Realitas Baru Marcus Rashford di Barcelona, Skenario Buruk untuk Manchester United

Gia Yuda Pradana | 3 Desember 2025 15:52
Realitas Baru Marcus Rashford di Barcelona, Skenario Buruk untuk Manchester United
Pemain Barcelona, Marcus Rashford berebut bola dengan pemain Getafe, Davinchi di lanjutan Liga Spanyol 2025-2026. (c) AP Photo/Joan Monfort

Bola.net - Marcus Rashford tengah menjalani periode impresif di Barcelona, dengan awal musim yang benar-benar membangkitkan kembali kualitas terbaiknya. Marcus Rashford langsung menjadi pemain yang dipercaya Hansi Flick dan bahkan memimpin daftar assist di Spanyol sejajar dengan Lamine Yamal. Performa ini sempat membuat masa depannya tampak cerah di Catalonia.

Akan tetapi, di balik catatan gemilang itu, sebuah realitas baru mulai terbentuk. Barcelona kini kembali diperkuat sejumlah pemain yang sebelumnya cedera, membuat posisi Rashford tidak lagi sekuat di awal kedatangannya. Di saat yang bersamaan, Manchester United harus menyiapkan diri menghadapi skenario terburuk yang nilainya bisa mencapai £40 juta (sekitar Rp800 miliar).

Advertisement

Kondisi ini menghadirkan ketegangan baru antara klub pemilik dan pemain pinjaman yang tengah menikmati perhatian publik. Rashford tampil baik, tetapi situasi terkini mulai menunjukkan bahwa perannya kemungkinan berubah secara signifikan. Dampaknya bukan hanya dirasakan Rashford, melainkan juga MU yang berpotensi terjebak dalam drama panjang pada bursa transfer berikutnya.

1 dari 3 halaman

Rashford Terdorong Jadi Impact Sub di Tengah Pulihnya Skuad Barcelona

Rashford Terdorong Jadi Impact Sub di Tengah Pulihnya Skuad Barcelona

Duel Koke dan Raphinha dalam laga Liga Spanyol antara Barcelona vs Atletico Madrid di Camp Nou, 3 Desember 2025 (c) AP Photo/Joan Monfort

Awal yang genilang bagi Rashford di Barcelona sebenarnya terjadi karena faktor kebetulan: krisis cedera di dalam skuad. Absennya Robert Lewandowski, disusul cedera Raphinha, Ferran Torres, Lamine Yamal, serta Fermin Lopez, membuka ruang besar bagi sang pemain Inggris untuk tampil reguler. Ketika pemain lain berguguran, Rashford memanfaatkan peluang itu dengan sempurna.

Namun, ketika para pemain inti mulai kembali, Flick jelas kembali pada susunan pemain kepercayaannya. Hal ini terlihat pada kemenangan 3-1 Barcelona atas Atletico Madrid, ketika Rashford kembali duduk di bangku cadangan, sementara Raphinha tampil solid sebagai starter. Rashford baru masuk pada menit ke-67. Lebih buruk lagi, Ferran Torres—yang juga masuk sebagai pemain pengganti—langsung mencetak gol.

Situasi ini membuat Rashford berada di zona abu-abu sebagai 'impact sub', posisi yang tidak sebanding dengan gaji, profil, dan potensi biaya transfernya. Barcelona pun mulai mempertanyakan harga opsi pembelian senilai £25 juta (sekitar Rp500 miliar) yang awalnya terlihat seperti sebuah kesempatan emas, tetapi kini tampak semakin jauh dari kenyataan.

2 dari 3 halaman

Mimpi Buruk Manchester United: Pulang, Menolak Tawaran, dan Menunggu Barcelona

Mimpi Buruk Manchester United: Pulang, Menolak Tawaran, dan Menunggu Barcelona

Reaksi Ruben Amorim dalam laga Premier League antara Manchester United vs Everton, Selasa (25/11/2025). (c) AP Photo/Dave Thompson

Selain faktor teknis, Barcelona juga masih berada dalam kondisi keuangan yang genting. Namun, masalah terbesar bagi Manchester United justru datang dari sikap Rashford sendiri. Ia diyakini hanya ingin bergabung dengan Barcelona. Jika mereka tak mampu menebusnya, satu skenario menakutkan mengintai MU.

Skenario itu adalah Rashford kembali ke Old Trafford musim panas mendatang, lalu menolak semua tawaran lain demi memaksa negosiasi pinjaman kedua ke Barcelona. Dengan kontrak yang masih berlaku hingga 2028, Rashford memegang seluruh kendali. MU, di sisi lain, berada dalam posisi yang sulit setelah Ruben Amorim secara terbuka mengecualikan sang pemain dari rencana jangka panjangnya.

Barcelona memahami situasi ini, dan dengan peran Rashford yang semakin mengecil, daya tawar mereka justru semakin kuat. Perlu disiapkan mental bahwa saga Rashford kemungkinan besar akan kembali muncul tahun depan, mungkin lebih melelahkan daripada sebelumnya.

Jika ia menolak semua tawaran dan terus menunggu Barcelona, maka MU bisa menghadapi skenario bernilai £40 juta (sekitar Rp800 miliar) yang akan menjadi masalah besar bagi proyek mereka.

Sumber: United in Focus

LATEST UPDATE