Dunia 16 Juni 2025, 03:11
LATEST UPDATE
-
Kisah 20 Tahun Presnel Kimpembe di PSG Resmi Berakhir
Liga Eropa Lain 7 September 2025, 22:22 -
Daftar Pembalap Formula 1 dengan Kemenangan Terbanyak Sepanjang Sejarah
Otomotif 7 September 2025, 21:39 -
Hasil Lengkap dan Klasemen Pembalap Formula 1 2025
Otomotif 7 September 2025, 21:29 -
Update Klasemen Pembalap Formula 1 2025
Otomotif 7 September 2025, 21:28 -
Klasemen Sementara Formula 1 2025 Usai Seri Italia di Monza
Otomotif 7 September 2025, 21:27 -
Hasil Balapan Formula 1 GP Italia 2025: Max Verstappen Kalahkan Duet McLaren
Otomotif 7 September 2025, 21:22 -
Update Klasemen Pembalap WorldSBK 2025
Otomotif 7 September 2025, 21:18 -
Hasil Race 2 WorldSBK Prancis 2025: Toprak Razgatlioglu Bawa Pulang Hat-trick Kemenangan
Otomotif 7 September 2025, 21:14 -
Matheus Cunha Tebar Kode Sudah Fit untuk Perkuat MU Lawan Man City
Liga Inggris 7 September 2025, 20:55 -
Update Klasemen Pembalap WorldSSP 2025
Otomotif 7 September 2025, 20:18 -
Hasil Race 2 WorldSSP Prancis 2025: Stefano Manzi Lagi-Lagi Kalahkan Can Oncu
Otomotif 7 September 2025, 20:13 -
Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Catalunya
Otomotif 7 September 2025, 19:53 -
Hasil Lengkap dan Klasemen Pembalap MotoGP 2025
Otomotif 7 September 2025, 19:53 -
Update Klasemen Pembalap MotoGP 2025
Otomotif 7 September 2025, 19:53
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24