Wojciech Szczesny Blak-blakan: Ungkap Perbedaan Mencolok Antara Barcelona dan Juventus

Editor Bolanet | 11 Juli 2025 15:45
Wojciech Szczesny Blak-blakan: Ungkap Perbedaan Mencolok Antara Barcelona dan Juventus
Kiper Barcelona, Wojciech Szczesny saat tampil melawan Atletico Madrid di leg I semifinal Copa del Rey 2024-2025. (c) AP Photo/Joan Monfort

Bola.net - Kiper Barcelona, Wojciech Szczesny, baru saja menandatangani perpanjangan kontrak yang akan menahannya di Camp Nou hingga tahun 2027. Momen ini ia manfaatkan untuk berbagi cerita mengenai sembilan bulan pertamanya yang spesial bersama Blaugrana.

Dalam sebuah wawancara eksklusif, ia mengungkapkan kekagumannya yang luar biasa pada talenta rekan setimnya, Pedri. Selain itu, ia juga membeberkan perbedaan budaya sepak bola yang sangat signifikan antara Barcelona dan mantan klubnya, Juventus.

Advertisement

Szczesny menjelaskan secara mendetail bagaimana mentalitas, pendekatan taktis, hingga suasana di sesi latihan kedua klub tersebut sangatlah berbeda. Hal ini memberinya sebuah pengalaman baru yang sangat berharga dalam kariernya.

Perbandingan yang ia paparkan ini memberikan sebuah gambaran yang menarik. Pengakuannya membuka wawasan mengenai cara kerja dan filosofi yang dianut oleh dua klub raksasa di Eropa tersebut.

1 dari 4 halaman

Pujian Setinggi Langit untuk Pedri

Pujian Setinggi Langit untuk Pedri

Gelandang Barcelona, Pedri saat tampil melawan Athletic Club. (c) AP Photo/Miguel Oses

Saat ditanya siapa pemain yang paling membuatnya terkesan, Wojciech Szczesny tanpa ragu langsung menyebut satu nama. Pemain tersebut bukanlah seorang superstar veteran, melainkan rekan setimnya yang masih sangat muda di Barcelona, Pedri.

Penjaga gawang asal Polandia ini mengaku sangat terkesan dengan kemampuan Pedri dalam mengontrol permainan dan keberaniannya saat menguasai bola. Baginya, Pedri adalah sebuah representasi sejati dari keindahan dan tontonan dalam sepak bola.

"Pedri adalah pemain yang paling membuat saya terkesan dalam hidup saya: Saya melihatnya mengontrol permainan, baik dalam serangan maupun pertahanan, dia tidak pernah kehilangan bola," puji Szczesny dalam wawancara di kanal Foot Truck.

"Jika Anda bertanya kepada saya siapa pemain terbaik tahun ini, saya pribadi akan mengatakan Pedri. Dia mewujudkan tontonan yang seharusnya ada dalam sepak bola dan mendorong anak-anak muda untuk menekuni olahraga ini," lanjutnya.

2 dari 4 halaman

Perbedaan Mentalitas: Barcelona vs Juventus

Perbedaan Mentalitas: Barcelona vs Juventus

Starting XI Juventus saat melawan Real Madrid di 16 besar Piala Dunia Antarklub 2025. (c) AP Photo/Lynne Sladky

Lebih lanjut, Szczesny menjelaskan bahwa ada perbedaan budaya dan mentalitas yang sangat besar antara Barcelona dan Juventus. Perbedaan paling terasa adalah dalam cara tim merespons saat mereka kebobolan sebuah gol.

Di Barcelona, ia merasakan timnya memiliki keyakinan penuh untuk bisa mencetak lebih banyak gol balasan. Sedangkan di Juventus, tekanan untuk tidak kebobolan dan menjaga clean sheet terasa jauh lebih berat dan menjadi prioritas utama.

"Di sini, saya punya kesan bahwa bahkan ketika saya membuat kesalahan, tim bermain sangat baik sehingga saya bisa menatap ke depan. Kami kebobolan gol? Oke, sekarang kami harus mencetak dua gol," ungkapnya.

"Beban dari setiap kekalahan yang dirasakan benar-benar berbeda. Musim lalu, Barcelona sepertinya adalah tim yang paling tidak peduli dengan jumlah gol yang kebobolan," kata Szczesny.

3 dari 4 halaman

Taktik Berbeda Saat Membangun Serangan

Taktik Berbeda Saat Membangun Serangan

Wojciech Szczesny coba meninju bola di laga Barcelona vs Inter Milan, Semifinal Liga Champions 2024/2025 (c) AP Photo/Joan Monfort

Perbedaan paling mencolok yang ia rasakan sebagai seorang kiper adalah dalam hal taktik membangun serangan dari lini belakang. Para pemain di Barcelona dan Juventus memiliki pendekatan yang sangat kontras saat ia menguasai bola.

Di Juventus, ia merasa para bek cenderung lebih menghindar untuk menerima operan di area pertahanan yang berbahaya. Sementara di Barcelona, semua pemain, tanpa terkecuali, justru aktif bergerak untuk meminta bola darinya.

"Di Juve, jika saya menerima bola dengan kaki kiri, bek berada lima meter dari saya, tetapi dia sudah berbalik ke sisi lain, seolah-olah dia ingin saya membuangnya jauh-jauh daripada mengopernya," kenang Szczesny.

"Di sini, sebaliknya, semua orang mendatangi saya dan berteriak agar saya mengoper bola. Sebagai contoh, kadang-kadang Pedri menginginkan bola bahkan dengan tujuh lawan di sekelilingnya," bebernya.

4 dari 4 halaman

Tekanan dan Intensitas di Sesi Latihan

Filosofi bermain Barcelona yang sangat unik ini, menurut Szczesny, terbentuk dari metode dan intensitas di sesi latihan. Ia mengaku cara berlatih di Barcelona sangat berbeda dengan apa yang pernah ia alami di klub-klub sebelumnya.

Ia menyebut sesi latihan rondo atau permainan di ruang sempit sangat berguna untuk meningkatkan kualitas operan dan visi bermain. Di sesi tersebut, semua pemain selalu bergerak aktif untuk meminta bola, yang secara otomatis memberikan tekanan konstan pada pemegang bola.

"Di Juve, segalanya berbeda. Di sini Anda bermain dan berlatih dengan cara yang sama sekali berbeda. Dalam permainan kecil, semua orang berdekatan, Anda bisa memprediksi ke mana pemain akan mengoper," jelasnya.

"Ada juga perubahan budaya: saya berada di bawah tekanan terus-menerus selama latihan, semua orang berlari ke arah saya. Anda tidak bisa membuang waktu, karena jika semua orang menginginkan bola, berarti ada seseorang yang tidak terkawal," tutupnya.

LATEST UPDATE