Timnas Indonesia U-22 Harus Waspada! Analisis Kekuatan Filipina Jelang Duel di SEA Games 2025

Gia Yuda Pradana | 6 Desember 2025 09:03
Timnas Indonesia U-22 Harus Waspada! Analisis Kekuatan Filipina Jelang Duel di SEA Games 2025
Selebrasi para pemain Timnas Indonesia U-22 dalam laga uji cona melawan Timnas Mali U-22 di Stadion Pakansari, Kabupetan Bogor, Selasa (18/11/2025) malam (c) Bola.net/Bagaskara Lazuardi

Bola.net - Timnas Indonesia U-22 menghadapi tantangan menarik di SEA Games 2025 setelah Filipina U-22 menunjukkan performa luar biasa pada laga pembuka Grup C. Kemenangan meyakinkan atas Myanmar U-22 menjadi sinyal kuat bahwa persaingan di grup ini tidak akan mudah bagi Garuda Muda.

Tim yang dikenal sebagai The Young Azkals itu tampil penuh percaya diri saat mengalahkan Myanmar U-22 dengan skor 2-0 di Stadion 700th Anniversary, Chiang Mai, Thailand, Jumat (5/12). Penampilan rapi dan determinasi tinggi membuat Filipina U-22 langsung menjadi pusat perhatian pada fase awal turnamen.

Advertisement

Situasi ini membuat Timnas Indonesia U-22 perlu meningkatkan kewaspadaan. Pertemuan pada 8 Desember nanti berpotensi menjadi ujian berat karena Filipina U-22 menunjukkan peningkatan signifikan, baik secara taktikal maupun kualitas pemain.

1 dari 2 halaman

Performa Impresif Filipina U-22 yang Jadi Ancaman Serius

Performa Impresif Filipina U-22 yang Jadi Ancaman Serius

SEA Games 2025 Thailand di Bangkok dan Chonburi, 9-20 Desember 2025 (c) SEA Games 2025

Filipina U-22 memulai kiprah di SEA Games 2025 dengan sangat meyakinkan. Dua gol yang menentukan kemenangan mereka masing-masing lahir melalui Alex Monis pada menit ke-19 serta bunuh diri Latt Wai Phone di menit ke-50. Dominasi permainan mereka terlihat jelas dari cara mengontrol ritme di sepanjang laga.

Pengamat sepak bola, Toni Ho, memberikan penilaian tinggi terhadap performa The Young Azkals. "Penampilan Filipina U-22 hampir tak ada cela. Mereka bermain tenang dan rapi. Ini membuat pemain Filipina U-22 menguasai ritme permainan," ujarnya. Ia juga menyoroti kemampuan Filipina U-22 dalam melakukan transisi cepat. "Dalam beberapa momen, mereka melakukan serangan cepat dengan umpan-umpan terukur," katanya.

Lebih jauh, Toni Ho menilai bahwa level permainan Filipina U-22 kini meningkat pesat. "Timnas Indonesia U-22 tak menganggap sepak bola Filipina U-22 di bawah kita lagi. Progres mereka cukup pesat dibanding Piala AFF U-23 lalu. Rata-rata pemain Filipina U-22 punya fitnes dan kecepatan bagus. Contohnya gol pertama mereka hasil menyerobot mendahului pemain Myanmar U-22," tuturnya.

Ia juga menegaskan bahwa kekompakan menjadi salah satu senjata utama Filipina U-22. "Cara main seperti itu bukti tim Filipina U-22 ini kumpul lama sehingga chemistry antarpemain sudah terbentuk. Passing dan kontrol bola mereka sempurna," ucapnya.

2 dari 2 halaman

Deretan Pemain Abroad Jadi Modal Utama The Young Azkals

Deretan Pemain Abroad Jadi Modal Utama The Young Azkals

SEA Games 2025 Thailand (c) SEA Games 2025 Thailand

Filipina U-22 datang ke Thailand dengan membawa 23 pemain, beberapa di antaranya berkarier di luar negeri. Kehadiran pemain abroad ini memberi warna berbeda bagi kekuatan The Young Azkals, terutama dari sisi kualitas individu dan pengalaman bertanding.

Nama yang mencuri perhatian adalah Isaiah Fariq Alakiu, bek kelahiran Inggris yang kini memperkuat Brighton U-18. Bek bertinggi 188 cm tersebut sudah tampil delapan kali di Premier League U-18 2025/2026 dan memiliki pengalaman membela Filipina U-23 di Kualifikasi Piala Asia U-23 2025. Kehadirannya diyakini bisa menjadi tembok kokoh pada lini belakang Filipina U-22.

Selain Alakiu, ada pula Dylan Demuynck yang membela Lierse di Belgia, Sandro Reyes dari klub Gutersloh di Jerman, serta Santiago Rublico yang memperkuat Alcorcon B di Spanyol. Keberadaan para pemain ini memperkaya gaya main Filipina U-22 karena mereka membawa pola sepak bola Eropa yang lebih terstruktur.

Dengan peningkatan kualitas serta kekompakan tim yang semakin kuat, Filipina U-22 layak dianggap sebagai lawan serius. Timnas Indonesia U-22 tentu membutuhkan persiapan matang jika ingin mengamankan langkah menuju fase berikutnya di SEA Games 2025.

Disadur dari: Bola.com/Gatot Sumitro/Wiwig Prayugi, 6 Desember 2025