4 Pilar Inter Milan untuk Hancurkan FC Porto di Leg Pertama 16 Besar Liga Champions

Bola.net - Liga Champions masih menjadi topik hangat untuk dibicarakan. Leg Pertama 16 Besar Liga Champions masih terus bergulir, tak terkecuali pada Kamis (23/2) dini hari WIB nanti di Stadio Giuseppe Meazza.

San Siro akan kembali bercahaya. Inter Milan dan FC Porto yang sudah lama tidak bertemu sejak 2005 akan saling berhadapan.

Menurut sejarah, Inter Milan dan FC Porto pernah bertemu di fase grup. Liga Champions 2004/2005 mencatat kedua klub ini bermain imbang 1-1 ketika bermain di Stadion do Dragao dan selanjutnya Inter memenangkan pertandingan dengan skor 3-1. Kemudian pada Liga Champions 2005/2006, kedua tim ini sama sama pernah meraih kemenangan dalam dua pertandingan.

Porto tidak dapat dianggap remeh. Berbeda dengan Inter yang menjadi runner-up Grup C, Azuis e Brancos lolos sebagai juara Grup B dengan empat kali menang dan dua kali kalah, selain itu mereka memenangkan 5 pertandingan beruntun di Liga Portugal.

Lalu siapa sajakah empat pilar Inter Milan untuk hancurkan FC Porto dini hari nanti? Simak di bawah ini ya.

Milan Skriniar

Milan Skriniar sudah menghabiskan enam tahun bersama dengan Inter Milan. Meskipun belum mencetak gol pada musim 2022/2023 ini, pemain asal Slovakia ini telah memenangkan 58 duel udara dan 49 tekel serta membuat delapan blok.

Selama membela Inter Milan, bek kelahiran 1995 ini sudah meraih berbagai penghargaan. Mulai dari Serie A 202/2021, Supercoppa Italliana 2021 hingga runner-up Liga Eropa 2019/2020. Selain itu, pemain timnas Slovakia ini juga menjadapat gelar Slovak Footballer of the Year pada 2019.

Sayangnya, Skriniar menolak kontrak baru yang ditawarkan Inter. Ia tetap tinggal hingga kontraknya habis pada akhir musim 2022/2023 karena gagalnya transasksi dengan PSG pada Januari lalu.

Hakan Calhanoglu

Pada 2021, Hakan Calhanoglu pindah dari AC Milan ke Inter Milan. Calhanoglu mengawali debutnya dengan mencetak gol untuk Inter Milan yang berpean untuk kemenangan atas Genoa di pembukaan Serie A 2021/2022.

Dalam kariernya, pemain tim nasional Turki ini telah mencetak 89 gol dari 390 pertandingan. Bersama Inter Milan pada musim 2021/2022, ia sudah mencetak tiga gol dan enam assist.

Pada penyisihan Grup C Liga Champions, pemain yang berusia 29 tahun ini menyumbangkan satu gol dan satu assist ketika melawan Barcelona pada Oktober tahun lalu.

Nicolo Barella

Nicolo Barella bergabung dengan Inter Milan di 2019 dengan kesepakatan pinjaman kemudian kembali ke klub asalnya Cagliari sebelum akhirnya menjadi pemain Inter Milan pada 1 September 2020. Barella memulai debutnya melawan Lecce dan membantu Antonio Candreva mencetak gol dengan skor akhir 4-0.

Pemain asal Italia ini telah mengantongi banyak gelar. Mulai dari juara Serie A 2020/2021, Coppa Italia, hingga Supercoppa Italiana. Bahkan, karena performa apiknya, Barella sempat masuk sebagai nominasi Ballon d'Or di 2021.

Pemain berusia 26 tahun ini memiliki catatan yang baik pada musim 2022/2023. Ia mencetak enam gol dan tujuh assist dari 29 pertandingan. Pada babak penyisihan Liga Champions, namanya juga terdaftar sebagai pencetak gol yang membuat keadaan seri ketika melawan Barcelona.

Lautaro Martinez

Lautaro Martinez bergabung dengan Inter Milan pada 2018. Sejak kedatangannya, Lautaro langsung menjadi pemain kunci.

Meskipun baru berusia 25 tahun, Martinez telah meraih berbagai penghargaan baik itu bersama Inter Milan maupun bersama tim nasional Argentina. Mulai dari juara Serie A hingga menjadi juara Copa America dan World Cup 2022.

Striker Inter ini memiliki catatan yang apik yaitu sudah memainkan 32 pertandingan di musim 2022/2023 dan menyimpan 16 gol dan tujuh assist dalam rekor pribadinya. Musim ini, Martinez telah mencetak satu gol dan dua assist selama babak penyisihan.

Sumber: UEFA, Sportsmole, Transfermarkt
Penulis: Etza Niki Thalita (peserta Magang Merdeka 2023)