Septian Bagaskara dan Kobaran Semangat Garuda di Kualifikasi Piala Dunia
Gia Yuda Pradana | 11 Maret 2025 10:17
Bola.net - Kembalinya Septian Bagaskara ke Timnas Indonesia menjadi kisah yang cukup inspiratif. Dia datang sebagai pendatang baru dalam skuad untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026. Namun, kehadirannya bukan sekadar pelengkap.
Dukungan moral mengalir deras, terutama dari sosok yang membentuknya sejak kecil. Bambang Drajad, mantan pemain Timnas era 1990-an, menegaskan pentingnya mental kuat bagi Bagaskara.
"Bagas pendatang baru di Timnas Indonesia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026 ini. Sebagai orang baru, saya minta Bagas tidak minder dan rendah diri. Dia harus bangga. Dia dan pemain lainnya punya tugas sama, yakni jadi duta bangsa untuk mengharumkan nama Indonesia," katanya.
Sebagai penyerang Dewa United, Bagaskara membawa ambisi besar. Dia siap bersaing dengan para striker lain, termasuk nama-nama keturunan yang kini memperkuat lini depan Tim Garuda.
Jejak Emas di Kota Kediri
Nama Bambang Drajad begitu dihormati di komunitas sepak bola Kediri. Sejak lama, dia mendidik banyak talenta yang kini bersinar di kancah profesional. "Dany Saputra, Vava Yagalo, dan Bagas sering komunikasi dengan saya. Bahkan dengan Bagas saya seperti orangtuanya karena sejak kecil saya melatihnya," ujarnya.
Tak heran jika panggilan Timnas Indonesia menjadi momen emosional bagi Bagaskara. Dia langsung memberi kabar kepada pelatih yang sudah seperti ayahnya itu. Ambisinya jelas, yakni ingin membuktikan kualitasnya.
Tekad besar ini menjadi modal berharga bagi Bagaskara. Dia harus siap bersaing dengan nama-nama seperti Ramadhan Sananta dan Hokky Caraka, serta trio keturunan Rafael Struick, Ole Romeny, dan Ragnar Oratmangoen.
Mental Baja di Laga Genting
Sebagai debutan di laga sepenting Kualifikasi Piala Dunia, adaptasi menjadi kunci. "Sebagai debutan di partai penting seperti Kualifikasi Piala Dunia, Bagas harus cepat adaptasi dan punya kepercayaan diri tinggi," ujar Bambang Drajad.
Persaingan ketat di lini depan tak boleh membuatnya gentar. "Dia harus bersaing dengan striker yang kualitasnya juga bagus, apalagi mereka sudah lebih dulu ada di Timnas Indonesia," tambahnya.
Namun, Bambang Drajad yakin Bagaskara punya peluang mencatat menit bermain. Meskipun terbatas, kesempatan sekecil apa pun harus dimanfaatkan sebaik mungkin.
Menjadi Pembeda di Lapangan
Tak ada jaminan menit bermain bagi seorang debutan, tetapi segalanya bisa terjadi di lapangan. "Saya ingatkan ke Bagas, yang penting dia main dulu. Tak usah melihat jumlah menit bermain. Namun, seberapa pun waktu tampil, dia harus maksimal," ujar Bambang.
Kesempatan sekecil apa pun bisa menjadi momen emas. "Dalam sepak bola, sering terjadi pemain yang baru beberapa menit masuk lapangan bisa jadi pembeda di permainan. Nah, dia harus jadi pembeda itu," tuturnya.
Dua laga Timnas Indonesia di bulan Maret akan berlangsung sengit. Pada 20 Maret, mereka akan bertandang ke Sydney Football Stadium menghadapi Australia. Lima hari kemudian, SUGBK Jakarta akan menjadi saksi pertarungan melawan Bahrain.
Fokus dan Mental Kuat
Laga kontra Australia dan Bahrain bukan sekadar pertandingan biasa. Ketegangan sudah terasa sejak pertemuan pertama di Bahrain yang berakhir imbang 2-2. Kali ini, Bagaskara harus menyiapkan mental baja.
"Untuk partai genting seperti ini, Bagas harus punya kepercayaan diri dan mental kuat. Saran saya kepada Bagas agar fokus dan kuatkan mental pribadi. Abaikan pendapat orang, terutama komentar di medsos," ujar Bambang.
Godaan media sosial bisa menjadi penghalang bagi konsentrasi pemain. "Kalau bisa, selama di Timnas Indonesia, Bagas tak usah buka akun pribadi dan terlibat dengan medsos," jelas pelatih yang mendidik Septian Bagaskara sejak di SSB Triple S Kediri tersebut.
Disadur dari: Bola.com/Gatot Sumitro/Benediktus Gerendo Pradigdo, 11 Maret 2025
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di SEA Games 2025
Tim Nasional 9 Desember 2025, 19:44
-
Prediksi Benfica vs Napoli 11 Desember 2025
Liga Champions 9 Desember 2025, 15:19
LATEST UPDATE
-
Inter Milan Dicurangi? Chivu 'Semprot' VAR Usai Drama Penalti Gaib Liverpool
Liga Champions 10 Desember 2025, 08:22
-
Daftar Peraih Man of The Match Liga Champions 2025/2026
Liga Champions 10 Desember 2025, 08:14
-
Hasil Liga Champions: Barcelona dan Liverpool Menang, Chelsea Kena Comeback
Liga Champions 10 Desember 2025, 07:47
-
Man of the Match Atalanta vs Chelsea: Charles De Ketelaere
Liga Champions 10 Desember 2025, 07:32
-
Man of the Match Inter vs Liverpool: Ryan Gravenberch
Liga Champions 10 Desember 2025, 07:13
-
Man of the Match Barca vs Frankfurt: Jules Kounde
Liga Champions 10 Desember 2025, 07:06
-
Demi Fair Play, Pemain Vietnam Ogah Main Mata dengan Malaysia untuk Depak Indonesia U-22
Tim Nasional 10 Desember 2025, 06:30
-
3 Faktor Kekalahan Timnas Indonesia U-22 dari Filipina: PR Indra Sjafri Sangat Banyak
Tim Nasional 10 Desember 2025, 06:15
-
Momen Duduk Lesu Usai Timnas Indonesia U-22 Jadi Viral, Begini Cerita Sumardji
Tim Nasional 10 Desember 2025, 05:45
-
Hasil Atalanta vs Chelsea: The Blues Tumbang di Italia
Liga Champions 10 Desember 2025, 05:14
-
Hasil Inter vs Liverpool: Penalti Dominik Szoboszlai Menangkan The Reds
Liga Champions 10 Desember 2025, 05:06
-
Hasil Barcelona vs Eintracht Frankfurt: Jules Kounde Selamatkan Barca dari Kekalahan
Liga Champions 10 Desember 2025, 05:00
LATEST EDITORIAL
-
5 Kandidat Pengganti Xabi Alonso di Real Madrid, Zidane Kembali ke Bernabeu?
Editorial 9 Desember 2025, 10:48
-
5 Calon Pengganti Mohamed Salah di Liverpool jika Sang Bintang Benar-benar Pergi
Editorial 9 Desember 2025, 10:19
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02


