Preview: Serbia Anti Kalah Lawan Italia
Editor Bolanet | 12 Oktober 2010 14:17
Tim asuhan Vladimir Petrovic itu mendapatkan awal yang tidak meyakinkan, setelah ditahan imbang Slovenia dan kemudian kalah lawan tim kecil Estonia, yang semuanya terjadi di kandang mereka sendiri.
Hal itu membuat mereka hanya meraih 4 poin dari tiga pertandingan dan jika mereka kalah lagi lawan Italia, maka jalan untuk lolos ke Polandia dan Ukraina akan semakin berat.
Awal buruk ini sebenarnya tidak mengejutkan, mengingat masalah internal yang mereka hadapi. Raddy Antic dipecat sebagai pelatih setelah 2 pertandingan kualifikasi dan Petrovic yang menggantikannya tidak punya banyak waktu untuk mempersiapkan. Belum lagi semua hal ini datang setelah hasil buruk mereka di Piala Dunia 2010.
Italia memiliki masalah sama di Piala Dunia tetapi juara dunia empat kali itu telah berhasil bangkit dan mendapatkan hasil yang mulus di awal babak kualifikasi.
3 pertandingan awal Italia adalah lawan 3 tim terlemah dalam grup: Estonia, Kepulauan Faroe dan Irlandia Utara. Meski penampilan mereka masih belum mengesankan, tapi setidaknya mereka bisa meraih poin yang cukup untuk duduk di puncak klasemen.
Lawan Serbia adalah tes berat pertama mereka. Ancaman terbesar mereka berasal dari pemain yang mereka kenal dengan baik, Milos Krasic, yang merupakan penyerang Juventus. Bukan itu saja, kapten tim mereka, Dejan Stankovic, juga bermain di Inter Milan.
Krasic tampil mengesankan dalam beberapa bulan pertamanya di Juve, dalam formasi menyerang yang diterapkan pelatih Luigi Del Neri. Pemain Serbia itu berhasil mencetak hat-trick ke gawang Cagliari dalam pertandingan liga keempatnya.
Tetapi bukan kemampuan mantan pemain CSKA Moskow itu saja yang menyusahkan Italia, pelatih Cesare Prandelli beranggapan akan sangat berbahaya bagi timnya jika menghadapi tim yang sedang terluka karena baru saja kalah.
"Estonia dianggap sebagai sebuah tim semi amatir tapi kenyataannya tidak begitu," kata Prandelli tentang kekalahan Serbia.
"Ini adalah kelompok yang sangat seimbang dan akan ada kejutan lagi, seperti yang dilakukan Estonia di Serbia."
"Saya lebih suka untuk tidak berhadapan dengan Serbia yang sedang terluka, kekalahan akan memperumit keadaan."
Hal lain yang harus dipecahkan Prandelli adalah masalah timnya di depan gawang. Meskipun mereka mendominasi pertandingan lawan Irlandia Utara, mereka gagal mengkonversikan begitu banyak peluang.
Prandelli awal pekan ini mengkritik penyerangnya karena tidak cukup berkonsentrasi di depan gawang, tetapi striker , Giampaolo Pazzini, yakin tidak begitu penting mencetak gol selama timnya bisa menang.
"Memang penting untuk mencetak gol, tetapi yang terpenting kami bisa menang," katanya.
"Kami akan segera mencetak gol tapi saya akan lebih khawatir jika kami tidak bisa menciptakan peluang." (afp/cax)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Prediksi PSG vs Le Havre 23 November 2025
Liga Eropa Lain 22 November 2025, 03:05
-
Prediksi Napoli vs Atalanta 23 November 2025
Liga Italia 22 November 2025, 02:45
-
Daftar Pemain Juventus untuk Lawan Fiorentina: Dusan Vlahovic Termasuk
Liga Italia 22 November 2025, 01:19
-
Laga Penentu: Partai yang Bisa Menentukan Masa Depan Xabi Alonso di Real Madrid
Liga Spanyol 22 November 2025, 01:05
-
Prediksi Newcastle vs Man City 23 November 2025
Liga Inggris 22 November 2025, 00:30
-
Gabriel Magalhaes Cedera, Arsenal Kehilangan Pemimpin di Lini Pertahanan
Liga Inggris 22 November 2025, 00:09
-
Prediksi Fiorentina vs Juventus 23 November 2025
Liga Italia 22 November 2025, 00:00
-
Arne Slot Tegaskan Tragedi Diogo Jota Bukan Alasan Anjloknya Performa Liverpool
Liga Inggris 21 November 2025, 23:43
-
Update Penting dari Ruben Amorim Terkait Kondisi Cedera Benjamin Sesko
Liga Inggris 21 November 2025, 23:11
-
Prediksi Barcelona vs Athletic Club 22 November 2025
Liga Spanyol 21 November 2025, 22:15
LATEST EDITORIAL
-
8 Pelatih yang Pernah Tangani Inter Milan dan AC Milan
Editorial 21 November 2025, 22:07
-
Derby della Madonnina: 5 Legenda yang Pernah Membela Inter Milan dan AC Milan
Editorial 21 November 2025, 21:12





