Thom Haye Keluhkan China yang Penuh Drama, Pelatih Senior Indonesia: Ini Asia Bung, Bukan Eropa
Ari Prayoga | 17 Oktober 2024 13:01
Bola.net - Sindiran gelandang Timnas Indonesia, Thom Haye terhadap pemain China mendapat respons dari pelatih senior nasional, Gusnul Yakin. Gusnul menilai bahwa penuh drama merupakan ciri khas sepak bola Asia.
Pada laga itu, Timnas Indonesia harus bertekuk lutut dengan skor 1-2. Thom Haye masuk pada menit ke-46 menggantikan Mees Hilgers yang mengalami sedikit cedera engkel. Pemain berjulukan Profesor itu mencetak satu-satunya gol Timnas Indonesia pada menit ke-86.
Sementara dua gol China disarangkan Berham Abduweli pada menit ke-21 memanfaatkan kesalahan Shayne Pattynama dan Zhang Yuning pada menit ke-44 yang lepas dari penjagaan Mees Hilgers.
Drama yang dimaksud Thom Haye karena penggawa The Dragons banyak membuang-buang waktu dan berlagak sering jatuh.
Pemain klub Almere City di Eredivisie Liga Belanda itu menyamakan ulah pemain China itu meniru attitude Bahrain saat menahan imbang Indonesia 2-2 dalam partai ketiga Grup C di Bahrain National Stadium, Riffa, pada 10 Oktober 2024 silam.
"Saya pikir ini sikap China agak mirip dengan Bahrain. Kami bermain melawan tim yang banyak membuang waktu. Mereka jatuh-jatuh, mereka tidak benar-benar bermain sepak bola," ujar Thom Haye dalam wawancara usai pertandingan.
Sepak Bola Asia Berbeda dengan Eropa

Pengamat sepak bola asal Malang, Gusnul Yakin merespons lontaran Thom Haye.
"Ini sepak bola Asia Bung, bukan Eropa," katanya.
Sebenarnya Gusnul Yakin sempat mengingatkan pemain Timnas Indonesia yang mayoritas WNI diaspora dari Eropa usai merasa dirugikan oleh kepemimpinan wasit di laga versus Bahrain.
"Saya pernah katakan seharusnya elemen tim, baik ofisial dan tim pelatih memberi wawasan seperti apa sepak bola Asia. Sebetulnya usai dikerjai Bahrain, pemain Indonesia harus mengantisipasi dan tahu bakal terjadi ulah serupa pada laga berikutnya," ujarnya.
Level Sportivitas yang Berbeda

Menurut Gusnul Yakin tingkat sportivitas pemain Asia dan Eropa memang berbeda. Gap seperti itu bisa dilihat pada partai Indonesia melawan Bahrain.
"Kita sudah unggul 2-1 dengan menit sisa menipis. Namun, saya amati pemain Indonesia tetap tampil sportif dan normal tanpa banyak membuang bola," ujar Gusnul.
"Padahal, jika itu Jay Idzes dkk. bermain drama guling-guling atau mengulur waktu sah-sah saja. Dan, Timnas Indonesia akan menang. Namun, sikap nista itu tak mereka lakukan," tuturnya.
Tak Perlu Drama

Timnas Indonesia masih menyisakan enam pertandingan lagi. Empat di antaranya berstatus kandang melawan Jepang, Arab Saudi, Bahrain, dan China.
Pertanyaannya, apakah awak Timnas Garuda meniru ulah pemain Bahrain dan China untuk melakukan drama?
"Cara seperti itu halal, tapi memuakkan. Kita tak perlu meniru Bahrain dan China. Saya kira pencinta Timnas Indonesia pasti akan mencibirnya," ujar Gusnul Yakin.
"Pemain harus menjunjung tinggi sportivitas. Jika menang dengan cara kesatria, bila kalah pun tetap tegak kepala karena kalah secara jantan," lanjutnya.
Hasil dan Jadwal Timnas Indonesia

Berikut hasil dan jadwal Timnas Indonesia di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia:
- 6 September 2024 - Arab Saudi 1-1 Indonesia
- 10 September 2024 - Indonesia 0-0 Australia
- 10 Oktober 2024 - Bahrain 2-2 Indonesia
- 15 Oktober 2024 - China 2-1 Indonesia
- 15 November 2024 - Indonesia vs Jepang
- 19 November 2024 - Indonesia vs Arab Saudi
- 20 Maret 2025 - Australia vs Indonesia
- 25 Maret 2025 - Indonesia vs Bahrain
- 5 Juni 2025 - Indonesia vs China
- 10 Juni 2025 - Jepang vs Indonesia.
Klasemen Grup C
Disadur dari: Bola.com (Gatot Sumitro, Benediktus Gerendo P) 17 Oktober 2024
Jangan Lewatkan!
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Paul Scholes Meledak: Sistem Ruben Amorim Dinilai Menghilangkan Jiwa Manchester United
Liga Inggris 13 Desember 2025, 11:28
-
Ungguli Mike Maignan hingga Lautaro Martinez, Jamie Vardy Cetak Sejarah di Serie A
Liga Italia 13 Desember 2025, 10:01
LATEST UPDATE
-
Hasil Lengkap Pertandingan Bulu Tangkis SEA Games 2025 Thailand, 7-14 Desember 2025
Bulu Tangkis 13 Desember 2025, 18:52
-
3 Figur Sentral Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025 meski Gagal ke Semifinal
Tim Nasional 13 Desember 2025, 18:18
-
Tanpa Mohamed Salah, Ini Perkiraan Susunan Pemain Liverpool vs Brighton
Liga Inggris 13 Desember 2025, 18:15
-
BRI Super League: Fakta di Balik Keputusan Berat Lucas Tinggalkan PSM Makassar
Bola Indonesia 13 Desember 2025, 17:35
-
Karate Indonesia Raup 4 Medali, Joshua Kandou Sabet Medali Emas SEA Games 2025
Olahraga Lain-Lain 13 Desember 2025, 16:20
-
AC Milan Masih Mengintai Joshua Zirkzee, Tapi Ada Syarat Berat dari Manchester United
Liga Italia 13 Desember 2025, 16:14
-
Arsenal Bergerak Dalam Senyap, Incar Kiper Dortmund
Liga Inggris 13 Desember 2025, 15:09
LATEST EDITORIAL
-
5 Kandidat Pengganti Xabi Alonso di Real Madrid, Zidane Kembali ke Bernabeu?
Editorial 9 Desember 2025, 10:48
-
5 Calon Pengganti Mohamed Salah di Liverpool jika Sang Bintang Benar-benar Pergi
Editorial 9 Desember 2025, 10:19
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02








