Direnovasi, Tujuh Jenis Kursi Ini Sekarang Hiasi Stadion Manahan Solo

Direnovasi, Tujuh Jenis Kursi Ini Sekarang Hiasi Stadion Manahan Solo
Kursi Penonton di Stadion Manahan, Solo. (c) Bola.com/Vincentius Atmaja

Bola.net - Tujuh jenis kursi sekaligus dipasang di Stadion Manahan, Solo, sebagai bagian dari upaya untuk membuat stadion tersebut menjadi versi mini Stadion Gelora Bung Karno (GBK).

Beragam fasilitas dihadirkan di stadion tersebut demi menambah kenyamanan para para pemain maupun para suporter. Contohnya saja penggunaan rumput berjenis Zoysia Matrella seperti layaknya Stadion Gelora Bung Karno.

Kabarnya, rumput jenis Zoysia Matrella dijadikan FIFA sebagai standarisasi rumput stadion sepak bola bertaraf internasional. Para pemain yang berlaga di Stadion Manahan kini juga dimanjakan dengan fasilitas Jacuzzi di ruang ganti.

Selain untuk pemain, renovasi juga dilakukan untuk menambah kenyamanan bagi para suporter yang datang ke stadion. Pemerintah pusat, melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), yang pengerjaannya oleh PT Adhi Karya, memutuskan untuk memasang kursi yang nyaman untuk mereka.

Ada tujuh jenis kursi sekaligus yang dipasang di Manahan ini. Termasuk juga untuk para penyandang disabilitas.

Berikut tujuh jenis kursi tersebut, seperti yang dihimpun oleh tim Bola.com.

1 dari 7 halaman

Diamond Monoblock

 (c) Instagram Stadion Manahan (c) Instagram Stadion Manahan

Jenis kursi yang satu ini langsung menempel ke tribune stadion. Penonton tidak bisa memindah atau menggesernya untuk kepentingan pribadi.

Kabarnya, kursi jenis Diamond Monoblock ini digunakan untuk tribune reguler. Meski demikian, pemilihan warna yang digunakan menmbah kesan milenial pada stadion kebanggaan Warga Solo ini.

2 dari 7 halaman

Diamond Monoblock with Table

 (c) Instagram Stadion Manahan (c) Instagram Stadion Manahan

Sesuai dengan namanya, kursi jenis ini dilengkapi dengan meja sederhana untuk berbagai keperluan. Kabarnya, kursi Diamond Monoblock with Table dikhususnya untuk awak media yang turut meliput pertandingan.

Meski demikian, posisinya mirip dengan Diamond Monoblok. Jadi kursi ini tidak dapat digeser.

3 dari 7 halaman

Diamond Floor Mount with Beam

 (c) Instagram Stadion Manahan (c) Instagram Stadion Manahan

Kursi jenis ini menggunakan modul beam sebagai kakinya. Satu modul biasanya memuat tiga sampai enam kursi sekaligus.

Meski demikian, kursi jenis ini juga masuk dalam kategori reguler lho. Biasanya, pengguna kursi jenis Diamond Floor Mount with Beam ini adalah mereka yang ingin menyaksikan pertandingan bersama keluarga.

4 dari 7 halaman

Diamond Flip-Up Floor Mount

 (c) Instagram Stadion Manahan (c) Instagram Stadion Manahan

Layaknya di Stadion Gelora Bung Karno, Stadion Manahan Solo juga sudah memakai kursi jenis Flip Up. Sesuai dengan namanya, kursi jenis ini bisa dilipat sesuai keperluan.

Namun, Anda harus membeli tiket VIP untuk bisa merasakan sensasi Flip-Up ala kursi di Stadion Manahan tersebut. Kursi jenis ini digunakan untuk tribune VIP.

5 dari 7 halaman

Merit

Kursi jenis Merit (c) Instagram Stadion ManahanKursi jenis Merit (c) Instagram Stadion Manahan

Kursi jenis ini memiliki penampakan yang lebih elegan daripada kursi sebelumnya. Selain mengusung desain Flip-Up, kursi jenis Merit ini juga didesain dengan kenyamanan ekstra.

Bagaimana tidak, kamu tak perlu lagi khawatir dengan sensasi keras ala kursi stadion kelas reguler.

6 dari 7 halaman

Diamond Monoblock Floor Mount

Kursi jenis Diamond Monoblock Floor Mount. (c) Instagram Stadion ManahanKursi jenis Diamond Monoblock Floor Mount. (c) Instagram Stadion Manahan

Kursi jenis ini menggunakan kaki dengan sistem kunci melalui dynabolt. Kabarnya, kursi jenis ini digunakan untuk para pencinta sepak bola penyandang disabilitas.

7 dari 7 halaman

Horit

Kursi jenis Horit (c) Instagram Stadion ManahanKursi jenis Horit (c) Instagram Stadion Manahan

Kursi jenis ini digunakan khusus penonton di tribune VVIP. Terdapat fitur armrest, leather material, dan cushion.

Disadur dari: Bola.com/Penulis Hesti Puji Lestari/Editor Yus Mei Sawitri
Published: 3 Oktober 2019