Timnas Inggris Ditangani Pelatih Asing: Apa Iya Pelatih Inggris Gak Ada yang Bagus?
Richard Andreas | 17 Oktober 2024 03:45
Bola.net - Federasi sepak bola Inggris, FA membuat keputusan mengejutkan dengan menunjuk Thomas Tuchel sebagai pelatih baru The Three Lions. Tuchel jelas nama besar, FA berambisi juara. Namun, perlu diingat bahwa Tuchel adalah warga negara Jerman.
Timnas Inggris sebelumnya ditangani oleh pelatih interim, Lee Carsley. Sempat muncul dugaan bahwa Carsley akan dipermanenkan, tapi dia sendiri lantas mengundurkan diri.
Rabu 16 Oktober 2024 sore WIB, melalui akun media sosial mereka, FA mengumumkan penunjukan Tuchel. Pelatih Jerman itu akan menangani tim senior Inggris, didampingi asisten Anthony Barry.
Tuchel akan mulai bekerja pada 1 Januari 2025. Jadi, di sisa tahun 2024 ini, Inggris masih akan terus dibimbing Lee Carsley dalam beberapa pertandingan internasional.
FA Tunjuk Pelatih Asing
Keputusan menunjuk Tuchel diduga bukan keputusan mudah bagi FA. Biasanya, jika melihat negara-negara top Eropa, tim nasional mereka ditangani oleh pelatih kelahiran dalam negeri.
Lihat saja juara Euro 2024, Spanyol yang ditangani oleh Luis de la Fuente. Ada pula Italia di tangan Luciano Spalletti, Prancis bersama Didier Deschamps, dan Jerman yang dibimbing Julian Nagelsmann.
Inggris juga sebelumnya dilatih oleh Gareth Southgate, pelatih lokal. Sayangnya Southgate tidak bisa mempersembahkan trofi.
Penunjukan pelatih asing mungkin kontroversial, tapi ini bukan pertama kalinya bagi FA. Pada periode 2001-2012 silam, Timnas Inggris ditangani oleh Sven-Goran Eriksson, pelatih asal Swedia.
Tidak Ada Pelatih Inggris yang Bagus Kah?
Situasi ini juga dikomentari oleh Gary Neville. Sebagai mantan pemain Timnas Inggris, dia tahu betul situasi di dalam, juga tekanan besar untuk memenuhi tuntutan fans.
Meski begitu, Neville pun secara terbuka mengakui bahwa pelatih-pelatih Inggris mungkin sulit bersaing dengan pelatih lain, seperti pelatih Spanyol dan Italia yang punya gaya bermain jelas.
"Kita sedang berada dalam masa sulit terkait perkembangan pelatih asal Inggris. Di Eropa, pelatih Inggris termasuk yang paling kurang dihargai di antara negara-negara besar dalam hal kepemimpinan tim sepak bola," buka Neville.
"Pelatih dari Spanyol, Jerman, Italia, dan Portugal dikenal karena gaya permainan serta filosofi mereka. Sementara kita sebagai bangsa Inggris belum memiliki identitas yang jelas."
"Kita belum berhasil membangun gaya permainan yang khas, dan belum ada pelatih yang menciptakan filosofi unik yang benar-benar mewakili kita.," tutupnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ruben Loftus-Cheek Dipanggil Timnas Inggris Lagi Setelah Hampir 7 Tahun
Piala Eropa 2 September 2025, 23:52
LATEST UPDATE
-
Update Klasemen Pembalap WorldSSP 2025
Otomotif 7 September 2025, 20:18 -
Hasil Race 2 WorldSSP Prancis 2025: Stefano Manzi Lagi-Lagi Kalahkan Can Oncu
Otomotif 7 September 2025, 20:13 -
Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Catalunya
Otomotif 7 September 2025, 19:53 -
Hasil Lengkap dan Klasemen Pembalap MotoGP 2025
Otomotif 7 September 2025, 19:53 -
Update Klasemen Pembalap MotoGP 2025
Otomotif 7 September 2025, 19:53 -
Hasil Balapan MotoGP Catalunya 2025: Alex Marquez Sikat Marc Marquez, Enea Bastianini Podium
Otomotif 7 September 2025, 19:45 -
3 Andalan Timnas Indonesia yang Berpotensi Jadi Penentu Kemenangan atas Lebanon
Tim Nasional 7 September 2025, 19:27 -
Update Klasemen Pembalap WorldSSP300 2025
Otomotif 7 September 2025, 18:17 -
3 Pemain Lebanon yang Wajib Diwaspadai Timnas Indonesia
Tim Nasional 7 September 2025, 18:07 -
Update Klasemen Pembalap Moto2 2025
Otomotif 7 September 2025, 18:02 -
Update Klasemen Pembalap WorldWCR 2025
Otomotif 7 September 2025, 17:22 -
Hasil Race 2 WorldWCR Prancis 2025: Beatriz Neila Raih Kemenangan Usai Bekuk Chloe Jones
Otomotif 7 September 2025, 17:20
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24