Dalam Diam, Ernesto Valverde Ternyata Menderita Jadi Pelatih Barcelona
Richard Andreas | 22 Agustus 2019 12:30
Bola.net - Pelatih sepak bola, Ramon Catala, yang kini sedang terlibat dengan akademi Dynamo Kiev, merupakan salah satu pelatih yang sangat mengenal Ernesto Valverde. Dia buka suara tentang tekanan yang dihadapi Valverde selama menangani Barcelona.
Beberapa tahun lalu, kala Valverde masih di Espanyol, Catala merupakan salah satu asistennya dalam bidang kebugaran pemain. Meski sekarang berjalan ke arah berbeda, keduanya tetap terhubung.
Pada sesi wawancara dengan Esports Cope baru-baru ini, Catala menjelaskan bagaimana Valverde mengatasi momen-momen sulit. Juga cara Valverde menghadapi kritik terhadap gaya sepak bolanya.
Kira-kira apa yang dirasakan pelatih Barcelona? Baca ulasan selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Musim Buruk
Kali ini, Catala bicara soal reaksi Valverde usai musim 2018/19 lalu. Musim itu tidak terlalu buruk. Barca sempat berada di posisi meraih treble winners, tapi peluang itu berubah menjadi mimpi buruk hanya dalam tiga pekan.
"Masa karier Valverde di Barcelona telah berjalan sulit. Saya berbicara dengan dia tahun lalu dan dia mengaku sedang menjalani masa-masa sulit," tutur Catala.
"Sejak awal musim, topik yang dibahas adalah tentang identitas Barca, itu saja sudah sulit. Sekarang, dia diragukan lagi dan menderita karena itu."
"Sejujurnya, dia adalah pria yang selalu santai tetapi saya juga melihat dia sediki khawatir," lanjutnya.
Pramusim Buruk
Lebih lanjut, Catala pun angkat bicara tentang pramusim Barca dewasa ini. Barca langsung menlaan kekalahan pada pekan pertama mereka di La Liga 2019/20 kontra Athletic Bilbao (0-1). Sebab itu, Catala merasa pramusim Barca berjalan buruk.
"Pramusim Barca juga berjalan rumit. Saya merasa tur pramusim itu lebih tentang memasarkan klub daripada mementingkan sisi keolahragaan," imbuh Catala.
"Tim Barca kesulitan menghadapi tim lawan yang lebih fit. Anda bisa melihat ini di laga melawan Bilbao, itu sangat sulit bagi Valverde. Meski punya pemain hebat, dia sulit membentuk tim," tutupnya
Sumber: Esports Cope
Baca ini juga ya!
- Jika Neymar Jadi ke Barcelona, Ini yang Akan Dilakukan Ousmane Dembele
- Nelangsa Neymar: Tidak Bisa Kembali ke PSG, Barcelona dan Real Madrid hanya Bisa Meminjam
- Pengakuan Ronaldo: Kagumi Messi dan Akui Membuatnya Lebih Baik
- Menurut Rivaldo, Coutinho Tinggalkan Barcelona karena Lionel Messi
- Mengenang Keajaiban Ronaldinho dari Kacamata Mantan Pemain Barcelona
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Robert Lewandowski Semakin Tuwir, Barcelona Siapkan Penggantinya
Liga Spanyol 4 September 2025, 16:36 -
Besiktas Ingin Bajak Raul Asencio, Real Madrid: Eits, Gak Boleh!
Liga Spanyol 4 September 2025, 15:46 -
Cinta Mati, Fermin Lopez Ingin Terus Bareng Barcelona
Liga Spanyol 4 September 2025, 11:55
LATEST UPDATE
-
Update Klasemen Pembalap WorldSSP300 2025
Otomotif 6 September 2025, 18:26 -
Hasil Race 1 WorldSSP300 Prancis 2025: Debut Arai Agaska, Loris Veneman Menang
Otomotif 6 September 2025, 18:22 -
Kualifikasi Piala Asia U-23 2026: Korea Selatan Habisi Laos Tujuh Gol Tanpa Balas
Tim Nasional 6 September 2025, 18:02 -
Prediksi Lithuania vs Belanda 7 September 2025
Piala Dunia 6 September 2025, 17:50 -
Update Klasemen Pembalap MotoE 2025
Otomotif 6 September 2025, 17:46 -
Update Klasemen Pembalap WorldWCR 2025
Otomotif 6 September 2025, 17:25 -
Hasil Race 1 WorldWCR Prancis 2025: Kalahkan Chloe Jones, Maria Herrera Rebut Kemenangan
Otomotif 6 September 2025, 17:21 -
Debut Mauro Zijlstra untuk Timnas Indonesia, Impian yang Jadi Kenyataan
Tim Nasional 6 September 2025, 17:17
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24