Poin Positif dari Hasil Seri Timnas Indonesia vs Singapura: Sektor Sayap Lebih Hidup
Yaumil Azis | 23 Desember 2021 06:24
Bola.net - Hasil yang kurang memuaskan didapatkan Timnas Indonesia usai bertemu Singapura dalam laga leg pertama semifinal Piala AFF 2020, Rabu (22/12/2021) malam WIB. Pertandingan yang digelar di National Stadium tersebut berakhir imbang 1-1.
Dalam laga ini, pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong menurunkan formasi yang sama seperti saat bermain imbang 0-0 melawan Vietnam di fase grup beberapa waktu lalu. Shin menurunkan skema 5-4-1 di atas kertas.
Lima bek yang dimainkan Shin adalah Fachrudin Aryanto, Alfeandra Dewangga, Rizki Ridho. Juga dua bek sayap Asnawi Mangkualam dan Pratama Arhan.
Empat gelandang ditempati oleh Rachmat Irianto, Ricky Kambuaya, Witan Sulaeman dan Irfan Jaya. Satu penyerang di depan ditempati Dedik Setiawan.
Penampilan Tim Garuda sangat sempurna di babak pertama. Terutama para pemain sayap. Gol yang tercipta di babak pertama pun datang dari sisi sayap kanan Garuda.
Asnawi Mangkuala dan Witan Sulaeman melakukan umpan kombinasi dari sisi tengah lapangan hingga masuk ke pertahanan Singapura. Permainan keduanya membuat lini belakang The Lions terpukau.
Hasilnya, di menit ke-28, gol pun datang dari penempatan bola yang sangat manis dari Witan. Kiper Singapura, Hassan Sunny tak bisa berbuat banyak menahan tembakan Witan.
Sayangnya lini belakang Timnas Indonesia kecolongan pada babak kedua. Singapura mampu menyamakan kedudukan lewat gol Ikhsan Fandi pada menit ke-70.
Meski demikian, secara umum permainan Timnas Indonesia cukup baik di pertandingan ini. Terutama di sektor sayap yang menjadi kekuatan utama skuad Garuda.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Irfan Jaya Dijaga Ketat
Singapura juga menggunakan formasi lima bek di laga ini. Bedanya, Tatsuma Yoshida memasag formasi 5-3-2 dengan Faris Ramli dan Ikhsan Fandi di posisi penyerang.
Di laga ini, salah satu sayap Indonesia, Irfan Jaya tampak tak bisa berbuat terlalu banyak. Pemain PSS Sleman itu mendapatkan penjagaan super ketat dari para pemain Singapura.
Irfan yang kerap beroperasi dari sisi kanan pertahanan Singapura harus berhadapan dengan dua pemain bertahan yang posturnya jauh lebih tinggi tapi tetap lincah. Dua pemain yang dimaksud adalah Irfan Fandi dan Nazrul Nazari.
Kondisi itu membuat Irfan kesulitan. Tusukan-tusukan serta umpan-umpan matang dari Irfan yang sangat menonjol di laga melawan Malaysia tak terlalu terlihat di laga ini.
Performa Pratama Arhan Menurun
Pratama Arhan mendapatkan gelar Man of The Match di laga melawan Malaysia. Namun, penampilannya di laga melawan Singapura justru menurun.
Ia beberapa kali lamban dalam mengambil keputusan. Salah satunya yang membuat Ikhsan Fandi nyaris mencetak gol di awal babak kedua.
Di babak pertama, Arhan juga beberapa kali melakukan tekel-tekel yang tak perlu. Seperti pada menit ke-36, ia mengangkat kaki terlalu tinggi yang mengenai kepala pemain Singapura.
Beruntung bek sayap kiri PSIS Semarang itu hanya mendapatkan kartu kuning. Jika ada teknologi VAR di Piala AFF 2020, bisa saja pemain 20 itu langsung diusir dari lapangan oleh wasit.
Disadur dari: Bola.com (Bayu Satio/Aryo Atmaja)
Diunggah pada: 23 Desember 2021
Baca Juga:
- Piala AFF 2020: Shin Tae-yong Tampak Tenang, Pasrah karena Timnas Indonesia Kelelahan?
- Singapura vs Indonesia Imbang, Netizen tak Sabar Tunggu Leg 2 Semifinal Piala AFF 2020
- Ditahan Timnas Indonesia 1-1, Pelatih Singapura: Tidak Terlalu Buruk
- Piala AFF 2020: Rapor Pemain Pengganti Timnas Indonesia Lawan Singapura, Semua Kurang Maksimal
- Piala AFF 2020: Performa Penyerang Timnas Indonesia Kontra Singapura Masih Kurang Oke
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Arsenal vs Atletico Madrid: Bagaimana Rekor The Gunners Melawan Tim Asal Spanyol?
Liga Champions 21 Oktober 2025, 16:19 -
Mengenal Diogo Moreira, Rider Muda Asal Brasil yang Jadi Rookie Honda di MotoGP 2026
Otomotif 21 Oktober 2025, 16:08
LATEST UPDATE
-
Prediksi Sporting Lisbon vs Marseille 23 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 19:57 -
Prediksi AS Monaco vs Tottenham 23 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 19:16 -
Prediksi Galatasaray vs Bodo/Glimt 22 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 18:40 -
Prediksi Athletic Bilbao vs Qarabag 22 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 18:09 -
Union SG vs Inter Milan: Improvisasi di Lini Depan sang Wakil Italia
Liga Champions 21 Oktober 2025, 17:44 -
Prediksi BRI Super League: PSIM Yogyakarta vs Dewa United 22 Oktober 2025
Bola Indonesia 21 Oktober 2025, 17:38 -
Union SG vs Inter: Rotasi Ganda di Lini Tengah Nerazzurri
Liga Champions 21 Oktober 2025, 17:33
LATEST EDITORIAL
-
Dari Postecoglou hingga De Boer, Inilah Masa Kepelatihan Tersingkat di Premier League
Editorial 21 Oktober 2025, 00:58 -
5 Pemain yang Pernah Membela Liverpool dan Manchester United
Editorial 17 Oktober 2025, 21:02 -
4 Bek Tengah Incaran Real Madrid untuk Musim Depan
Editorial 17 Oktober 2025, 20:32