
Bola.net - Saat mengenang masa lalu, Toni Kroos teringat bagaimana Bayern Munchen meremehkan dirinya. Bahkan, gelandang andalan Real Madrid tersebut sampai merasa menyesal pernah menandatangani tawaran perpanjangan kontrak dari Die Bavarians.
Kroos merupakan pemain binaan tim muda Bayern Munchen dan berhasil menembus skuat utama pada tahun 2007. Waktu melakoni partai debutnya bersama raksasa Jerman tersebut, ia masih berusia sangat belia, yakni 17 tahun.
Tahun 2009, ia dipinjamkan ke Bayer Leverkusen selama satu musim untuk mendapatkan kesempatan bermain lebih banyak. Setelahnya, Kroos kembali ke Allianz Arena dan langsung menandatangani kontrak anyar.
Kemampuan Kroos meningkat, membuatnya masuk dalam skuat inti Jupp Heynckes. Di tahun 2013, ia memainkan peran penting dalam kesuksesan Die Bavarians saat meraih treble. Tapi pada musim panas berikutnya, ia justru memilih hengkang ke Real Madrid.
Kepindahannya itu memicu reaksi negatif dari penggemar Munchen. Terutama setelah dirinya mengatakan bahwa Los Merengues lebih kuat dari Munchen. Tapi tak ada yang tahu kalau ia pergi karena perlakuan yang kurang menyenangkan dari elemen klub.
"Saya sering diberitahu soal betapa hebatnya saya, dan bagaimana saya melakukan semuanya dengan benar," tutur Kroos seperti yang dikutip dari Goal International. "Tapi tetap saja saya tidak bermain. Saya yakin pantas mendapatkan yang lebih," sambungnya.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Tak Ingin ke Munchen
Saat itu, Kroos berkata bahwa dirinya pernah kepikiran untuk terus bersama Leverkusen. Kenangan buruk tersebut masih menyelimuti pikirannya, sehingga ia sempat merasa ragu untuk menandatangani kontrak baru dari manajemen klub.
"Sebenarnya saya tidak ingin kembali [dari Leverkusen]. Saat saya menandatangani perpanjangan kontrak, 10 menit berikutnya saya merasa menyesal," lanjutnya.
"Saat saya menandatangani kontrak, Karl-Heinz Rummenigge berkomentar: 'Wow, anda mendapatkan kontrak yang bagus sekarang'. Seolah dia berkata: 'Jadi sekarang anda harus bermain sedikit lebih baik'," tandasnya.
Setelahnya, seperti yang telah diketahui, Kroos memutuskan hengkang ke Real Madrid. Ia mencapai puncak karirnya di klub raksasa Spanyol itu dan sukses meraih banyak prestasi, termasuk 'hattrick' Liga Champions di tahun 2015 hingga 2018.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 6 September 2025 12:34
Transfer Gianluigi Donnarumma: Mengapa Real Madrid Tidak Tertarik?
-
Liga Spanyol 5 September 2025 22:04
Peran Berbeda untuk Jude Bellingham setelah Kembali dari Cedera
-
Liga Spanyol 5 September 2025 21:46
Dua Nama Tak Tergoyahkan di Lini Tengah Real Madrid: Salah Satunya Tchouameni
-
Liga Spanyol 5 September 2025 21:30
Mastantuono Wujudkan Mimpi: Main di Monumental, Satu Lapangan dengan Messi
-
Liga Spanyol 4 September 2025 15:46
Besiktas Ingin Bajak Raul Asencio, Real Madrid: Eits, Gak Boleh!
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 7 September 2025 01:57
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:11
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:06
-
Liga Italia 7 September 2025 00:11
-
Liga Italia 6 September 2025 23:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 23:51
BERITA LAINNYA
-
bundesliga 4 September 2025 04:32
-
bundesliga 1 September 2025 17:01
-
bundesliga 1 September 2025 06:06
-
bundesliga 31 Agustus 2025 01:53
-
bundesliga 29 Agustus 2025 22:57
-
bundesliga 28 Agustus 2025 22:22
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...