Selain Emosi, Ini Soroton Indra Sjafri Untuk Timnas U-19
Editor Bolanet | 6 Mei 2014 10:11
- Pelatih Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri, menyoroti organisasi permainan yang dijalankan Evan Dimas cs ketika menjajal Myanmar di Gelora Bung Karno, Senin (5/5) malam.
Indra menyebut pertahanan Garuda Jaya tidak terorganisir dengan baik. Hasilnya, tim lawan pun mampu mencetak gol balasan melalui Yan Naing Oo.
Bisa dibilang, organisasi pertahanan Timnas U-19 sangat jelek pada malam ini. Bahkan, Hansamu yang merupakan pemimpin di lini pertahanan, terpancing emosinya. Masalah kami di pertandingan malam ini, yakni mudah terpancing emosi. Apa yang kami inginkan di laga ini tidak tercapai secara keseluruhan, terangnya.
InsyaAllah di pertandingan kedua, kami akan bermain lebih baik lagi melawan mereka, imbuhnya.
Indra sebenarnya sangat berharap jika anak asuhnya mampu bermain cepat dan melakukan terobosan mendatar. Kemudian, melakukan penguasaan bola seperti laga-laga sebelumnya. Dengan begitu, peluang tim lawan untuk menyerang semakin tereduksi.
Lebih jauh diharapkannya, para pemain bisa meminimalisir permainan umpan-umpan lambung saat menyerang.
Uji coba adalah kesempatan bagi kami mencari alternatif permainan untuk berlaga di putaran final Piala Asia nanti. Karena pemain Myanmar punya postur yang sama dengan kita. Bola-bola lambung sesekali patut dicoba, imbuh Indra Sjafri.
Kini, kami tetap fokus pada program sesuai dengan periodisasi latihan yang telah dirancang. Sebab, sudah masuk tahap kedua atau fase spesifik. Para pemain terus dimatangkan seputar pemahaman taktik dan strategi secara umum. Selain itu, juga untuk mencari komposisi pemain yang paling pas, pungkasnya. [initial]
(esa/pra)
Indra menyebut pertahanan Garuda Jaya tidak terorganisir dengan baik. Hasilnya, tim lawan pun mampu mencetak gol balasan melalui Yan Naing Oo.
Bisa dibilang, organisasi pertahanan Timnas U-19 sangat jelek pada malam ini. Bahkan, Hansamu yang merupakan pemimpin di lini pertahanan, terpancing emosinya. Masalah kami di pertandingan malam ini, yakni mudah terpancing emosi. Apa yang kami inginkan di laga ini tidak tercapai secara keseluruhan, terangnya.
InsyaAllah di pertandingan kedua, kami akan bermain lebih baik lagi melawan mereka, imbuhnya.
Indra sebenarnya sangat berharap jika anak asuhnya mampu bermain cepat dan melakukan terobosan mendatar. Kemudian, melakukan penguasaan bola seperti laga-laga sebelumnya. Dengan begitu, peluang tim lawan untuk menyerang semakin tereduksi.
Lebih jauh diharapkannya, para pemain bisa meminimalisir permainan umpan-umpan lambung saat menyerang.
Uji coba adalah kesempatan bagi kami mencari alternatif permainan untuk berlaga di putaran final Piala Asia nanti. Karena pemain Myanmar punya postur yang sama dengan kita. Bola-bola lambung sesekali patut dicoba, imbuh Indra Sjafri.
Kini, kami tetap fokus pada program sesuai dengan periodisasi latihan yang telah dirancang. Sebab, sudah masuk tahap kedua atau fase spesifik. Para pemain terus dimatangkan seputar pemahaman taktik dan strategi secara umum. Selain itu, juga untuk mencari komposisi pemain yang paling pas, pungkasnya. [initial]
Jangan Lewatkan!
- Indra Sjafri Akui Mendapatkan Pengalaman Berharga dari Myanmar
- Pelatih Myanmar Puas Mampu Sulitkan Indonesia
- Indra Sjafri: Myanmar Sukses Pancing Emosi Pemain Indonesia
- Inilah Susunan Pemain Indonesia U-19 vs Myanmar U-19
- Indra Sjafri Bantah Hadir di Loop Soccer Funfest Telkomsel
- Laga Perdana Timnas U-19 Lawan Myanmar Dijaga Sekitar 2000 Keamanan
- Maldini Optimis Bungkam Myanmar
- Hadapi Timnas U-19, Myanmar Bakal Rotasi Pemain
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Jadwal, Hasil Lengkap, Klasemen, dan Top Skor Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
Tim Nasional 6 September 2025, 22:55 -
Man of the Match Timnas Indonesia U-23 vs Makau: Arkhan Fikri
Tim Nasional 6 September 2025, 22:32 -
Terlewatinya Catatan Gol Francesco Totti di Timnas Italia
Piala Dunia 6 September 2025, 22:08 -
Update Klasemen Pembalap MotoE 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:48 -
Hasil Race 2 MotoE Catalunya 2025: Eric Granado Raih Kemenangan Ganda untuk LCR E-Team
Otomotif 6 September 2025, 21:44 -
Daftar Pabrikan Motor dengan Gelar Dunia Konstruktor MotoGP Terbanyak dalam Sejarah
Otomotif 6 September 2025, 21:36
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24