Inilah Jawaban Mourinho!
Editor Bolanet | 8 Mei 2013 00:15
Mou disebut sebagai tokoh utama dalam perpecahan yang terjadi dalam skuad Real Madrid. Ia bertindak terlalu berani dengan mengacuhkan Iker Casillas dan lebih memilih Diego Lopez.
Lalu ada juga rumor tentang kepergian Mou dari Madrid. Ia sering disebut akan kembali ke musim depan.
Bukan cuma media yang berspekulasi, namun Mourinho mampu membuat banyak tokoh sepakbola ikut menanggapi situasi Madrid. Di tengah semuanya, Mourinho akhirnya bersedia membuka semuanya dalam konferensi pers jelang lawan Malaga.
Berikut adalah tanggapan Mou terhadap semua pemberitaan belakangan ini. (foes/hsw)
Sepakbola Penuh Kemunafikan
Mourinho mengawali pembicaraan dengan sedikit filosofis. Ketika para wartawan bertanya tentang situasinya saat ini, jawaban Mourinho terkesan filosofis sekaligus menusuk.
Saya baik-baik saja. Sya paham bahwa dunia sepakbola tak berbeda dengan masyarakat pada umumnya. Masyarakat selalu berubah dan kadang mengadopsi prinsip-prinsip yang tidak saya setujui.Hal itu memengaruhi sepakbola. Sepakbola saat ini dipenuhi orang-orang munafik.
Tetapi secara keseluruhan, saya baik baik saja. Saya sepenuhnya rileks.
Bertahan di Madrid
Mourinho akhirnya mengatakan bahwa dirinya tak memiliki niat untuk meninggalkan Real Madrid. Ia mengatakan sudah menentukan pilihannya untuk tetap bersama Madrid musim depan.
Saya sudah memutuskan untuk bertahan.Saya juga tak berencana untuk minta dipecat. Saya hanya akan dibayar sampai hari terakhir saya bekerja. Saya tak ingin lebih satu euro pun!
Diego Lopez Akan Terus Bermain
Mourinho mengungkapkan alasannya memilih Diego Lopez. Dengan tegas, Mou mengatakan bahwa dirinya menganggap Lopez adalah kiper yang lebih bagus dari Casillas.
Lopez bekerjasama dengan baik bersama para bek, bisa mengendalikan bola dengan kakinya serta mendominasi di udara. Ia adalah kiper, seperti halnya Iker Casillas. Saya bisa menerima pendapat orang yang mengatakan bahwa Casillas 20 kali lebih bagus dari Lopez. Namun semua harus bisa menghormati keputusan saya untuk memainkan Lopez; saya adalah pelatih Madrid.
Saya lebih suka Diego Lopez sebagai kiper ketimbang Casillas. Saya tidak menyakiti siapa pun. Saya hanya lebih memilih Lopez. Selama saya menjadi pelatih Madrid, Lopez akan selalu bermain.
Iker Casillas Menyukai Pellegrini
Mourinho mengakui tak memiliki masalah dengan Iker Casillas. Satu-satunya alasan ia tidak memilih Casillas adalah karena ia menganggap bahwa, dalam segi sepakbola, Lopez lebih bagus.
Saya tidak memiliki masalah dengan Casillas. Saya lebih menyukai Lopez, dan saya berhak memiliki pendapat itu seperti halnya Casillas yang lebih menyukai Manuel Pellegrini ketimbang saya. Untuk terakhir kalinya, saya harap kalian mengerti bahwa saya punya hak sebagai pelatih Madrid untuk memilih pemain yang akan tampil.
Pepe Punya Masalah
Belakangan ini Pepe mulai berpindah kubu dengan memberikan dukungan kepada Casillas. Ia bahkan mengkritik Mou yang dianggapnya tidak memberikan respek kepada Casillas. Mou membalas kritikan Pepe dengan keras.
Pepe punya masalah, namanya adalah Raphael Varane. Saya hanya berbicara tentang Pepe karena kalian bertanya. Saya sebenarnya juga tak memiliki masalah dengan Pepe. Mungkin banyak yang tak setuju, namun saya menganggap masa depan pertahanan Madrid adalah Sergio Ramos dan Varane.
Pepe sendiri mengalami frustasi. Tak mudah bagi pria berusia 31 tahun dengan status tinggi digantikan begitu saja oleh pemuda berusia 19 tahun. Namun itulah hukum kehidupan. Kehidupan Pepe dalam sisi olahraga sudah berubah. Dan memang saya yang lebih memilih Varane ketimbang Pepe.
Andres Iniesta dan Messidependencia
Andres Iniesta sempat mengaku tak mengerti apa yang terjadi dengan Casillas di Madrid. Ia tak paham mengapa kiper dengan reputasi dan pengalaman seperti Casillas bisa ditepikan. Terlebih lagi, Casillas adalah ikon Madrid. Lagi, Mou membalas dengan keras.
