
Bola.net - Manchester United sudah memecat salah satu staff pelatih mereka usai terkena tuduhan tindakan rasis di Facebook.
Laporan yang diturunkan oleh The Guardian menyebutkan bahwa Torben Aakjer belum lama ini mengunggah sebuah tulisan mengenai anti-imigrasi di akun sosial media miliknya. Tulisan yang dimaksud kini sudah dihapus dari Facebook milik yang bersangkutan.
Ia menyebut Masjid sebagai 'tempat berdoa yang penuh potensi konspirasi' dan ingin Denmark, negara asalnya, 'memberikan penjagaan ekstra di setiap perbatasan sehingga semua bang**t Eropa Timur bisa pergi'
Akun Facebook yang dimiliki oleh Aakjer juga memuat sebuah pesan yang mendukung pemikiran Folkeparti, sebuah organisasi sayap kiri di Denmark. Selain itu, terdapat pula gambar enam babi dengan kalimat di bawahnya yang berbunyi: 'Inilah saatnya untuk mengeluarkan senjata rahasia kita melawan para pendukung Islam.'
United kemudian memutuskan untuk membekukan posisi Aakjer usai tindakan tersebut memancing kontroversi, sebelum ia akhirnya dipecat pasca klub melakukan investigasi.
"Kami sudah memutus hubungan dengannya (Aakjer)," tutur seorang juru bicara United.
"Manchester United adalah organisasi yang tidak akan memberikan toleransi terhadap tindakan semacam ini."
Aakjer, yang sebelumnya bekerja di Hamburg, sudah mulai mengamati para pemain muda untuk United semenjak tahun 2011 silam. [initial]
(dst/rer)
Laporan yang diturunkan oleh The Guardian menyebutkan bahwa Torben Aakjer belum lama ini mengunggah sebuah tulisan mengenai anti-imigrasi di akun sosial media miliknya. Tulisan yang dimaksud kini sudah dihapus dari Facebook milik yang bersangkutan.
Ia menyebut Masjid sebagai 'tempat berdoa yang penuh potensi konspirasi' dan ingin Denmark, negara asalnya, 'memberikan penjagaan ekstra di setiap perbatasan sehingga semua bang**t Eropa Timur bisa pergi'
Akun Facebook yang dimiliki oleh Aakjer juga memuat sebuah pesan yang mendukung pemikiran Folkeparti, sebuah organisasi sayap kiri di Denmark. Selain itu, terdapat pula gambar enam babi dengan kalimat di bawahnya yang berbunyi: 'Inilah saatnya untuk mengeluarkan senjata rahasia kita melawan para pendukung Islam.'
United kemudian memutuskan untuk membekukan posisi Aakjer usai tindakan tersebut memancing kontroversi, sebelum ia akhirnya dipecat pasca klub melakukan investigasi.
"Kami sudah memutus hubungan dengannya (Aakjer)," tutur seorang juru bicara United.
"Manchester United adalah organisasi yang tidak akan memberikan toleransi terhadap tindakan semacam ini."
Aakjer, yang sebelumnya bekerja di Hamburg, sudah mulai mengamati para pemain muda untuk United semenjak tahun 2011 silam. [initial]
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 22 Oktober 2025 22:31
Senne Lammens, Kiper Baru yang Kini Tak Tergantikan di Manchester United
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 22:04
Erling Haaland Lampaui Rekor Cristiano Ronaldo, Cetak Gol 12 Laga Beruntun!
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 21:08
-
Liga Inggris 22 Oktober 2025 15:28
Harry Maguire Siap Berkorban Banyak Demi Bertahan di Manchester United
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 12:29
Keran Gol Viktor Gyokeres Terbuka Lagi, Mikel Arteta: Syukurlah!
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 05:00
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:38
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:25
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:22
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:19
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:12
BERITA LAINNYA
-
bolatainment 21 Oktober 2025 15:47
-
bolatainment 17 Oktober 2025 17:38
-
bolatainment 17 Oktober 2025 15:14
-
bolatainment 17 Oktober 2025 14:41
-
bolatainment 17 Oktober 2025 10:57
-
bolatainment 15 Oktober 2025 14:55
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...