Ingat 5 Pemain Prancis yang Pernah Dilabeli 'Next Zidane'? Begini Nasibnya Sekarang
Yaumil Azis | 3 Mei 2020 17:02
Bola.net - Tren pemain berlabel 'next' sering terlihat di dunia sepak bola. Biasanya, label tersebut disematkan kepada pemain muda dengan gaya bermain yang mengingatkan publik kepada sosok legendaris.
Label 'next Zinedine Zidane' pun pernah menempel erat di beberapa pemain muda. Dan memang, Zidane dikenal sebagai pesepakbola legendaris yang meraih kejayaannya bersama Juventus, Real Madrid, dan Timnas Prancis.
Karier Zinedine Zidane makin sempurna karena juga moncer saat bertransformasi menjadi pelatih. Zidane mempersembahkan tiga gelar Liga Champions untuk Real Madrid.
Ketika Zidane pensiun, Prancis sangat kehilangan. Pencarian penerus sang pemain terus berlangsung.
Talenta-talenta terbaik Prancis kerap menanggung beban berat karena dilabeli the next Zidane. Menyandang julukan itu benar-benar tantangan sulit.
Berikut ini lima pemain Prancis yang pernah dijuluki The Next Zinedine Zidane, seperti dilansir Planet Football. Bagaimana nasibnya sekarang.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Mourad Meghni
Gara-gara performanya bersama Timnas Prancis menjuarai Piala Dunia U-17 dan sama-sama berdarah Aljazair, Meghni dilabeli "The Next Zidane".
Sebelum menjalani debut seniornya, Meghni pindah dari Prancis ke Italia dengan meninggalkan Cannes menuju Bologna. Tetapi, ia gagal tampil konsisten buat Bologna maupun berikutnya di Lazio. Ia hanya menjadi pemain cadangan yang tak dimainkan ketika Lazio menjuarai Copa Italia 2009. Itu satu-satunya gelar sepanjang kariernya.
Setelah mengubah kewarganegaraan menjadi Aljazair pada 2009, ia pindah ke Qatar dua tahun berselang. Tapi, ia tak lagi memiliki klub sejak meninggalkan klub Aljazair, CS Constantine, pada 2017.
Bruno Cheyrou
"Saya tak membuat perbandingan dengan Zidane secara sembarangan," kata Gerard Houllier tentang keputusannya menggaet Cheyrou ke Liverpool dari Lille pada 2002.
"Bruno punya jenis sentuhan dan gaya yang dimiliki Zidane. Ada banyak kesamaan antara keduanya ketika mereka menguasai bola."
"Bedanya Zidane sudah berusia 30 tahun dan kaya pengalaman, sedangkan Bruno baru 24 tahun dan baru sekali bermain di luar negeri," imbuh Houllier.
Ternyata perbedaannya bukan sekadar pengalaman dan usia. Cheyrou hanya bermain 48 kali untuk The Reds di semua ajang kompetisi dan tak impresif. Sang pemain kemudian pindah ke Bordeaux kemudian Marseille dengan status pinjaman. Dia menghabiskan hampir sebagian besar kariernya di Ligue 1.
Yoann Gourcuff
Yoann Gourcuff juga pernah dijuluki Zidane baru karena memiliki gaya bermain yang mirip dengan legenda hidup sepak bola Prancis itu. Karier Gourcuff tampak bakal cerah ketika pindah dari Rennes ke AC Milan pada 2006.
Selama dua tahun di San Siro, Gourcouff menghadapi kenyataan sulit menggeser Kaka.
Setelah kembali Prancis untuk memperkuat Boedeaux pada 2008, ia mulai bangkit, dengan memenangi gelar Pemain Ligue 1. Gelar itu didapatnya setelah memotori keberhasilan Bordeaux meraih gelar ganda di liga dan Piala Prancis. L'Equipe langsung menjulukinya The Next Zidane.
"Saya yang merasa sakit ketika Zidane pensiun, kini merasa terobati melihat Gourcuff bermain," kata mantan pemain Timnas Prancis, Christophe Dugarry.
Tapi, ia tampil buruk di Timnas Prancis pada Piala Dunia 2010 dan diusur keluar lapangan pada menit ke-25. Kelakuannya juga menjadi sorotan setelah gagal bersinar saat pindah ke Lyon pada 2010. Di klub tersebut dia bermasalah dengan performa dan kebugaran.
Meskipun masih berusia 33 tahun, Gourcuff sudah tidak memiliki klub sejak meninggalkan Dijon pada Januari 2019.