Iniesta bebas mengatakan pikirannya. Namun menurut saya akan lebih baik jika dia memikirkan klub dan rekan-rekan setimnya sendiri. Ketika timnya tidak memiliki Messi, mereka menjadi tim yang berbeda. Hal itu terlihat jelas di semifinal Liga Champions. Saya rasa hal itu lebih mudah dimengerti
Pemilihan Pemain Tanpa Koin
Mourinho meminta semua orang memahami kekuasaan yang dimilikinya sebagai pelatih sepakbola. Dalam hal pemilihan pemain, Mou memiliki kekuasaan mutlak. Dan ia menegaskan bahwa pilihannya tidak dibuat dengan ngawur.
Saya seorang pelatih sepakbola. Saya dibayar untuk melatih, dan seorang pelatih punya kekuasaan, salah satunya adalah untuk memilih pemain mana yang akan tampil. Saya tidak melempar koin untuk memutuskan apakah Marcelo atau Alvaro Arbeloa yang akan bermain. Saya mengambil keputusan berdasarkan hasil analisis dan pengamatan selama berjam-jam terhadap semua pemain.
Rekor Kandang Madrid
Mourinho cukup bangga dengan rekor tak terkalahkan Real Madrid di kandang musim ini. Ia menyebutkan bahwa tak ada klub besar Eropa yang mampu menjaga kandangnya tak tersentuh kekalahan musim ini.
Tak ada klub besar lain yang berhasil melakukannya musim ini. Jika tidak kalah di Liga Champions, mereka kalah di Piala Liga. Tim-tim besar seperti Juventus, Inter, AC Milan, Napoli, Barcelona, Bayern Munich... semuanya sudah kalah di kandang. Kami masih punya dua pertandingan kandang lagi musim ini.
Pertandingan Melawan Malaga
Real Madrid akan menghadapi Malaga dalam lanjutan La Liga pada hari Rabu waktu setempat. Mou mengingatkan bahwa Malaga memiliki cukup kekuatan untuk bisa menang di Santiago Bernabeu.
Pertandingan melawan Malaga tidak menawarkan banyak hal. Tak ada gelar juara, tak ada yang bisa membuat saya gembira. Namun tetap penting untuk tidak kalah. Malaga memiliki modal yang bagus dengan tidak pernah kalah di kandang. Mereka tim berbahaya dan bisa menang di dini. Jika kami tidak bermain bagus, kami akan kesulitan.
Ketika wartawan memintanya sedikit bocoran pemain, Mou dengan kesal memberikannya.
Besok, Diego López, Albiol, Varane, Nacho dan Coentrao akan bermain. Saya sudah memberikan lima pemain yang akan tampil besok melawan Malaga!
Teman di Madrid
Mourinho mengaku tak pernah merasa dikhianati oleh siapa pun di Madrid. Namun ia tak mau menjawab ketika wartawan berapa teman yang akan ditinggalkannya jika dia pergi dari Los Blancos.
Saya tak merasa dikhianati siapa pun. Teman bagi saya adalah untuk selamanya. Ada yang bilang bahwa saya sering menelepon pemain Chelsea. Sekadar catatan saja, saya tak hanya menelepon pemain Chelsea. Saya juga bicara dengan pemain Anzhi, Galatasaray, Bologna, Inter... Saya bicara dengan mereka semua.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Rasa Takut jadi Biang Kerok Kekalahan Juventus dari Real Madrid
Liga Italia 23 Oktober 2025, 08:51 -
Juventus Kalah Lagi, Igor Tudor Tetap Pede: Kami di Jalur yang Benar!
Liga Champions 23 Oktober 2025, 08:08 -
Man of the Match Chelsea vs Ajax Amsterdam: Estevao Willian
Liga Champions 23 Oktober 2025, 04:25 -
Man of the Match Real Madrid vs Juventus: Jude Bellingham
Liga Champions 23 Oktober 2025, 04:19
LATEST UPDATE
-
Gelandang Timnas Jerman Ini Berminat Gabung MU di Tahun 2026?
Liga Inggris 23 Oktober 2025, 14:53 -
Kabar Gembira MU! Lisandro Martinez Ikut Latihan Tim Pekan Ini
Liga Inggris 23 Oktober 2025, 14:43 -
Legenda MU Antusias Lihat Aksi Senne Lammens: Semoga Bisa Lebih Baik Lagi!
Liga Champions 23 Oktober 2025, 14:29 -
Jude Bellingham Akhirnya Sudahi Paceklik Gol, Xabi Alonso: Lanjutkeun!
Liga Champions 23 Oktober 2025, 13:22 -
Ajax Beres, Chelsea Kini Alihkan Fokus dan Incar Kemenangan atas Sunderland
Liga Inggris 23 Oktober 2025, 13:10 -
Bikin Dua Assist Bagi Liverpool, Florian Wirtz Janji Bakal Tampil Lebih Baik Lagi
Liga Champions 23 Oktober 2025, 12:50 -
Effortlessly Cool: Inspirasi Gaya Pria Gen Z dari Kampus sampai Konser ala FFAR
Lain Lain 23 Oktober 2025, 12:23
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04