3 Isu Panas Usai Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026: Masa Depan Kluivert dan Keretakan di Ruang Ganti
Asad Arifin | 13 Oktober 2025 20:44
Bola.net - Kegagalan Timnas Indonesia melangkah ke Piala Dunia 2026 memunculkan sejumlah rumor panas di dunia maya. Salah satu yang paling ramai dibicarakan adalah dugaan adanya perpecahan di ruang ganti skuad Garuda.
Tim asuhan Patrick Kluivert itu terhenti di Putaran 4 setelah kalah dua kali beruntun, 2-3 dari Arab Saudi dan 0-1 dari Irak. Hasil tersebut membuat Jay Idzes dan kawan-kawan menutup fase Grup B tanpa satu pun poin.
Sementara dua pesaingnya, Arab Saudi dan Irak, masih berpeluang lolos ke Piala Dunia 2026 maupun ke babak play-off (Putaran 5). Arab Saudi dan Irak akan saling berhadapan pada hari Rabu (15/10) dini hari WIB.
Kegagalan Indonesia langsung jadi bahan pembahasan hangat di media sosial. Kritik tajam diarahkan kepada Patrick Kluivert dan jajaran stafnya, sementara berbagai spekulasi tentang kondisi internal tim mulai bermunculan. Berikut tiga rumor panas yang mencuat setelah kegagalan Timnas Indonesia.
1. Masa Depan Patrick Kluivert

Patrick Kluivert menjadi sosok yang paling banyak disorot pasca kegagalan ini. Sebagai pelatih kepala, ia dinilai bertanggung jawab besar atas performa Timnas Indonesia. Situasi semakin menjadi perhatian setelah Kluivert memilih langsung pulang ke Belanda dan tidak kembali ke Indonesia usai pertandingan.
Manajer Timnas Indonesia, Sumardji, membenarkan bahwa Kluivert beserta staf kepelatihannya memang langsung kembali ke Belanda. Ia menegaskan, masa depan sang pelatih akan dibahas dalam rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI.
"Tapi ya, sekali lagi, saya akan sampaikan apa adanya di rapat Exco. Saya tidak akan tutup-tutupi mana yang baik, mana yang tidak baik. Semua akan saya sampaikan apa adanya," kata Sumardji.
2. Rumor Perpecahan di Ruang Ganti

Selain nasib Kluivert, rumor tentang retaknya hubungan di ruang ganti juga mencuri perhatian publik. Di media sosial, muncul berbagai spekulasi mengenai dinamika internal tim setelah gagal menembus Piala Dunia 2026.
Sumardji tak menampik bahwa suasana di ruang ganti sempat memanas, terutama setelah kekalahan dari Arab Saudi. Ia menilai situasi tersebut wajar dalam kondisi tim yang tengah tertekan. Salah satu contohnya adalah unggahan Justin Hubner di media sosial yang sempat menuai sorotan.
"Kenapa itu harus disampaikan ke publik? Mestinya harusnya sampaikan itu di internal dan saya sudah bicara sama Justin, Justin juga sudah mengunggah permintaan maaf itu," ujar Sumardji.
3. Siapa yang Sebenarnya Dapat Kartu Merah?

Isu lain yang tak kalah menarik adalah soal siapa saja yang menerima kartu merah usai laga melawan Irak. Rumor sempat beredar bahwa Shayne Pattynama menjadi salah satu pemain yang diusir karena protes keras kepada wasit Ma Ning.
Namun, Sumardji membantah kabar tersebut. Ia menegaskan bahwa Pattynama tidak mendapat kartu merah, meski sempat ikut melayangkan protes atas keputusan wasit.
"Setelah saya baca yang dikartu merah saya sama Thom (Haye), Shayne tidak. Jadi bukan tiga yang dikartu merah, yang dikartu merah dua. Saya tanda tangan, itu hasil matchcomm, satu yang kartu merah saya, yang kedua Thom," jelas Sumardji.
Menurutnya, insiden itu terjadi karena adanya rasa frustrasi dan ketidakpuasan atas kinerja wasit. Ia bahkan sempat mencoba menenangkan Pattynama yang ingin memprotes lebih jauh.
Baca Ini Juga:
- Berapa Kompensasi yang Harus Dibayar PSSI Jika Putus Kontrak Patrick Kluivert?
- 4 Alasan Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026: Termasuk Strategi yang Tidak Efektif
- Eliano Reijnders Gagal Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026, Sang Kakak Ungkapkan Rasa Bangga
- Beginilah Ulasan Media Korea Selatan Tentang Gagalnya Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026
- Sumardji Meluruskan Isu Perpecahan di Timnas Indonesia usai Gagal ke Piala Dunia 2026: Setiap Kalah, Situasinya Sulit
- Masa Depan Patrick Kluivert Sebagai Pelatih Timnas Indonesia Bisa Diputuskan di Rapat Exco PSSI
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Prediksi BRI Super League: Persija Jakarta vs PSIM Yogyakarta 28 November 2025
Bola Indonesia 27 November 2025, 16:51
-
Man of the Match Liverpool vs PSV: Couhaib Driouech
Liga Champions 27 November 2025, 07:39
-
Daftar Peraih Man of The Match Liga Champions 2025/2026
Liga Champions 27 November 2025, 05:39
LATEST UPDATE
-
Jadwal Lengkap Balapan WorldSBK 2026
Otomotif 28 November 2025, 09:57
-
Daftar Lengkap Pembalap WorldSBK 2026
Otomotif 28 November 2025, 09:57
-
Krisis Liverpool Parah: Statistik Mengungkap Laju Terburuk dalam 70 Tahun
Liga Inggris 28 November 2025, 09:49
-
Pedro Acosta Ngaku Tanpa Beban Pilih Tim untuk MotoGP 2027, Merasa Masih Happy di KTM
Otomotif 28 November 2025, 09:48
-
Usai 9 Kekalahan dalam 12 Laga, Arne Slot Tegaskan Semangat Terus Bertarung!
Liga Inggris 28 November 2025, 09:27
-
Update Ranking BWF 2025: Para Pebulu Tangkis Indonesia di Peringkat Berapa?
Bulu Tangkis 28 November 2025, 09:10
-
Daftar Lengkap Tim Peserta Voli Proliga 2026
Voli 28 November 2025, 09:01
-
Jadwal Lengkap Proliga 2026, 8 Januari-26 April 2026
Voli 28 November 2025, 09:01
-
Jadwal Lengkap Turnamen Bulu Tangkis BWF 2025: Ayo, Dukung Indonesia!
Bulu Tangkis 28 November 2025, 09:01
-
Jadwal Live Streaming Formula 1 Qatar 2025 di Vidio, 28-30 November 2025
Otomotif 28 November 2025, 08:56
-
Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lupa Dukung Pembalap Jagoanmu!
Otomotif 28 November 2025, 08:56
-
Otomotif 28 November 2025, 08:56

-
Jadwal Lengkap Premier League 2025/2026 Live di SCTV dan Vidio
Liga Inggris 28 November 2025, 08:26
LATEST EDITORIAL
-
Setelah Zirkzee Gagal Bersinar, 5 Striker Ini Layak Masuk Radar Manchester United
Editorial 27 November 2025, 22:12
-
10 Pemain dengan Assist Terbanyak dalam Sejarah Sepak Bola: Messi Jauh Ungguli Ronaldo
Editorial 25 November 2025, 20:18
-
6 Pemain yang Pernah Membela Chelsea dan Barcelona
Editorial 25 November 2025, 17:33
-
4 Alasan Arsenal Kini Diunggulkan Juara Premier League
Editorial 24 November 2025, 22:39