Samir Nasri
Pemain lain yang menyedot perhatian di Timnas Prancis U-17 adalah Samir Nasir. "Keluwesannya dalam mencari posisi mengingatkan saya terhadap Zidane," kata pelatih Timnas Prancis U-17 pada 2004, Philippe Bergeroo, tentang Nasri.
Mantan pelatih Marseille, Albert Emon, juga menguatkan pernyataan Bergeroo. "Nasri punya kemampuan membaca permainan seperti Zidane."
Mereka juga punya kemiripan lain, sama-sama tumbuh di Marseille dan punya orang tua berdarah Aljazair.
Menjelang kepindahan ke Arsenal pada 2008, Nasri menepis perbandingan dengan Zidane. "Saya rasa orang-orang terlalu cepat membuat perbandingan. Saya baru 17 tahun dan baru mulai berkarier dan mendengar orang-orang memanggil saya the next Zidane. Saya syok dan buru-buru menjauhkan diri dari semua itu," kata Nasri.
Nasri gagal menyandang gelar The Next Zidane. Setelah tiga tahun di Arsenal, ia kemudian pindah ke Manchester City. Kini, ia bereuni dengan Vincent Kompany di Anderlecht. Karier Nasri menurun drastis pada musim 2019-2020 ketika direcoki cedera.
Karim Benzema
"Bagi Anda yang tidak melihat Karim Benzema kemarin melawan Manchester United, mulailah membiasakan diri melihatnya lebih sering, karena ia harapan terbaik Prancis untuk melupakan Zinedine Zidane," tulis Clement Andreau untuk Bleacher Report setelah Benzema menarik perhatian dengan golnya untuk Lyon ke gawang Red Devils pada fase knockout Liga Champions 2008.
Meskipun permainannya tak sememikat Zidane, koleksi gelar Benzema malah lebih banyak. Yang menarik, sebagian besar kesuksesannya di Real Madrid datang saat ditangani Zidane.
Sumber: Planet Football
Disadur dari: Bola.com (Yus Mei Sawitri)
Diunggah pada: 3 Mei 2020
Baca juga:
- Real Madrid: Punya 10 Penyerang, Hanya Satu-Dua yang Selalu Bisa Diandalkan
- Zinedine Zidane Sebenarnya Punya 3 Tim Tangguh di Real Madrid, Apa Maksudnya?
- Mengaku Tertarik ke MLS, Gareth Bale Tebar Kode Tinggalkan Real Madrid?
- Eden Hazard Coba Tiru Gol Ikonik Zidane ke Gawang Leverkusen, Bagaimana Hasilnya?
- Ketika Ronaldo Menciptakan Gol Tercepat di Derby Madrid
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Zidane Bocorkan Tiga Pemain Favoritnya, Salah Satunya Bikin Fans Madrid Gigit Jari
Liga Champions 15 Oktober 2025, 13:47 -
Ini 5 Pemain Kunci Timnas Indonesia yang Diprediksi Tampil di Piala Dunia 2030
Tim Nasional 14 Oktober 2025, 12:11 -
Kata Eks Kapten Timnas Indonesia Soal Patrick Kluivert: Konsekuensinya Mundur
Tim Nasional 14 Oktober 2025, 12:06
LATEST UPDATE
-
Prediksi Chelsea vs Ajax Amsterdam 23 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 23:11 -
Ryan Gravenberch Absen Latihan Jelang Laga Liverpool vs Eintracht Frankfurt
Liga Inggris 21 Oktober 2025, 23:02 -
Jose Mourinho Kagum Newcastle Bisa Pulih Cepat Usai Ditinggal Alexander Isak
Liga Champions 21 Oktober 2025, 22:50 -
Link Live Streaming Barcelona vs Olympiakos - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 21 Oktober 2025, 22:47 -
Link Live Streaming Kairat Almaty vs Pafos FC - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 21 Oktober 2025, 22:46 -
Xabi Alonso Ungkap Peluang Manchester United Gaet Endrick di Januari
Liga Spanyol 21 Oktober 2025, 22:43 -
Prediksi Real Madrid vs Juventus 23 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 22:29 -
Prediksi Eintracht Frankfurt vs Liverpool 23 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 22:07 -
Dilema Juventus: Biaya Pemecatan Igor Tudor dan Beban Finansial Klub
Liga Italia 21 Oktober 2025, 21:47 -
Apakah Arne Slot Akan Dipecat Liverpool?
Liga Inggris 21 Oktober 2025, 21:25 -
Villarreal vs Manchester City: Berapa Gol Bakal Dicetak Erling Haaland?
Liga Champions 21 Oktober 2025, 21:15 -
Prediksi Atalanta vs Slavia Praha 23 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 20:58
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04