Erick Thohir Kirim Surat ke AFC, Minta Timnas Indonesia Tidak Dipimpin Wasit Kuwait di Putaran 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026

Asad Arifin | 16 September 2025 16:17
Erick Thohir Kirim Surat ke AFC, Minta Timnas Indonesia Tidak Dipimpin Wasit Kuwait di Putaran 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
Ketum PSSI, Erick Thohir, mengumumkan Jordi Cruyff sebagai penasihat teknis Timnas Indonesia, Selasa (25/2/2025) sore. (c) Bola.net/Abdul Aziz

Bola.net - Ketua PSSI, Erick Thohir, mengumumkan langkah tegas jelang putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. Ia menyatakan bakal mengajukan protes resmi ke AFC terkait penunjukan wasit asal Kuwait.

Timnas Indonesia masuk dalam Grup B bersama Arab Saudi dan Irak. Dua laga awal akan berlangsung di Jeddah, Arab Saudi, pada Oktober 2025.

Advertisement

Skuad Garuda dijadwalkan menghadapi Arab Saudi di King Abdullah Sports City Stadium pada 8 Oktober 2025. Tiga hari kemudian, giliran Irak yang akan menjadi lawan di stadion yang sama.

Penunjukan wasit asal Kuwait membuat Erick Thohir tidak tinggal diam. Menurutnya, kedekatan geografis dan regional bisa memunculkan potensi keberpihakan.

"Surat resmi akan segera kami layangkan ke AFC mengenai wasit dari Kuwait," ujar Erick Thohir kepada wartawan di Ruang Press Conference Pers Stadion Utama Gelora Bung Karno, Selasa (16/9).

1 dari 2 halaman

Berharap Timnas Indonesia Dipimpin Wasit dari Negara Lain

Erick Thohir mengusulkan agar AFC menunjuk wasit dari kawasan yang lebih netral. Ia menyebut nama negara seperti Jepang, Australia, China, hingga Eropa sebagai pilihan ideal.

"Kami mencoba melobi kalau bisa wasitnya dari tempat lebih netral seperti Australia, Jepang, China, atau bahkan dari Eropa," kata Erick Thohir.

"Kami lihat hasilnya, memang tekanan itu menarik. Rupanya dengan sepak bola kita bangkit, banyak pihak yang mengantisipasi," tegas Erick Thohir.

2 dari 2 halaman

Demi Sepak Bola yang Sehat

Menurut Erick Thohir, langkah ini bukan hanya untuk melindungi Timnas Indonesia. Ia menekankan bahwa prinsip fair play harus dijunjung tinggi dalam ajang sebesar Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

"Padahal sepak bola kan diciptakan untuk sesuatu yang sehat, tetapi realitasnya hal seperti ini terjadi," imbuh Erick Thohir.

(Bola.net/Fitri Apriani)

LATEST UPDATE