
Bola.net - Menpora Kamerun, Narcise Mouelle Kombi menilai Clarence Seedorf harus segera dibebastugaskan dari posisinya sebagai caretakter The Indomitable Lions karena ia tak coccok dengan tugas tersebut.
Seedorf mulai terjun ke dunia kepelatihan sejak tahun 2014. Ia sempat menangani AC Milan, Shenzhen FC dan Atletico Paranaense.
Ia juga sempat dipercaya menangani Deportivo La Coruna. Ia tak pernah meraih sukses di klub-klub tersebut.
Meski demikian ia tetap dipercaya untuk menangani Timnas Kamerun sejak Agustus 2018. Ia ditemani oleh kompatriot dan mantan rekannya di Timnas Belanda, Patrick Kluivert, yang bertindak sebagai asisten pelatih.
Tahun ini, ia membawa Kamerun masuk ke perhelatan Piala Afrika 2019. Di turnamen itu Eric Choupo-Moting dkk bermain di Grup F.
Kamerun kemudian lolos sebagai runner up di bawah Ghana. Di babak 16 besar mereka berhadapan dengan Nigeria.
Pecat!
Namun di laga itu, Kamerun takluk dengan skor 3-2. Usai Laga tersebut, Seedorf pun langsung diminta untuk dipecat dari jabatannya oleh Kombi.
Kombi mengaku punya alasan kuat untuk mendesak legenda Real Madrid itu dari posisinya. Ia menilai Seedorf buruk dalam hal manajemen timnya.
"Pertanyaan mempertahankan Seedorf di pucuk pimpinan tim nasional kami ada di sana untuk dilihat semua orang. Saya tidak percaya, berdasarkan semua keadaan yang telah dibuat, kami akan menemukan jawaban dalam hal pembaruan [kontraknya]," serunya pada CRTV.
“Bertahannya dirinya sepertinya menjadi sebuah masalah bagi saya. Saya meminta Presiden FA untuk memberi tahu ia sesuai dengan ketentuan kontraknya. Tim nasional kami bermain dengan cara yang tidak efisien, monoton, dan dapat diprediksi. Tidak ada pemimpin sejati dalam skuat," tuturnya.
“Keluarnya kami dari Piala Afrika di babak 16 besar mengkonfirmasi ketidakmampuan Pelatih untuk membangun tim yang unggul. Ia menunjukkan kesulitan besar dalam mengelola skuat dan memaksakan ketertiban dan disiplin. Ia tidak cocok untuk pekerjaan ini," ketusnya.
Sukses Sebagai Pemain
Saat masih aktif bermain bola, Seedorf merupakan salah satu pemain paling sukses di Eropa. Ia mengoleksi banyak gelar juara saat memperkuat Ajax Amsterdam, Real Madrid dan AC Milan.
Dengan ketiga klub itu, ia sukses meraih trofi Liga Champions. Ia menjadi satu-satunya pemain dalam sejarah yang bisa meraih trofi UCL di tiga klub berbeda.
Di level internasional, ia sempat mencatatkan 87 caps bersama Timnas Belanda. Ia sempat berpartisipasi di tiga turnamen Piala Eropa (1996, 2000, 2004) dan satu Piala Dunia (1998).
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 5 September 2025 22:04
Peran Berbeda untuk Jude Bellingham setelah Kembali dari Cedera
-
Liga Spanyol 5 September 2025 21:46
Dua Nama Tak Tergoyahkan di Lini Tengah Real Madrid: Salah Satunya Tchouameni
-
Liga Spanyol 5 September 2025 21:30
Mastantuono Wujudkan Mimpi: Main di Monumental, Satu Lapangan dengan Messi
-
Liga Italia 5 September 2025 21:12
Maignan di Ambang Pintu Keluar, Kiper Parma dan Timnas Jepang Jadi Solusi AC Milan
-
Liga Italia 5 September 2025 20:38
Dari Second Striker hingga Trequartista: Opsi-opsi Taktis AC Milan untuk Nkunku
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 07:08
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:25
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:14
-
Piala Dunia 6 September 2025 04:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
BERITA LAINNYA
-
bola dunia lainnya 3 September 2025 09:35
-
bola dunia lainnya 1 September 2025 09:50
-
bola dunia lainnya 28 Agustus 2025 10:48
-
bola dunia lainnya 24 Agustus 2025 09:16
-
bola dunia lainnya 21 Agustus 2025 16:15
-
bola dunia lainnya 21 Agustus 2025 08:59
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...