Kontroversi Barcelona vs Cadiz: Seharusnya Blaugrana Tetap Menang?
Richard Andreas | 22 Februari 2021 11:20
Bola.net - Barcelona menyia-nyiakan kesempatan untuk memangkas jarak dengan pemuncak klasemen di papan atas La Liga 2020/21. Minggu (21/2/2021) kemarin, tim Ronald Koeman ini ditahan imbang 1-1 oleh Cadiz di Camp Nou.
Hasil imbang kali ini terasa seperti kekalahan bagi Barcelona. Beberapa hari sebelumnya mereka dihajar PSG 1-4 di Liga Champions, seharusnya Cadiz bisa jadi batu pijakan untuk bangkit.
Sayangnya Barca kembali bermain buruk. Lionel Messi membuka keunggulan dengan penaltinya di menit ke-32, tapi setelahnya Barca pun kebobolan penalti di menit ke-89 karena kesalahan Clement Lenglet.
Penalti Cadiz inilah yang diperdebatkan dan jadi kontroversi. Mungkinkah seharusnya Barca tidak kebobolan?
Kontroversi penalti
Momen hadiah penalti untuk Cadiz ini terjadi di menit ke-89. Kala itu Clement Lenglet jelas menendang Ruben Sobrino di kotak terlarang, keduanya berebut bola kiriman Choco Lozano
Wasit Juan Martinez Munuera langsung menunjuk titik putih. Pemain Barca pun protes karena pelanggaran Lenglet dianggap minim dan kedua pemain tampak berduel dalam situasi 50:50.
Tayangan ulang menunjukkan Lenglet memang melakukan pelanggaran, tapi ada gerakan Sobrino yang tampak sengaja menjatuhkan diri.
Insiden ini pun dianalisis lebih dalam oleh Juan Andujar Oliver, ahli wasit Marca, yang berkata demikian: "Itu jelas tendangan dari Lenglet dan penalti itu sudah benar dihadiahkan."
Semakin sulit
Hasil imbang ini terasa seperti tamparan keras untuk Barcelona. Cadiz seharusnya lawan mudah dan bisa dijadikan batu pijakan untuk bangkit.
Blaugrana membuang kesempatan memangkas jarak dari Atletico Madrid yang menelan kekalahan di pekan yang sama. Peringkat tiga sekarang tidak terlalu buruk bagi Barca, tapi mereka harus bergantung pada hasil tim lain.
Selain itu, kegagalan menang kali ini pun lagi-lagi disebabkan oleh kesalahan barisan bek. Musim ini bek-bek Barca doyan blunder dan merugikan tim, Koeman harus segera menemukan solusi.
Sumber: Marca
Baca ini juga ya!
- Bruno Fernandes, Lionel Messi, atau Cristiano Ronaldo: Siapa Sang Raja Penalti?
- Barcelona Diimbangi Cadiz, Satu Hal Ini Bikin Ronald Koeman Frustrasi
- Barcelona Gagal Bungkam Cadiz, Ronald Koeman Lebih Kecewa Ketimbang Saat Dihajar PSG
- Barcelona Diimbangi Cadiz, Jordi Alba: Kesalahan Kami Ini Tak Bisa Dimaafkan
- Messi Catatkan Rekor Baru Meski Gagal Bawa Barcelona Raih Kemenangan
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Gagal Tanding di Miami, Barcelona Kehilangan Pendapatan Miliaran Rupiah
Liga Spanyol 23 Oktober 2025, 22:35
-
Dikritik Tak Mempan, Vinicius Junior Tampil Brilian untuk Real Madrid
Liga Champions 23 Oktober 2025, 12:19
-
Dean Huijsen Beri Sinyal Comeback di El Clasico Kontra Barcelona
Liga Spanyol 22 Oktober 2025, 23:08
LATEST UPDATE
-
Hasil Latihan MotoGP Malaysia 2025: Pedro Acosta Tercepat, Ungguli Johann Zarco
Otomotif 24 Oktober 2025, 15:42
-
Think Policy Terpilih dalam Program Bergengsi LSE 100x Impact Accelerator 2025/2026
News 24 Oktober 2025, 15:23
-
Hasil Latihan Moto2 Malaysia 2025: Manuel Gonzalez Tercepat, Asapi Jake Dixon
Otomotif 24 Oktober 2025, 14:34
-
Klub Spanyol ini Ingin Boyong Joshua Zirkzee di Januari 2026?
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 13:34
-
MU vs Brighton, Setan Merah Diprediksi Bakal Raih Kemenangan Ketiga Beruntun
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 13:14
-
Eksperimen Baru Allegri di Lini Depan AC Milan: Rafael Leao Jadi Striker!
Liga Italia 24 Oktober 2025, 12:44
-
MU Utus 'Agen Rahasia' untuk Boyong Carlos Baleba ke Old Trafford
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:36
LATEST EDITORIAL
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56











