Rahmad Darmawan Akui Permainan Indonesia Belum Maksimal
Editor Bolanet | 9 Desember 2013 21:41
                 - Meskipun sukses meraih kemenangan di laga perdana, pelatih timnas Indonesia U-23, Rahmad Darmawan menilai anak asuhnya belum menunjukkan kemampuan terbaik mereka.
Menurut Rahmad Darmawan, kegagalan anak asuhnya mencetak gol di babak pertama disebabkan karena permainan Garuda Muda tak berkembang. Apalagi komunikasi antar pemain juga disebut Coach RD tak berjalan sesuai harapan.
Di babak pertama permainan anak-anak tidak bisa berkembang. Banyak melakukan kesalahan sendiri dan komunikasi antar pemain juga kurang bagus, kata Rahmad Darmawan seperti dilansir Antara.
Pada laga tersebut, Indonesia harus berterimakasih kepada Yandi Sofyan yang mencetak satu-satunya gol kemenangan Indonesia. Alumni SAD Uruguay tersebut mampu memaksimalkan umpan dari Dendi Santoso untuk menaklukkan pertahanan kokoh Kamboja.
Saya senang Yandi bisa cetak gol tapi sebenarnya pertandingannya belum bagus. Pemain masih belum tenang, tambahnya.
Dengan kenyataan tersebut, RD mengatakan akan menggunakan taktik dan strategi yang berbeda di laga selanjutnya melawan Thailand, Kamis (12/12) mendatang.
Kami akan menggunakan strategi yang berbeda. Thailand memiliki tim yang bagus dan terorganisir, kata mantan pelatih Arema Indonesia itu.
Meski mampu meraih poin maksimal di laga perdana, Garuda Muda masih tertahan di posisi tiga klasemen sementara Grup B dengan tiga poin. Raihan poin ini sama dengan Myanmar dan Thailand yang berada di posisi pertama dan kedua. Yang membedakan adalah selisih gol.[initial]
    
 (ant/dzi)
    
    
            
            
        Menurut Rahmad Darmawan, kegagalan anak asuhnya mencetak gol di babak pertama disebabkan karena permainan Garuda Muda tak berkembang. Apalagi komunikasi antar pemain juga disebut Coach RD tak berjalan sesuai harapan.
Di babak pertama permainan anak-anak tidak bisa berkembang. Banyak melakukan kesalahan sendiri dan komunikasi antar pemain juga kurang bagus, kata Rahmad Darmawan seperti dilansir Antara.
Pada laga tersebut, Indonesia harus berterimakasih kepada Yandi Sofyan yang mencetak satu-satunya gol kemenangan Indonesia. Alumni SAD Uruguay tersebut mampu memaksimalkan umpan dari Dendi Santoso untuk menaklukkan pertahanan kokoh Kamboja.
Saya senang Yandi bisa cetak gol tapi sebenarnya pertandingannya belum bagus. Pemain masih belum tenang, tambahnya.
Dengan kenyataan tersebut, RD mengatakan akan menggunakan taktik dan strategi yang berbeda di laga selanjutnya melawan Thailand, Kamis (12/12) mendatang.
Kami akan menggunakan strategi yang berbeda. Thailand memiliki tim yang bagus dan terorganisir, kata mantan pelatih Arema Indonesia itu.
Meski mampu meraih poin maksimal di laga perdana, Garuda Muda masih tertahan di posisi tiga klasemen sementara Grup B dengan tiga poin. Raihan poin ini sama dengan Myanmar dan Thailand yang berada di posisi pertama dan kedua. Yang membedakan adalah selisih gol.[initial]
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
- 
    
Nonton Live Streaming Timnas Indonesia U-23 vs India di Indosiar dan Vidio
Tim Nasional 10 Oktober 2025, 15:00
 
LATEST UPDATE
- 
    
Jadwal Lengkap Piala Dunia U-17 2025
Tim Nasional 4 November 2025, 05:56
 - 
    
Prediksi Piala Dunia U-17 2025: Timnas Indonesia U-17 vs Zambia
Tim Nasional 4 November 2025, 05:51
 - 
    
Jadwal Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17 2025: Laga Perdana Lawan Zambia
Tim Nasional 3 November 2025, 22:47
 
LATEST EDITORIAL
- 
    
10 Pemain dengan Total Transfer Paling Gila di Dunia, Neymar Tembus Rp7,68 Triliun!
Editorial 31 Oktober 2025, 15:01
 - 
    
4 Klub yang Bisa Jadi Pelabuhan Baru Vinicius Junior Jika Hengkang dari Real Madrid
Editorial 29 Oktober 2025, 14:17
 - 
    
6 Alasan Mengapa Manchester United Bisa Jadi Penantang Gelar Premier League Musim Ini
Editorial 29 Oktober 2025, 14:06
 - 
    
Arne Slot di Ujung Tanduk? 5 Pelatih Premier League yang Terancam Dipecat
Editorial 28 Oktober 2025, 14:36
 














