2 Kunci Kemenangan Madrid: Federico Valverde dan Thibaut Courtois

Dribel Valverde

Di laga ini, Valverde mencatatkan jumlah dribel (15) dan dribel sukses (10) terbanyak.

Di menit 25 extra time, Valverde 'mengorbankan diri'. Dia menekel Alvaro Morata yang menggiring bola ke arah gawang Madrid. Professional foul itu berbuah kartu merah.

Namun, itu menyelamatkan Madrid ancaman kebobolan. Dengan itu, mereka bisa ke babak adu penalti, dan akhirnya menang.

Penyelamatan-penyelamatan Courtois

Kiper Real Madrid, Thibaut Courtois (c) AP Photo

Melawan Atletico, Courtois tampil impresif sebagai benteng terakhir Madrid. Dia tercatat menepis sembilan dari 11 tembakan tepat sasaran yang dilepaskan pemain-pemain Atletico. Itu termasuk satu di babak penalti.

Di babak adu penalti, Courtois membaca arah tendangan Thomas Partey dengan baik, dan mementahkannya. Madrid akhirnya menang 4-1, dengan Sergio Ramos mencetak penalti penentu kemenangan.

Pujian Florentino Perez

Real Madrid juara Supercopa de Espana 2019/2020 (c) AP Photo

Valverde dikartu merah. Namun, di akhir laga, dia tetap dinobatkan sebagai Man of the Match.

"Kita tak pernah tahu apa yang bakal terjadi, tapi dia mencegah sebuah peluang gol oleh Morata," kata Perez, seperti dikutip Marca.

"Itu membuat skor tetap 0-0 dan berlanjut ke adu penalti. [Valverde] adalah salah satu pemain terbaik musim ini."

Perez juga tak ketinggalan memuji kontribusi Courtois. Tanpa dia, Madrid mungkin takkan menang.

"Kami membawa dia [Courtois] ke sini karena kami percaya dia adalah kiper terbaik di dunia, dan dia sudah menjadi itu," lanjut Perez.

"Dia adalah salah satu kunci kemenangan kami."

Sumber: Opta/Marca

Menurut Bolaneters, selain Valverde dan Courtois, siapa lagi yang berjasa besar di balik kemenangan Madrid ini? Suarakan pendapat kalian lewat kolom komentar di bawah ini.