Kemenangan 2-0 Barcelona dan Runtuhnya Rekor Kandang Villarreal
Gia Yuda Pradana | 22 Desember 2025 22:15
Bola.net - Barcelona menutup tahun 2025 dengan pesan kuat lewat kemenangan 2-0 di kandang Villarreal. Hasil ini bukan sekadar tambahan tiga poin, melainkan pengukuhan posisi puncak klasemen La Liga/Liga Spanyol.
Barcelona datang ke La Ceramica dengan beban rekor tuan rumah yang hampir sempurna sepanjang musim. Akan tetapi, pendekatan tenang dan terukur membuat laga berjalan sesuai rencana tim tamu.
Barcelona tidak hanya menang, tetapi juga mematahkan rangkaian statistik impresif yang telah bertahan berbulan-bulan. Namun, yang paling menonjol adalah cara kemenangan itu diraih tanpa kehilangan kendali permainan.
Rekor Kandang Villarreal Runtuh

Untuk pertama kalinya sejak 5 April, Villarreal gagal mencetak gol di depan pendukungnya sendiri. Sejak hasil imbang tanpa gol melawan Athletic Bilbao, tim asuhan Marcelino selalu menemukan jalan ke gawang lawan di kandang.
Rangkaian tersebut berlangsung dalam 13 pertandingan kandang beruntun. Dalam periode itu, Villarreal menghasilkan 33 gol dengan rata-rata 2,5 gol per laga.
Pertahanan rapat tim tamu menjadi faktor kunci yang memutus laju tersebut. Organisasi dan disiplin membuat Villarreal kesulitan menciptakan peluang bersih sepanjang pertandingan.
Kekalahan ini juga mengakhiri rekor tak terkalahkan Villarreal di La Ceramica. Catatan itu bertahan 14 laga kandang lintas dua musim.
Enam pertandingan terjadi di penghujung musim lalu dan delapan lainnya pada awal musim ini. Rentang tersebut membuat stadion mereka berubah menjadi benteng yang sulit ditembus.
Terakhir kali Villarreal kalah di kandang terjadi pada 15 Maret. Saat itu, Real Madrid pulang dengan kemenangan tipis 2-1.
Sejak kekalahan tersebut, Villarreal selalu tampil dominan di depan publik sendiri. Musim ini, mereka bahkan mencatat tujuh kemenangan kandang sebelum laga ini.
Pernyataan Kuat Barcelona di Akhir Tahun

Barcelona masuk ke pertandingan dengan kesadaran penuh akan konteks statistik tersebut. Pendekatan pragmatis dipadukan dengan kontrol tempo membuat tekanan publik tuan rumah meredup.
Keunggulan dua gol diraih tanpa harus bermain terburu-buru. Efisiensi menjadi pembeda di laga dengan intensitas tinggi ini.
Kemenangan ini memperlihatkan kematangan kolektif skuad asuhan Hansi Flick. Akan tetapi, yang lebih penting adalah konsistensi dalam menerjemahkan rencana ke lapangan.
Posisi puncak klasemen menutup kalender kompetisi dengan nuansa positif. Kepercayaan diri meningkat jelang paruh musim berikutnya.
Kemampuan meredam salah satu rekor kandang terkuat La Liga memberi sinyal serius kepada pesaing. Namun, tantangan menjaga standar performa tetap menanti.
Akhir tahun ini terasa ideal bagi tim tamu yang datang dengan kepribadian kuat. La Ceramica yang selama sembilan bulan tak tersentuh akhirnya menemukan batasnya.
Sumber: Barca Universal
Klasemen
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- Lennart Karl, Wonderkid Bayern yang Membuat Real Madrid Sesali Keputusan Lama
- Real Madrid: Sebuah Pelajaran Brutal (yang Terlambat) dari Endrick untuk Xabi Alonso
- Real Madrid: Alasan di Balik Penurunan Performa Dean Huijsen
- Sandaran Utama Xabi Alonso di Real Madrid Itu Bukan Bellingham atau Vinicius
- Nomor 1! Real Madrid Kantongi Rp3 Triliun dari Hak Siar La Liga 2024/25
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Juventus Bangkit: 4 Perbaikan Nyata di Era Luciano Spalletti
Liga Italia 22 Desember 2025, 23:18
-
Transfer Krusial: Juventus Incar Frattesi, Inter Milan Patok Harga Rp586 Miliar
Liga Italia 22 Desember 2025, 23:02
-
Barcelona Masih Ragu Rekrut Bek Tengah Baru di Januari
Liga Spanyol 22 Desember 2025, 23:00
-
Here We Go! Niclas Fullkrug Menuju AC Milan
Liga Italia 22 Desember 2025, 22:45
-
Setelah Sekian Lama, Gabriel Jesus Bisa Tampil Starter Melawan Crystal Palace
Liga Inggris 22 Desember 2025, 22:25
LATEST UPDATE
-
Resmi! AC Milan vs Como Batal Digelar di Australia: Apa Sebabnya dan Apa Selanjutnya?
Liga Italia 23 Desember 2025, 00:19
-
AC Milan Buka Opsi Penjualan Nkunku, Agen akan Diminta Cari Pembeli
Liga Italia 23 Desember 2025, 00:07
-
Hansi Flick Minta Barcelona Rekrut Bek Baru, tapi Hadapi Hambatan Besar
Liga Spanyol 22 Desember 2025, 23:53
-
Analisis Wayne Rooney: Liverpool Masih Berpeluang Juara Liga Inggris Musim Ini
Liga Inggris 22 Desember 2025, 23:40
-
Wayne Rooney Puji Hugo Ekitike sebagai Transfer Terbaik Liverpool
Liga Inggris 22 Desember 2025, 23:26
-
Juventus Bangkit: 4 Perbaikan Nyata di Era Luciano Spalletti
Liga Italia 22 Desember 2025, 23:18
-
Transfer Krusial: Juventus Incar Frattesi, Inter Milan Patok Harga Rp586 Miliar
Liga Italia 22 Desember 2025, 23:02
-
Barcelona Masih Ragu Rekrut Bek Tengah Baru di Januari
Liga Spanyol 22 Desember 2025, 23:00
-
Here We Go! Niclas Fullkrug Menuju AC Milan
Liga Italia 22 Desember 2025, 22:45
-
Setelah Sekian Lama, Gabriel Jesus Bisa Tampil Starter Melawan Crystal Palace
Liga Inggris 22 Desember 2025, 22:25
-
Barcelona Cetak 169 Gol Tahun Ini: Statistik Gila yang Mengantar Kembali ke Era Messi
Liga Spanyol 22 Desember 2025, 22:25
-
Kemenangan 2-0 Barcelona dan Runtuhnya Rekor Kandang Villarreal
Liga Spanyol 22 Desember 2025, 22:15
LATEST EDITORIAL
-
10 Pemain Premier League yang Berpotensi Pindah pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 22 Desember 2025, 20:27
-
4 Opsi Transfer Darurat Manchester United Usai Bruno Fernandes Cedera
Editorial 22 Desember 2025, 20:01
-
4 Pelatih yang Bisa Diboyong Chelsea jika Enzo Maresca Pindah ke Manchester City
Editorial 19 Desember 2025, 20:30
-
Salah hingga Drogba, 7 Pemain Terhebat yang Tak Pernah Menjuarai Piala Afrika
Editorial 19 Desember 2025, 20:02


