
Seperti biasa, ketika menghadapi tim yang tak terlalu kuat, CLS Knights selalu menyimpan sejumlah pemain utama seperti Jamarr Andre Johnson. Absennya Jamarr tak mereduksi kekuatan tim asal Kota Pahlawan ini.
Unggul 16-11 pada kuarter pertama, anak asuh Wahyu Widayat Jati sempat ketinggalan di akhir kuarter kedua dengan 31-27. Hasil ini tak lepas dari keputusan Coach Cacink, sapaan akrab Wahyu Widayat, yang memainkan sejumlah pelapis.
Memasuki kuarter ketiga CLS Knigkts bangkit dan leading dua setengah bola, 47-42. Namun pada kuarter akhir, hampir saja Bimasakti menutup laga dengan kemenangan 60-57. Tapi tembakan tiga angka kapten Sandy Febiansyakh membuat pertandingan dilaksanakan babak over time.
Pada babak tambahan, CLS tampil penuh percaya diri dan mampu bangkit menghadapi lawannya. Mereka akhirnya menutup kemenangan kedua mereka atas Bimasakti 73-63.
"Beruntung kami bisa keluar dari situasi ini. Saat overtime, saya instruksikan para pemain untuk fokus menjalankan game plan yang telah kita diskusikan sebelum pertandingan. Mereka jangan kalah dalam rebound," ucap Coach Cacink usai laga.
"Semoga mereka bisa terus belajar di setiap pertandingan. Sebab, meski saat ini kami berada peringkat atas, tapi saya sadar kami adalah sasaran tembak untuk dikalahkan oleh tim manapun," tegasnya. [initial]
Advertisement
Berita Terkait
-
Basket 19 Maret 2025 08:49
-
Basket 19 Maret 2025 08:49
Link Live Streaming Pertandingan IBL Indonesia 2025 di IBL TV
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...