Review: Dua Gol CR7 Bawa Portugal Puncaki Grup H
Editor Bolanet | 3 September 2011 06:07
Meski menurunkan skuad terbaiknya, namun, Portugal harus menunggu hingga 36 menit babak pertama berjalan, untuk unggul atas Siprus melalui tendangan penalti Cristiano Ronaldo setelah Helder Postiga dilanggar.
Sebelumnya, beberapa peluang sempat tercipta melalui tendangan keras Ronaldo di menit ke-16 dan juga tandukan dari yang masih mampu ditangkap oleh kiper Siprus, Antonis Georgallides.
Selanjutnya, hingga peluit babak pertama ditiup, tak ada lagi gol yang tercipta, Portugal unggul 1-0 atas Siprus melalui eksekusi penalti Ronaldo.
Satu kartu merah juga dikeluarkan oleh wasit setelah, Sinisa Dobrisanovic melanggar Postiga yang menghasilkan hukuman tendangan penalti.
Di babak kedua, Portugal langsung mengambil inisiatif penyerangan, serangan-serangan yang dibangun oleh Ronaldo dan Fabio Coentrao terus mengancam gawang Siprus.
Seperti di menit ke-51 ketika tendangan Ronaldo dari luar kotak penalti masih mampu diantisipasi oleh kiper Siprus.
Selanjutnya, Coentrao yang membuat pendukung Siprus kembali berdegup kencang, sayang tendangan kerasnya masih membentur tiang gawang Siprus.
Akhirnya usaha, Portugal untuk menambah keunggulan berhasil, tendangan keras Cristiano Ronaldo bersarang di pojok kanan gawang Siprus,Portugal unggul 3-0 di menit ke-82.
Di menit akhir babak kedua, , menutup kemenangan Portugal dengan skor 4-0.
Dengan hasil ini, Portugal berhasil memuncaki klasemen sementara grup H dengan poin 13 dari enam laga yang telah dilalui oleh Portugal, sama dengan poin yang dikumpulkan oleh Norwegia di posisi kedua. (bola/end)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Ambisi Besar Indonesia: Jadi Raja Manufaktur Digital dan Pusat Halal Dunia
News 1 Oktober 2025, 16:57
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Super yang Pernah Bermain untuk Barcelona dan PSG
Editorial 1 Oktober 2025, 13:18 -
3 Alternatif William Saliba yang Layak Dipertimbangkan Real Madrid
Editorial 29 September 2025, 15:55 -
3 Alasan Kuat Manchester United Harus Lepas Ruben Amorim Sekarang Juga
Editorial 29 September 2025, 12:36