10 Tahun Penantian, 1 Trofi Bersejarah, dan Loyalitas Seorang Son Heung-min
Asad Arifin | 22 Mei 2025 12:54
Bola.net - Loyalitas sejati tidak lahir dalam semalam. Bagi Son Heung-min, kesetiaan adalah perjalanan panjang yang ditempuh selama satu dekade atau sepuluh tahun penuh dedikasi, keringat, air mata, dan keyakinan yang tak pernah padam.
Di tengah dunia sepak bola modern yang makin pragmatis, di mana para bintang tak ragu berpindah klub demi koleksi medali, Son justru memilih bertahan. Ia menempuh jalan sunyi yang jarang dipilih: menunggu.
Dan akhirnya, musim 2024/2025 menjadi momen emas yang menghapus segala penantian. Di final Liga Europa yang digelar di San Mames, Kamis (22/5) dini hari WIB, Tottenham sukses menumbangkan Manchester United dengan skor tipis 1-0, berkat gol tunggal Brennan Johnson.
Kemenangan ini bukan sekadar gelar. Ini adalah trofi pertama Tottenham dalam 17 tahun. Tapi bagi Son Heung-min, ini lebih dari sekadar pencapaian. Ini adalah persembahan pertamanya untuk klub yang selama ini ia bela.
Dari Asia ke London, Dari Mimpi ke Kenyataan

Son Heung-min datang ke Tottenham dari Bayer Leverkusen pada tahun 2015. Ia bukan transfer blockbuster, tapi dari hari pertama, ia membawa sesuatu yang berbeda: kerja keras, kerendahan hati, dan senyum yang tak pernah pudar.
Selama bertahun-tahun, ia menjelma menjadi tulang punggung. Dia tetap bertahan ketika Harry Kane pindah ke Bayern Munchen untuk mencari trofi. Dia juga tidak tergiur dari tawaran klub lain dua atau tiga tahun lalu.
Namun selama bertahun-tahun itu pula, trofi selalu terasa terlalu jauh. Kini, apa yang sudah diimpikan Son Heung-min tiba.
"Saya merasa luar biasa. Inilah yang selalu saya impikan dan hari ini adalah hari ketika impian itu terwujud. Impian itu benar-benar menjadi kenyataan. Saya sangat bahagia. Saya adalah pria paling bahagia di dunia," kata Son Heung-min dikutip dari TNT Sport.
Son Heung-min Bisa Mengklaim Status Legenda

Harry Kane akan dikenang sebagai legenda bagi Tottenham. Dia adalah top skor sepanjang masa klub. Seperti Harry Kane, Son Heung-min kini juga bisa mengklaim sebagai legenda. Bahkan dengan lebih bangga karena punya trofi juara.
"Katakan saja aku seorang legenda. Kenapa tidak? Hanya hari ini!," katanya.
"Dengan pemain-pemain hebat yang telah membela klub ini selama bertahun-tahun, tidak ada yang berhasil melakukannya selama 17 tahun. Jadi, mungkin hari ini saya bisa bilang saya adalah legenda klub ini," tegasnya.
Son Heung-min masuk dari bangku cadangan di menit ke-67 pada final Liga Europa setelah pulih dari cedera kaki. Ia bukan protagonis utama di lapangan malam itu, tapi ketika peluit akhir berbunyi, dialah jantung dari seluruh selebrasi.
Pemimpin di Tengah Musim yang Suram

Musim ini bukan musim terbaik Tottenham. Klub sempat terpuruk di peringkat ke-17 menjelang akhir musim Premier League. Namun Son Heung-min, sebagai kapten, tak pernah berhenti memotivasi.
"Saya selalu berusaha memberi nasihat yang baik kepada para pemain muda, berbicara positif. Saya sangat beruntung memiliki sekelompok pemain yang luar biasa bersama saya," ucap pemain berusia 32 tahun itu.
Kepemimpinan Son Heung-min tak datang dari teriakan atau kontroversi. Ia memimpin lewat contoh, lewat kerja keras, dan lewat cinta yang tulus terhadap klub yang ia anggap rumah.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Alasan Toni Kroos Tolak Arda Guler Disebut Penerusnya di Real Madrid
Liga Spanyol 14 November 2025, 02:20
-
Daftar Lengkap Tim Lolos 32 Besar Piala Dunia U-17 2025
Tim Nasional 12 November 2025, 01:40
-
5 Pemain Kunci Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17 2023, di Mana Mereka Sekarang?
Tim Nasional 11 November 2025, 19:23
LATEST UPDATE
-
Profil Diogo Moreira, Juara Dunia Moto2 2025 yang Juga Bintang Baru Honda di MotoGP 2026
Otomotif 16 November 2025, 19:23
-
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen Moto2 2025
Otomotif 16 November 2025, 19:07
-
Update Klasemen Pembalap Moto2 2025
Otomotif 16 November 2025, 19:07
-
Klasemen Akhir Moto2 2025 Usai Seri Valencia di Ricardo Tormo
Otomotif 16 November 2025, 19:06
-
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen Moto3 2025
Otomotif 16 November 2025, 17:54
-
Update Klasemen Pembalap Moto3 2025
Otomotif 16 November 2025, 17:54
-
Klasemen Akhir Moto3 2025 Usai Seri Valencia di Ricardo Tormo
Otomotif 16 November 2025, 17:53
-
Menkeu Purbaya Dorong Penguatan Jurnalisme Bermutu dan Ajak Media Tetap Kritis
News 16 November 2025, 17:20
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
-
8 Penendang Penalti Terbaik Sepanjang Masa di Premier League, Siapa Paling Akurat?
Editorial 11 November 2025, 13:01









