Sebelum Shin Tae-yong, 5 Pelatih Timnas Indonesia Juga Punya Masalah dengan PSSI
Asad Arifin | 19 Januari 2022 10:01
Bola.net - Shin Tae-yong bukan satu-satunya pelatih Timnas Indonesia yang punya masalah dengan PSSI. Paling tidak, ada lima pelatih Timnas Indonesia pada edisi sebelumnya yang juga pernah berselisih dengan PSSI.
Polemik yang menimpa Shin Tae-yong bermula dari komentar anggota Exco PSSI, Haruna Soemitro, pada podcast bersama JPNN.COM. Haruna meluncurkan beberapa kritik terhadap pelatih asal Korea Selatan itu.
Ini bukan kali pertama hubungan Shin Tae-yong dalam situasi sulit. Dia juga pernah 'perang dingin' dengan Indra Sjafri. Bahkan, pernah ada ancaman pemecatan untuk Shin Tae-yong dari Syarif Bastaman.
Shin Tae-yong sendiri beberapa kali membuat pernyataan yang mengkritik PSSI dalam wawancara dengan media asal Korea Selatan. Hubungan sang pelatih dengan PSSI memang naik dan turun. Tapi, kedua pihak masih punya kontrak hingga 2023.
Shin Tae-yong adalah kasus terbaru pelatih Timnas Indonesia yang tidak harmonis dengan PSSI. Lantas, siapa saja pelatih Timnas Indonesia yang berselisih dengan PSSI? Simak daftar dan ceritanya di bawah ini ya Bolaneters:
Alfred Riedl

PSSI pernah berselisih dengan Alfred Rield pada awal 2011. Ketika itu, pelatih asal Austria dipecat setelah membantu Timnas Indonesia meraih peringkat kedua di Piala AFF 2010.
Ketua Umum PSSI saat itu, Djohar Arifin, menyebut Alfred Riedl dikontrak oleh pengusaha Indonesia, Nirwan Bakrie. Ketika itu memang PSSI dan kompetisi sepak bola Indonesia sedang mengalami dualisme.
Alfred Riedl juga sempat dituduh melakukan provokasi ke pemain Timnas Indonesia yang sudah dilatih Wim Rijsbergen dengan melakukan pertemuan ilegal.
PSSI yang berganti kepengurusan kembali menunjuk Alfred Rield pada dua edisi lagi, yakni 2013-2014 dan 2016.
Luis Manuel Blanco
Luis Manuel Blanco juga masuk daftar pelatih yang berselisih dengan PSSI. Pelatih asal Argentina ditunjuk sebagai pelatih Timnas Indonesia menggantikan Alfred Rield pada 7 Februari 2013.
Namun, Luis Manuel Blanco mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan setelah dipecat tak sampai satu bulan setelah dikontrak. Penyebabnya adalah beberapa Anggota Eksekutif (Exco) kabarnya tak mengetahui penunjukkan Luis Manuel Blanco sehingga PSSI meralat kontraknya.
Luis Manuel Blanco tak terima dengan perlakukan tidak profesional dari PSSI. Bahkan, ketika itu Luis Manuel Blanco sempat melaporkan pemecatan tersebut kepada Kedutaan Besar Argentina di Indonesia.
Wim Rijsbergen
PSSI pernah berselisih dengan Wim Rijsbergen pada 2011. Ketika itu, PSSI memecat Wim Rijsbergen pada 2012 setelah 182 hari meracik Timnas Indonesia.
Ketika itu, Timnas Indonesia menelan rentetan hasil negatif di Kualifikasi Piala Dunia 2014. Selain itu, kabarnya PSSI juga memecat karena sang pelatih tak cocok dengan pemain Timnas Indonesia.
Para pemain melakukan mogok setelah kabarnya dimaki oleh Wim Rijsbergen usai kalah 0-2 dari Bahrain. Meskipun dipecat, Wim tetap bekerja untuk PSSI di posisi lain yakni Direktur Teknik.
Luis Milla

Drama antara Luis Milla dan PSSI terjadi usai Asian Games 2018. Ketika itu, Timnas Indonesia U-23 asuhan Luis Milla gagal melangkah jauh di ajang empat tahunan tersebut.
PSSI tak puas dengan pencapaian Luis Milla yang jauh dari target. Kontraknya pun akhirnya tidak diperpanjang.
Namun, ketika itu ada perbedaan pendapat antara Anggota Eksekutif (Exco) dengan Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi. Menurut Edy, pihaknya siap memperpanjang kontrak Luis Milla, namun yang bersangkutan tidak mau datang ke Indonesia memenuhi panggilan PSSI.
Simon McMenemy

PSSI kembali berselisih dengan pelatih Timnas Indonesia pada 2019. Ketika itu, jabatan tersebut dimiliki Simon McMenemy.
Rentetan hasil negatif Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2022 membuat isu pemecatan terhadap Simon McMenemy mengemuka. PSSI kemudian menuruti kemauan publik dengan memberhentikan pelatih asal Skotlandia itu.
Namun, PSSI tidak secara gamblang melakukan pemecatannya. Untuk menyiasatinya, Simon McMenemy dikondisikan masih menemani Timnas Indonesia dalam laga tandang ke Malaysia, meski hanya duduk di bangku penonton.
Disadur dari Bola.com: Zulfirdaus Harahap/Hendry Wibowo, 19 Januari 2022
Baca Ini Juga ya Bolaneters:
- Haruna Soemitro Diminta Out dari Exco PSSI, Iwan Bule: Zaman Demokrasi
- Uji Coba Timnas Indonesia vs Timor Leste Digelar Sebagai Persiapan Untuk Piala AFF U-23 2022
- Lima Pemain Persebaya Dipanggil Timnas Indonesia, Ini Permintaan Manajemen ke PSSI dan LIB
- Persija Kirim 1 Nama ke Timnas Indonesia, Pemain yang Belum Pernah Bermain di BRI Liga 1 2021/2022
- Uji Coba Lawan Timor Leste Jadi Persiapan 3 Agenda Penting Timnas Indonesia
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Real Madrid Terpuruk karena Kangen Toni Kroos? Sang Legenda Beri Jawaban Menohok
Liga Spanyol 3 Desember 2025, 10:52
LATEST UPDATE
-
Krisis Bek Kanan, Real Madrid Tetap Ogah Belanja di Bursa Transfer Januari
Liga Inggris 5 Desember 2025, 15:52
-
Kylian Mbappe Panas, Rekor Gol Ronaldo Terancam Tumbang Musim Ini
Liga Spanyol 5 Desember 2025, 15:41
-
AC Milan Cari Bek Baru Januari 2026, Muncul Nama Mengejutkan dari Timnas Indonesia
Tim Nasional 5 Desember 2025, 15:28
-
Max Verstappen Sebut Ikut Rebutan Gelar Dunia Formula 1 2025 Terjadi di Luar Rencana
Otomotif 5 Desember 2025, 14:15
-
Tekad Marc Klok Bawa Persib Bandung Pangkas Poin Lawan Borneo FC
Bola Indonesia 5 Desember 2025, 13:26
-
Link Streaming Persib vs Borneo FC di Indosiar dan Vidio Hari Ini, 5 Desember 2025
Bola Indonesia 5 Desember 2025, 13:13
LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26













