Lagi, Lamine Yamal Berikan Respons Berkelas Saat Dibanding-bandingkan dengan Leo Messi

Richard Andreas | 1 Desember 2025 18:31
Lagi, Lamine Yamal Berikan Respons Berkelas Saat Dibanding-bandingkan dengan Leo Messi
Winger Barcelona, Lamine Yamal (c) AP Photo/Joan Monfort

Bola.net - Perjalanan Lamine Yamal sejak debut di Barcelona pada usia 15 tahun terus menarik perhatian publik sepak bola dunia. Dalam kurun dua setengah tahun, ia berkembang menjadi salah satu pemain paling menonjol di level elite. Kemunculannya yang pesat membuat namanya semakin dikenal luas.

CBS melalui program 60 Minutes berbincang dengan Yamal untuk menggali sisi personal di balik performa gemilangnya. Percakapan itu membuka pandangan tentang bagaimana ia melihat kemampuan dribelnya sendiri.

Advertisement

Dalam kesempatan yang sama, Yamal kembali mendapat pertanyaan klasik yang sering mengiringi kariernya, perbandingan dengan Lionel Messi. Ia menanggapinya dengan tenang dan menunjukkan pendirian yang konsisten.

1 dari 3 halaman

Yamal Cerita Soal Dribel dan Tekanan pada Bek Lawan

Yamal Cerita Soal Dribel dan Tekanan pada Bek Lawan

Pemain Barcelona, Lamine Yamal (kiri), berebut bola dengan pemain Alaves, Victor Parada, dalam laga La Liga di Barcelona, Spanyol, Sabtu, 29 November 2025 (c) AP Photo/Joan Monfort

Yamal mengakui bahwa kemampuan dribelnya dapat menjadi tantangan bagi pemain bertahan. Ia menggambarkan situasi itu dengan santai, menggunakan ilustrasi yang mudah dipahami. Bagi pemain yang berulang kali dilewati, kondisi tersebut bisa menimbulkan tekanan sosial maupun emosional.

“Jika saya seorang full-back, saya tidak akan suka menghadapi pemain yang jauh lebih baik dari saya terus lolos dari saya setiap saat," ujar Yamal.

"Saya akan meminta mereka ‘tolong pelan sedikit,’ kalau tidak orang-orang saya akan membuat meme tentang itu."

Pernyataan itu mencerminkan cara Yamal memandang gaya bermainnya. Meski masih sangat muda, ia menunjukkan pemahaman yang matang tentang dinamika di lapangan.

2 dari 3 halaman

Menjawab Perbandingan Abadi dengan Lionel Messi

Menjawab Perbandingan Abadi dengan Lionel Messi

Reaksi Lamine Yamal dalam laga Liga Champions antara Chelsea vs Barcelona, Rabu (26/11/2025). (c) AP Photo/Kin Cheung

Perbandingan tentang Messi kembali muncul, seperti dalam banyak fase kariernya. Yamal telah lama hidup berdampingan dengan narasi tersebut.

Ia memahami alasan di balik perbandingan itu, mengingat kontribusi Messi bagi Barcelona dan dunia sepak bola.

“Saya menghormatinya , pada akhirnya, atas apa yang telah ia lakukan, atas apa arti dia bagi sepak bola. Dan jika suatu hari kami bertemu di lapangan, akan ada saling menghormati. Dia yang terbaik dalam sejarah,” ujarnya.

Kalimat itu memperlihatkan sikap hormat tanpa menghilangkan identitas pribadi. Yamal menyampaikan dengan jelas bahwa ia tidak ingin menjadi bayangan dari legenda klub tersebut.

3 dari 3 halaman

Yamal Tegaskan Identitas: Saya Bukan Messi

Yamal menegaskan bahwa kariernya berjalan pada jalur yang berbeda. Ia ingin berkembang dengan karakter dan kualitas yang ia miliki sendiri. Penegasan itu mencerminkan keinginan untuk membangun warisan tanpa tekanan harus menyamai sosok ikonik.

“Kami berdua sama-sama tahu bahwa saya tidak ingin menjadi Messi, dan Messi tahu saya tidak ingin menjadi dia. Saya ingin mengikuti jalan saya sendiri, itu saja," tutup Yamal.

LATEST UPDATE