Langkah Keras dari Pemerintah: Istana Tinjau Ulang Strategi Timnas Pasca Kandas di Kualifikasi Piala Dunia

Richard Andreas | 13 Oktober 2025 12:21
Langkah Keras dari Pemerintah: Istana Tinjau Ulang Strategi Timnas Pasca Kandas di Kualifikasi Piala Dunia
Aksi Beckham Putra pada laga Timnas Indonesia vs Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia (c) AP Photo

Bola.net - Pemerintah telah memastikan akan segera melaksanakan evaluasi komprehensif setelah Timnas Indonesia gagal melangkah menuju putaran final Piala Dunia 2026.

Skuad Garuda dipastikan tidak lolos dari putaran keempat kualifikasi setelah menelan dua kekalahan beruntun. Mereka kalah 2-3 dari Arab Saudi, dan kemudian menyerah 0-1 dari Irak.

Advertisement

Hal ini disampaikan oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Prasetyo Hadi, setelah menghadiri rapat terbatas yang dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto. Rapat tersebut digelar di kediaman Kertanegara, Jakarta, pada Minggu malam.

Rapat kabinet terbatas ini secara spesifik membahas hasil kualifikasi Timnas serta menentukan arah pembenahan sepak bola nasional di masa mendatang.

"Tentu saja, Pemerintah akan meninjau kembali performa dan juga strategi yang diterapkan oleh timnas," jelas Prasetyo. "Kami bertekad untuk mencari solusi yang paling baik agar perkembangan sepak bola Indonesia dapat terus berlanjut," tambahnya.

Meskipun hasil yang didapatkan belum sesuai dengan ekspektasi, Prasetyo dengan tegas menyatakan bahwa semangat dukungan untuk Tim Garuda tidak boleh meredup.

"Kita harus mencoba lagi, melakukan evaluasi, dan terus memperbaiki diri. Jangan sampai patah semangat, dan jangan pernah berhenti mencintai timnas," kata Mensesneg.

1 dari 3 halaman

Langkah Keras setelah Gagal di Kualifikasi

Timnas Indonesia harus mengubur impian untuk tampil di Piala Dunia 2026 setelah takluk dari Irak di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah. Gol tunggal yang dicetak oleh Zidane Iqbal menjadi pembeda dalam pertandingan yang berjalan ketat tersebut.

Meski harus menerima kekalahan, performa pasukan Patrick Kluivert mendapat banyak apresiasi berkat semangat juang dan determinasi yang mereka tunjukkan di lapangan. Sayangnya, hasil akhir tidak berpihak pada Tim Garuda.

Kekalahan dari Irak merupakan yang kedua kalinya bagi Indonesia pada putaran keempat kualifikasi. Sebelumnya, Indonesia juga kalah 2-3 dari Arab Saudi, yang secara otomatis menutup peluang mereka untuk lolos ke Piala Dunia.

Dua hasil pertandingan terakhir ini menjadi dasar kuat bagi pemerintah dan federasi sepak bola untuk segera melakukan evaluasi mendalam terhadap performa tim secara keseluruhan.

2 dari 3 halaman

Respons PSSI

Respons PSSI

Mauro Ziljstra berduel dengan Zaid Tahseen di laga Timnas Irak vs Timnas Indonesia, Minggu (12/10/2025) (c) AP Photo/Ali Issa

Tanggapan terkait kegagalan ini tidak hanya datang dari Istana, tetapi juga dari Ketua Umum PSSI, Erick Thohir. Ia menyampaikan permohonan maaf kepada publik atas kegagalan tersebut.

"Kami memohon maaf karena impian seluruh rakyat Indonesia untuk masuk ke Piala Dunia 2026 belum dapat kami wujudkan," tulis Erick melalui akun media sosial pribadinya.

Meski demikian, Erick tetap memberikan apresiasi yang tinggi kepada pemain, pelatih, dan suporter atas dukungan luar biasa sepanjang kualifikasi.

Ia menilai bahwa langkah Indonesia yang mampu menembus putaran keempat kualifikasi adalah sebuah pencapaian historis. Ini adalah kali pertama Timnas berhasil mencapai fase sejauh itu dalam sejarah mereka.

"Ini adalah yang pertama kali dalam sejarah Indonesia berhasil melangkah hingga sejauh ini," ungkap Erick Thohir.

3 dari 3 halaman

Fokus ke Pembenahan

Rencana evaluasi yang tengah disiapkan oleh Istana akan meliputi berbagai aspek penting. Hal ini termasuk peningkatan kualitas para pemain dan pelatih, pembenahan manajemen tim, serta penguatan program pembinaan usia muda.

Pemerintah ingin memastikan bahwa proses pembangunan sepak bola nasional dapat berjalan dengan lebih terarah dan juga berkelanjutan.

Prasetyo Hadi menilai penampilan Timnas Indonesia ketika melawan Irak sebenarnya sudah cukup mengesankan.

"Tadi malam mereka bermain luar biasa, penampilannya bagus sebetulnya, namun mungkin dewi nasib belum berpihak," ujarnya.

Ia juga menegaskan bahwa pemerintah dan seluruh masyarakat harus terus memberikan dukungan penuh kepada timnas. Evaluasi ini, menurutnya, bukan bertujuan untuk mencari kesalahan, melainkan untuk memperkuat fondasi demi masa depan sepak bola yang lebih baik.

Disadur dari: Bola.com (Aning Jati), 13 Oktober 2025

LATEST UPDATE