Bukan Cahya Supriadi, Indra Sjafri Pilih Daffa Fasya Lawan Mali: Layak Jadi No 1 di SEA Games 2025?
Editor Bolanet | 20 November 2025 09:27Bola.net - Daffa Fasya mencuri perhatian saat Timnas Indonesia U-22 menghadapi Mali dalam laga uji coba terbaru di Bogor. Penampilan ini menjadi modal berharga bagi sang penjaga gawang untuk menatap SEA Games 2025.
Kiper milik Borneo FC ini dipercaya turun sebagai starter oleh pelatih Indra Sjafri. Kesempatan emas tersebut tidak disia-siakan untuk unjuk gigi di bawah mistar gawang Garuda Muda.
Meski tampil cukup baik, Daffa enggan besar kepala dan tetap membumi. Ia justru menyoroti beberapa aspek teknis yang dirasanya masih perlu diperbaiki dari penampilannya malam itu.
Persaingan di sektor penjaga gawang Timnas Indonesia U-22 kini semakin ketat menjelang keberangkatan ke Thailand. Daffa menegaskan kesiapannya untuk bersaing secara sehat memperebutkan posisi nomor satu.
Evaluasi Performa Daffa Fasya
Daffa Fasya mengungkapkan rasa syukur mendalam atas menit bermain yang diberikan oleh tim pelatih. Kepercayaan ini dianggapnya sebagai motivasi ekstra untuk terus berkembang bersama skuad Garuda Muda.
Namun, ia menyadari bahwa penampilannya melawan wakil Afrika tersebut belum sepenuhnya sempurna. Evaluasi menyeluruh langsung dilakukan sang pemain demi menambal celah yang masih terlihat.
"Alhamdulillah saya bisa dipercaya di Timnas Indonesia U-22 sekarang," ujar Daffa kepada wartawan.
"Pastinya saya akan terus berbenah dan berlatih terus kesalahan-kesalahan saya yang tadi ada di pertandingan tadi," katanya.
Apresiasi untuk Indra Sjafri
Penjaga gawang muda ini tidak lupa memberikan kredit khusus kepada pelatih Indra Sjafri. Keputusan sang pelatih memberinya tempat utama dinilai sangat berharga bagi jam terbang internasionalnya.
Selain itu, Daffa juga menyinggung atmosfer positif yang terbangun di dalam tim saat ini. Ia merasa lingkungan kompetitif di skuad Garuda Muda justru membantunya tumbuh.
"Saya berterima kasih kepada tim kepelatihan sudah memercayai saya di pertandingan ini," ucap Daffa.
"Persaingan kita cukup sehat," tutur Daffa.
Persaingan Kiper Utama SEA Games
Perebutan satu tempat di bawah mistar gawang Timnas Indonesia U-22 dipastikan tidak akan mudah. Daffa harus bersaing ketat dengan nama-nama beken seperti Cahya Supriadi, M. Ardiansyah, dan Ikram Al Giffari.
Situasi ini ditanggapi positif oleh Daffa sebagai pelecut semangat untuk tampil lebih konsisten. Ia menganggap pemanggilan ke tim nasional ini sebagai sebuah anugerah yang harus diperjuangkan.
"Siapa pun yang dipilih nanti pastinya akan siap untuk menghadapi SEA Games," lanjut Daffa.
"Yang pasti saya selalu fokus saya berusaha sebisa saya, mungkin itu hadiah buat saya," imbuh Daffa.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
3 Pekerjaan Rumah Mendesak Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025
Tim Nasional 19 November 2025, 17:47
LATEST UPDATE
-
MU Digosipkan ingin Angkut Bintang Borussia Dortmund, Ini Kata Fabrizio Romano
Liga Inggris 20 November 2025, 11:44
-
Andre Onana Bukan Kiper Jelek, Tapi Memang Tidak Cocok untuk MU
Liga Inggris 20 November 2025, 11:27
-
Refleksi Satu Tahun Ruben Amorim di Manchester United: Sulit, tapi Saya Belajar Banyak!
Liga Inggris 20 November 2025, 11:15
-
Mengapa Yamaha Ngebet Pindah ke Mesin V4 di MotoGP 2026? Ini Bedanya dengan Mesin Inline-4
Otomotif 20 November 2025, 11:14
-
Sempurna untuk Taktik Amorim, MU Bakal Bajak Pemain AC Milan Ini?
Liga Inggris 20 November 2025, 11:00
-
Lagi, Ruben Amorim Tegaskan Skema 3 Bek Bukan Masalah untuk Manchester United
Liga Inggris 20 November 2025, 10:48
-
Konflik Internal Memanas, Napoli Siap Depak Antonio Conte Demi Xavi Hernandez?
Liga Italia 20 November 2025, 10:29
-
Liverpool Bisa Bernafas Lega! MU Tidak Ikut Kejar Antoine Semenyo
Liga Inggris 20 November 2025, 10:26
LATEST EDITORIAL
-
Starting XI Bintang Top yang Absen di Piala Dunia 2026: Ada Szoboszlai, Mbeumo, dan Lainnya
Editorial 19 November 2025, 22:13
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37












