Road to Piala Dunia 2026: Regulasi dan Syarat Agar Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026
Asad Arifin | 12 Juni 2025 08:36
Bola.net - Timnas Indonesia lolos ke putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Lantas, bagaimana dengan peluang Timnas Indonesia ke putaran final Piala Dunia 2026?
Piala Dunia 2026 bakal memakai format yang berbeda dibanding edisi sebelumnya. FIFA telah memutuskan bahwa Piala Dunia 2026 akan diikuti 48 tim dari enam konfederasi yang berbeda.
Format baru itu membuat jatah bagi wakil Asia di Piala Dunia 2026 bertambah. Jika biasanya empat negara Asia lolos langsung ke Piala Dunia dan satu lewat play-off, pada edisi 2026 ada delapan negara lolos dan satu play-off.
Bertambahnya wakil Asia tentu berdampak pada peluang Timnas Indonesia berlaga di Piala Dunia 2026. Apalagi jika Indonesia mampu lolos ke putaran ketiga babak kualifikasi. Simak ulasan lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.
Regulasi Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia

Timnas Indonesia harus menempuh jalan panjang untuk bisa lolos ke Piala Dunia 2026. Berikut adalah tahapan lolos ke Piala Dunia dari zona Asia:
- Putaran 1: Diikuti 20 tim peringkat terbawah. Laga digelar dengan sistem dua leg.
- Putaran 2: 36 tim (26 ranking terbaik dan 10 dari ronde 1) akan dibagi dalam sembilan grup dengan sistem kompetisi penuh.
- Putaran 3: 18 tim (juara dan runner-up grup ronde 2) akan dibagi menjadi tiga grup dengan sistem kompetisi penuh. Dua tim teratas di klasemen berhak lolos langsung ke Piala Dunia 2026.
- Putaran 4: Peringkat ke-3 dan 4 pada ronde 3 akan dibagi menjadi dua grup (masing-masing tiga tim). Laga dimainkan di tempat netral, hanya sekali berhadapan. Juara grup lolos ke Piala Dunia 2026.
- Putaran 5: Runner-up grup ronde keempat akan saling berhadapan pada laga dua leg. Tim yang menang akan bermain di play-off inter-confederation.
Persiapan Timnas Indonesia Sambut Putaran ke-4

Timnas Indonesia menatap putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dengan matang. Ketua PSSI, Erick Thohir, sudah menyiapkan beberapa langkah agar Skuad Garuda bisa tampil maksimal pada fase itu.
Mengingat lawan-lawan yang akan dihadapi pada putaran keempat adalah tim dari jazirah Arab, agenda yang disusun juga akan menyesuaikan. Pada September 2025 nanti, Indonesia akan melakukan uji coba lawan tim dari Timur Tengah.
"September 2025 (FIFA Matchday) itu kosong. Artinya kita harus mengisinya dengan uji coba. Kenapa kita pilihnya, misalnya, negara seperti Lebanon, Kuwait, atau negara Timur Tengah, siapapun," lanjutnya.
Beredar kabar bahwa AFC telah menunjuk Qatar dan Arab Saudi jadi tuan rumah putaran keempat. Namun, belum ada pengumuman resmi. Drawing pembagian grup putaran keempat akan dilakukan pada 17 Juli 2025 nanti.
Negara Peserta Putaran Keempat

Berikut adalah daftar enam negara telah dipastikan tampil di putaran keempat, yakni:
- Indonesia
- Irak
- Qatar
- Uni Emirat Arab
- Oman
- Arab Saudi
Format dan Ketentuan Putaran Keempat

Putaran keempat akan mulai digelar pada Oktober 2025, dengan undian pembagian grup dijadwalkan berlangsung pada 17 Juli 2025.
Empat tim yang menempati posisi ketiga dan keempat dari masing-masing grup di putaran ketiga akan dibagi ke dalam dua grup yang masing-masing terdiri dari tiga tim. Sistem kompetisi yang digunakan adalah round-robin, di mana setiap tim hanya bertemu satu kali.
Seluruh pertandingan akan dilangsungkan di venue terpusat, bukan sistem kandang-tandang seperti sebelumnya. Hal ini menjadikan setiap laga ibarat final mini yang sangat menentukan. Qatar dan Arab Saudi disebut-sebut sebagai kandidat tuan rumah untuk babak ini.
Jadwal Pertandingan

Putaran keempat akan berlangsung dalam waktu singkat dan padat, hanya dalam sepekan. Berikut jadwal lengkapnya:
- Matchday 1: 8 Oktober 2025
- Matchday 2: 11 Oktober 2025
- Matchday 3: 14 Oktober 2025
Setiap tim hanya akan memainkan dua pertandingan. Karena itu, satu hasil negatif bisa sangat berpengaruh pada peluang lolos ke fase berikutnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Virgil van Dijk Kirim Pesan Tegas ke Salah Soal Masa Depannya di Liverpool: Bertahanlah!
Liga Inggris 15 Desember 2025, 17:02
-
Selebrasi Gol Pertama Jordan Henderson untuk Brentford, Ada Nama Diogo Jota di Baliknya
Liga Inggris 15 Desember 2025, 16:41
-
Pengakuan Lautaro dan Zielinski Usai Bawa Inter Jalani Laga Berat di Genoa
Liga Italia 15 Desember 2025, 16:27
LATEST UPDATE
-
Statistik Tidak Lazim Phil Foden: 68 Gol Tanpa Penalti di Premier League untuk Man City
Liga Inggris 15 Desember 2025, 20:07
-
Live Streaming Roma vs Como - Link Nonton Serie A/Liga Italia di Vidio
Liga Italia 15 Desember 2025, 19:58
-
Malut United vs Persib: Kekalahan Menyakitkan di Tengah Kesulitan Maung Bandung
Bola Indonesia 15 Desember 2025, 19:12
-
Arab Saudi Ingin Beli Barcelona Seharga Rp160 Triliun: Utang Dilunasi, jadi Klub Sultan!
Liga Spanyol 15 Desember 2025, 19:09
-
Kontrak Menipis, Dusan Vlahovic Bakal Menuju ke AC Milan Secara Gratis
Liga Italia 15 Desember 2025, 17:12
LATEST EDITORIAL
-
5 Kandidat Pengganti Xabi Alonso di Real Madrid, Zidane Kembali ke Bernabeu?
Editorial 9 Desember 2025, 10:48
-
5 Calon Pengganti Mohamed Salah di Liverpool jika Sang Bintang Benar-benar Pergi
Editorial 9 Desember 2025, 10:19
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02









