Timnas Indonesia Diharapkan Kurangi Porsi Menggunakan Media Sosial
Serafin Unus Pasi | 10 September 2019 16:49
Bola.net - Kritikan dan cacian meluncur ke akun-akun media sosial para pemain Timnas Indonesia pasca kalah 2-3 dari Malaysia pada partai perdana Grup G putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia, Kamis (5/9/2019). Tak hanya kepada Andritany Ardhiyasa dan kawan-kawan, hinaan juga mendarat di akun jajaran pelatih dan ofisial PSSI.
Pelatih Timnas Indonesia, Simon McMenemy pun meminta pasukannya untuk meminimalisir penggunaan medsos. Hal itu dilakukan agar psikis Evan Dimas dan kawan-kawan tak terganggu dengan ejekan dari warganet.
Terlebih, Timnas Indonesia akan kembali bertanding di putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia. Lawan yang bakal dijamu skuat Garuda kali ini adalah Thailand di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Selasa (10/9).
"Itu bukan peraturan baru (pembatasan penggunaan medsos). Di sesi privat bersama, sudah dibahas dengan pemain. Di medsos, semua orang punya opini. Gary Neville (mantan bek Manchester United), sudah pernah bilang ini. Di Twitter dan Instagram, semua orang bisa bicara apa saja. Bisa bicara kasar soal keluarga kamu," ujar Simon.
"Tetapi kalau bertemu secara langsung, bisa berbeda. Mereka malah minta foto bareng dan mengucapkan hal-hal secara ramah," katanya menambahkan.
Baca halaman berikutnya ya Bolaneters
Mesti Move On
Simon pun memahami bila kritikan dan cacian tersebut muncul lantaran suporter kecewa. Namun, dia menegaskan jika para pemainnya lebih terluka dengan kekalahan 2-3 dari Malaysia.
"Suporter marah soal hasil Malaysia. Tapi tak ada yang lebih marah daripada pemain. Mereka sudah berikan yang terbaik tapi kalah," tutur mantan pelatih Bhayangkara FC ini.
"Mereka terluka, saya juga, saya bahkan tak bisa tidur. Tak ada hal lain selain move on. Mengubah komentar negatif jadi kekuatan positif," imbuh Simon.
(Bola.net/Fitri Apriani)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Debut Mauro Zijlstra untuk Timnas Indonesia, Impian yang Jadi Kenyataan
Tim Nasional 6 September 2025, 17:17 -
Timnas Indonesia Kuasai Ruang Antarlini dan Menjaga Kualitas Transisi Permainan
Tim Nasional 6 September 2025, 17:02 -
Vanenburg Beberkan Alasan Belum Mainkan Dion Markx di Timnas Indonesia U-23
Tim Nasional 6 September 2025, 16:52
LATEST UPDATE
-
Matias Ibo, Penerjemah Timnas Indonesia U-23 yang Mahir Kuasai Lima Bahasa
Tim Nasional 7 September 2025, 11:01 -
Per 8 September 2025, Transjakarta Tutup Sementara Halte Pasar Genjing Karena Proyek LRT
News 7 September 2025, 10:56 -
Filosofi Baru Timnas Indonesia: Empat Bek, Ball Possession, dan Sepak Bola Menyerang
Tim Nasional 7 September 2025, 10:15 -
Dirayu Ronaldo, Bruno Fernandes Pindah ke Arab Saudi di Tahun Depan?
Liga Inggris 7 September 2025, 10:13 -
Hanya Mau Baleba, Penyebab MU Tidak Beli Gelandang Baru di Musim Panas 2025
Liga Inggris 7 September 2025, 09:58 -
Demi Derby Manchester, Matheus Cunha Kebut Pemulihan Cederanya
Liga Inggris 7 September 2025, 09:45 -
Winitasha Alya dan Tren Penonton Perempuan di Laga Timnas Indonesia
Tim Nasional 7 September 2025, 08:39
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24