Main di Kandang Lawan, Timnas Indonesia Punya Modal Penting Hadapi Arab Saudi di Jeddah

Ari Prayoga | 7 Oktober 2025 20:07
Main di Kandang Lawan, Timnas Indonesia Punya Modal Penting Hadapi Arab Saudi di Jeddah
Kevin Diks dan Jay Idzes pada laga Timnas Indonesia vs Lebanon di Stadion Gelora Bung Tomo, Selasa (8/9) malam WIB (c) Abdul Aziz

Bola.net - Hanya dalam hitungan hari, Timnas Indonesia akan memulai perjuangan di Grup B putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Calvin Verdonk dan rekan-rekan dijadwalkan menghadapi tantangan berat dari tuan rumah Arab Saudi di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, pada Kamis (9/10/2025) dini hari WIB.

Laga ini diprediksi berlangsung sengit, mengingat Arab Saudi memiliki keuntungan besar bermain di kandang sendiri dengan dukungan ribuan suporter fanatik. Sementara itu, skuad Garuda dituntut tampil penuh semangat dan disiplin agar bisa mencuri hasil positif di markas lawan yang dikenal sangat tangguh.

Advertisement

Namun demikian, Timnas Indonesia bukannya tak punya peluang. Meski secara ranking FIFA juga paling rendah dari seluruh peserta ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, skuad Patrick Kluivert tetap layak diperhitungkan.

Faktanya, Arab Saudi kesulitan meladeni permainan Timnas Indonesia dalam dua pertemuan terakhir. Kedua tim bertemu di ronde ketiga Kualifikasi, hasilnya bermain imbang 1-1 di Jeddah, dan Indonesia menang 2-0 di Jakarta.

1 dari 4 halaman

Main Kompak

Mantan pemain Timnas Indonesia di era 90-an, Agung Setyabudi, memberikan pandangannya seputar potensi skuad Merah-Putih dalam bersaing dengan lawan-lawannya nanti.

Terutama untuk agenda terdekat adalah meladeni tuan rumah Arab Saudi. Stadion King Abdullah di Jeddah jelas bakal didominasi warna hijau-putih warna khas Arab Saudi.

Namun, Thom Haye dkk. tak perlu ciut nyali. Timnas Indonesia juga punya beberapa hal bisa menjadi modal mengungguli Arab Saudi.

"Permainan kita itu kompak, dan itu sangat penting untuk bisa meraih kemenangan. Pemain-pemain naturalisasi juga jadi nilai plus. Saya yakin pemain-pemain itu jiwa nasionalisme-nya kuat, ingin membela bangsa dan negara bukan karena uang," terangnya kepada Bola.com, Selasa (7/10/2025).

2 dari 4 halaman

Nasionalisme Tinggi

Timnas Indonesia berkekuatan 29 pemain untuk fase krusial kali ini. Dari jumlah tersebut, 15 pemain di antaranya berstatus abroad, terutama di kompetisi Eropa. Sebaliknya, Arab Saudi hanya membawa tiga pemain yang bermain di luar negeri.

Kondisi tersebut memunculkan pertanyaan menarik, apakah banyaknya pemain abroad akan menjadi keuntungan besar bagi Indonesia? Menurut Agung Setyabudi menjadi kekuatan besar Timnas Indonesia ketimbang Arab Saudi, khususnya dari segi mental bertanding.

"Sebagian besar pemain naturalisasi Indonesia juga keturunan dari Belanda, dan orang-orang Eropa saya rasa punya mentalitas seperti itu, bahwa nomor satu kalau untuk bangsa dan negara," beber kapten Timnas Indonesia di Piala Asia 2004.

"Mereka juga punya keunggulan individu secara teknik, mental, punya kepercayaan diri yang bagus. Mereka rata-rata main di Eropa, dan besok main di Arab Saudi, sudah terasah secara mental," tegasnya.

Disadur dari Bola.com (Vincentius Atmaja, Rizki Hidayat) 7 Oktober 2025

3 dari 4 halaman

Daftar 29 Pemain Timnas Indonesia

  • Kiper: Maarten Paes (Dallas FC), Reza Arya Pratama (PSM Makassar), Nadeo Argawinata (Borneo FC Samarinda), Ernando Ari (Persebaya Surabaya)
  • Bek: Justin Hubner (Fortuna Sittard), Jay Idzes (US Sassuolo Calcio), Rizky Ridho (Persija Jakarta), Jordi Amat (Persija Jakarta), Kevin Diks (Borussia Monchengladbach)
  • Sayap: Shayne Pattynama (Buriram United), Eliano Reijnders (Persib Bandung), Yance Sayuri (Malut United), Sandy Walsh (Buriram United), Calvin Verdonk (LOSC Lille), Dean James (Go Ahead Eagles)
  • Gelandang: Nathan Tjoe-A-On (Willem II), Thom Haye (Persib Bandung), Joey Pelupessy (Lommel SK), Marc Klok (Persib Bandung), Ricky Kambuaya (Dewa United), Stefano Lilipaly (Dewa United), Beckham Putra (Persib Bandung)
  • Penyerang: Ole Romeny (Oxford United), Mauro Zjilstra (FC Volendam), Ramadhan Sananta (DPMM FC), Ragnar Oratmangoen (FC Dender), Miliano Jonathans (FC Utrecht), Egy Maulana Vikri (Dewa United), Yakob Sayuri (Malut United).

LATEST UPDATE