
Bola.net - Susy Susanti, legenda bulutangkis Indonesia, menyatakan keprihatinannya atas dihentikannya Audisi umum Beasiswa Bulutangkis Djarum.
Bakti Olahraga Djarum Foundation sebelumnya mengumumkan akan menghentikan Audisi Umum Beasiswa Bulutangkis yang digelar PB Djarum mulai tahun 2020 mendatang. Keputusan tersebut diambil untuk mereduksi polemik yang mencuat belakangan ini.
Hal tersebut diumumkan Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin, dalam acara konferensi pers, di Hotel Aston, Purwokerto, Sabtu (7/9/2019). Bakti Olahraga Djarum Foundation sendiri sudah menjaring calon bintang bulutangkis masa depan melalui Audisi Umum Beasiswa Bulutangkis Djarum sejak lama.
Keputusan itu mengundang reaksi dari Susy Susanti. Juara Olimpiade Barcelona tahun 1992 silam ini mengaku menyesalkan hal tersebut.
"Saya jelas prihatin. Di saat kita semua sedang berjuang mencari mencari prestasi, berusaha mengembalikan kejayaan bulutangkis Indonesia, dan menjaga tradisi emas olimpiade, malah ujung tombak pencarian bibit dihentikan, karena ada sebagian pihak yang tidak suka," kata Susy, Minggu (8/7/2019).
"Audisi ini kan menjaring bibit-bibit dari berbagai pelosok Indonesia, bukan hanya dari Jawa. Untuk mencapai kejayaan bulutangkis tidak bisa instan, ada prosesnya, dan audisi ini menjadi awalnya. Banyak anak-anak yang punya mimpi besar di bulutangkis dari kalangan tidak mampu, jadi audisi bulutangkis Djarum itu sangat membantu. Sangat disayangkan kalau dihentikan."
"PBSI juga pasti terpengaruh karena selama ini terbantu dengan audisi itu. Banyak atlet-atlet andalan berasal dari proses audisi tersebut. Tak banyak pihak klub bulutangkis yang punya perhatian, kepedulian, dan dana yang besar untuk mendukung bulutangkis Indonesia. Seharusnya semua pihak bergandengan tangan demi bulutangkis Indonesia," sambung Susy Susanti.
Produsen Atlet Hebat
Susy mengatakan Audisi Umum Beasiswa Bulutangkis Djarum terbukti telah menghasilkan atlet-atlet hebat, bukan mengeksplotasi anak seperti yang dituduhkan beberapa pihak. Pemain Pelatnas yang merupakan jebolan Audisi Djarum antara lain Kevin Sanjaya Sukamuljo, pasangan juara dunia junior 2019 Leo Rolly Carnando/Indah Cahya Sari Jamil, serta Ribka Sugiarto yang baru saja mencapai semifinal Chinese Taipei Terbuka 2019 di sektor ganda putri.
Beberapa legenda bulutangkis lain juga berasal dari klub PB Djarum. Contohnya saja seperti Liliyana Natsir, Tontowi Ahmad, dan Mohammad Ahsan.
"Alasannya katanya ada unsur eksploitasi anak oleh industri rokok dalam audisi umum. Jadi Kevin Sanjaya itu hasil eksploitasi anak? Saya hanya berharap semua pihak mau mendalami dengan benar-benar kasus ini, jangan hanya menduga-duga. Coba datang ke audisi, tanya anak-anak atau keluarganya, apakah mereka merasa diekploitasi? Apakah mereka merasa dimatikan mimpinya atau malah dibantu meraih impian?" urai Susy.
"Saya melihat sendiri anak-anak yang ikut audisi bersemangat karena ingin menjadi seperti Kevin, Liliyana, Tontowi, Ahsan, atau saya. Jika bisa berprestasi kan bisa mengangkat nama keluarga, secara ekonomi juga, serta bisa mengharumkan nama bangsa," serunya.
Susy Susanti berharap semua pihak baik pemerintah, pihak swasta, pelaku bulutangkis, dan masyarakat bahu membahu dan bergandengan tangan demi bulutangkis Indonesia, bukan sebaliknya. Apalagi, selama ini bulutangkis menjadi cabang olahraga andalan Indonesia untuk berprestasi di kancah dunia.
Polemik terkait Audisi Beasiswa Bulutangkis Djarum tersebut mencuat pada pertengahan 2019. Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) memprotes kegiatan tersebut karena menganggap ada unsur eksploitasi anak oleh industri rokok.
Disadur dari: Bola.com/Penulis Yus Mei Sawitri/Editor Benediktus Gerendo Pradigdo
Published: 8 September 2019
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 6 September 2025 00:33
Debut Manis Miliano Jonathans, Apresiasi Sananta buat Suporter Timnas Indonesia
-
Tim Nasional 6 September 2025 00:22
Dukungan Suporter Timnas Indonesia Tinggalkan Kesan Mendalam buat Pemain Lawan
-
Tim Nasional 5 September 2025 18:07
Menang Tak Meyakinkan, Irak Cemas Jelang Lawan Timnas Indonesia
-
Tim Nasional 5 September 2025 17:12
Mees Hilgers Mundur dari Timnas Indonesia, Kepala Pemandu Bakat PSSI Angkat Bicara
-
Tim Nasional 5 September 2025 17:03
Miliano Jonathans Disorot Media Vietnam usai Resmi Bela Timnas Indonesia
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 00:33
-
Tim Nasional 6 September 2025 00:22
-
Liga Inggris 5 September 2025 23:48
-
Tim Nasional 5 September 2025 23:39
-
Tim Nasional 5 September 2025 23:35
-
Liga Inggris 5 September 2025 23:23
BERITA LAINNYA
-
bulutangkis 28 Agustus 2025 09:34
-
bulutangkis 28 Agustus 2025 09:20
-
bulutangkis 28 Agustus 2025 09:20
-
bulutangkis 28 Agustus 2025 09:20
-
bulutangkis 28 Agustus 2025 09:20
-
bulutangkis 27 Agustus 2025 08:35
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...