5 PR Besar Quique Setien Sebelum Barcelona Mengadu Nasib di Liga Champions
Richard Andreas | 24 Juli 2020 07:00
Bola.net - Barcelona masih punya kesempatan memperbaiki musim mereka yang pantas dianggap bencana. Ya, Barca masih punya kesempatan menjuarai Liga Champions, meski luar biasa sulit.
Kompetisi paling bergengsi di level klub itu bakal kembali bergulir pada Agustus 2020 mendatang. Barca harus menjamu Napoli di Camp Nou pada duel leg kedua 16 besar, laga sulit, dengan modal skor 1-1 di leg pertama lalu.
Nasib Barca ditentukan pada pertandingan ini. Jika gagal menang dan gagal lolos, artinya Barca gagal meraih satu pun trofi di musim 2019/20, yang bisa disebut sebagai musim terburuk mereka di era modern.
Karena itulah Barca tidak boleh membuat kesalahan saat menjamu Napoli, sekecil apa pun. Mereka pun harus tampil sempurna jika ingin terus melangkah dari perempat final, semifinal, hingga ke final.
Untuk itu, setidaknya ada 5 pekerjaan rumah yang harus diselesaikan Quique Setien selama beberapa pekan ke depan, sebelum akhirnya pertandingan tiba. Apa saja? Dikutip dari Marca, baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Memupuk Chemistry
Salah satu permasalah terbesar Barca musim ini ada di dalam tubuh klub sendiri, perkara internal. Pemain selalu jadi korban, padahal para petinggi pun sering membuat kesalahan.
Barca boleh terus membantah adanya masalah ini, tapi musim ini Lionel Messi lebih sering bicara di depan media, menyindir klub. Komentar-komentar Messi sudah cukup menegaskan masalah internal Barca.
Sayangnya, Liga Champions tidak akan menerima tim yang bermasalah. Barca harus benar-benar menyatu jika ingin menjuarai kompetisi tersulit ini..
Menyelesaikan masalah di belakang
Marc-Andre ter Stegen sekali lagi jadi malaikat penyelamat Barca musim ini. Dia berulang kali membantu Barca menghindari kekalahan.
Namun, dalam sepak bola, kegemilangan kiper bisa berarti adanya masalah di lini belakang. Ya, barisan bek Barca tidak cukup tangguh.
Gerard Pique memang masih bisa diandalkan, tapi hanya itu. Dia tidak punya pasangan yang ideal. Nelson Semedo, Clement Lenglet, dan Jordi Alba harus mengembangkan level permainan mereka
Masalah di lini tengah
Sergio Busquets dan Arturo Vidal tidak bisa bermain melawan Napoli, lalu ada kasus Arthur Melo yang sudah tidak fokus menjelang kepindahannya ke Juventus.
Artinya, Setien hanya bisa mengandalkan Irvan Rakitic, Frenkie de Jong, dan Sergi Roberto, juga bertaruh dengan energi muda Riqui Puig.
Masalah ini tampak sepele, tapi kehilangan Busquets bisa berdampak besar pada permainan Barca. Setien harus menemukan keseimbangan yang tepat.
Pakai Formasi yang mana?
Setien cukup sering bereksperimen dengan formasi Barca, mulai dari 4-3-3, 3-4-3, sampai 4-4-2. Sampai sekarang, 4-4-2 tampak paling memuaskan.
Barca mendominasi dengan formasi berlian di lini tengah, kemenangan atas Villarreal (4-1) jadi bukti terkuat. Dalam formasi ini, Messi bermain lebih sebagai kreator serangan.
Pilhan taktik 4-4-2 ini juga yang paling stabil dalam menjaga keseimbangan tim. Seperti yang dikatakan di atas, barisan bek Barca tidak terlalu baik musim ini, formasi 4-4-2 memberikan perlindungan lebih.
Menemukan peran terbaik Griezmann
Musim debutnya di Barcelona berjalan aneh. Antoine Griezmann mungkin tak menyangka bahwa dia kesulitan menemukan tempat dalam tim inti Barca.
Masalahnya, kemampuan Griezmann sebenarnya ada dan sangat dibutuhkan. Dia merupakan salah satu pemain terbaik La Liga dalam beberapa tahun terakhir, Barca jelas membutuhkan tenaga pemain seperti ini.
Sebab itu, Setien harus mencari cara memaksimalkan potensi Griezmann sembari tetap memainkan Leo Messi di lapangan. Utak-atik ini bakal jadi kunci keberhasilan Barca.
Sumber: Marca
Baca ini juga ya!
- Netizen Puji Jordan Henderson Karena Satu Hal yang Dilakukannya Pada Minamino
- Bagaimana Cara Pemain Liverpool Merayakan Gelar Juara Premier League?
- Bagaimana 9 Skenario Manchester United dan Chelsea Bisa Masuk atau Terdepak dari 4 Besar? Cek Yuk
- 3 Pemain Asia Terbaik di La Liga Musim 2019/2020
- 5 Pemain Terbaik Serie A Berdasarkan Rating: Atalanta Sumbang 3 Nama
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Update Klasemen Pembalap WorldSBK 2025
Otomotif 6 September 2025, 19:44 -
Jadwal, Hasil Lengkap, Klasemen, dan Top Skor Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
Tim Nasional 6 September 2025, 19:30 -
Hasil Latihan Ketiga Formula 1 GP Italia 2025: Lando Norris Ungguli Charles Leclerc
Otomotif 6 September 2025, 18:37
LATEST UPDATE
-
Hasil Timnas Indonesia U-23 vs Makau: Bangkit, Garuda Muda Menang Telak!
Tim Nasional 6 September 2025, 21:30 -
Update Klasemen Pembalap WorldSSP 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:17 -
Hasil Race 1 WorldSSP Prancis 2025: Stefano Manzi Menang, Kalahkan Can Oncu
Otomotif 6 September 2025, 21:13 -
Hanya Andalkan Kontribusi 3 Pembalap, Ducati Kunci Gelar Dunia Konstruktor MotoGP 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:04 -
Marselino Ferdinan Cari Jam Terbang di Slovakia Bersama AS Trencin
Tim Nasional 6 September 2025, 20:34 -
Hasil Lengkap dan Klasemen Pembalap MotoGP 2025
Otomotif 6 September 2025, 20:34 -
Update Klasemen Pembalap MotoGP 2025
Otomotif 6 September 2025, 20:34 -
Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Sprint Race Seri Catalunya
Otomotif 6 September 2025, 20:33 -
Nkunku Bukan Penyerang Tengah, Gimenez Masih Layak Tempati Posisi Nomor 9 AC Milan
Liga Italia 6 September 2025, 20:33 -
ASN Kini Didominasi Milenial dan Gen Z, Pemerintah Siapkan Jurus Baru Lewat 'Reformer Academy'
News 6 September 2025, 20:04 -
Update Klasemen Pembalap WorldSBK 2025
Otomotif 6 September 2025, 19:44
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24