Seperti Ramdani Lestaluhu, Tiga Pemain ini Pernah Cedera Parah Saat Bela Timnas Indonesia

Firmansyah

Firmansyah adalah salah seorang bek tengah terbaik Indonesia di eranya. Namanya meroket ketika ia dipoles oleh Rahmad Darmawan saat masih membela Persikota Tangerang. ia pun menjadi andalan Timnas Indonesia pada masa Peter White (2004) dan Ivan Kolev (2007).

Beberapa tahun sebelum gantung sepatu, Firmansyah mendapati kaki kanannya mengalami robek bantalan persendian saat membela Timnas Indonesia kontra PSIS Semarang pada partai uji coba mendekati Piala Asia 2007. Nama Firmansyah mulai meredup karena cedera itu.

Ia pun harus beristirahat lama. Sempat bergabung dengan Persipasi Kabupaten Bekasi, namun kabar pemain kelahiran tahun 1980 itu tak terdengar lagi.

Cedera itu membuatnya gagal kembali ke performa terbaiknya. Firmansyah pun akhirnya memutuskan untuk pensiun dini dan meneruskan pendidikannya. "Masa saya sudah lewat di dunia sepak bola," tuturnya.

Andritany Adhyasa

Kiper andalan Persija Jakarta itu menderita patah tulang pipi. Cedera itu dialaminya belum lama ini.

Ia mendapat cedera itu saat melawan Uzbekistan pada turnamen PSSI Anniversary Cup, 3 Mei tahun lalu. Kiper gempal ini bertabrakan dengan bek Uzbekistan, Azibek Amonov.

Dua hari setelah insiden tersebut, Andritany naik ke meja operasi dan divonis akan absen selama tiga bulan. Namun, pada akhir Juni 2018, penjaga gawang berusia 27 tahun itu telah kembali tampil membela Persija. Andritany juga menjadi kiper nomor satu Timnas Indonesia U-23 di pentas Asian Games 2018, Agustus lalu.

Boaz Solossa

Pemain andalan Persipura Jayapura ini pernah dua kali mendapat cedera saat membela skuat Merah Putih. Pertama, ketika Boaz memperkuat Timnas Indonesia pada leg pertama Piala AFF 2004 melawan Singapura.

Kedua, saat berseragam Timnas Indonesia melawan Hong Kong, pada uji coba sebelum Piala Asia 2007. Pria yang sekarang berusia 33 tahun ini mengalami patah tulang kaki.

Cedera itu memang terlihat parah. Patah tulang yang dialaminya terjadi pada sekitar bagian engkel.

"Setelah ditekel lawan, saya melihat kondisi kaki. Saat itu saya langsung berpikir tak akan bisa lagi main sepak bola. Cedera yang saya alami terlihat mengerikan," ujar Boaz.

Cedera ini juga yang konon membuat Boaz enggan memperkuat Timnas lagi. Apalagi karena PSSI kala itu disebut tidak mengurus proses penyembuhan sang pemain.

Sumber: Bola.com