6 Pelajaran Liverpool Usai Comeback Lawan Frankfurt: Wirtz Mulai Meledak, Salah Masih Butuh Dicadangin Lagi?

6 Pelajaran Liverpool Usai Comeback Lawan Frankfurt: Wirtz Mulai Meledak, Salah Masih Butuh Dicadangin Lagi?
Selebrasi skuad Liverpool dalam laga versus Eintracht Frankfurt di Liga Champions, Kamis (23/10/2025). (c) AP Photo/Michael Probst

Bola.net - Liverpool akhirnya memutus tren buruk mereka dengan kemenangan besar 5-1 atas Eintracht Frankfurt di matchday 3 league phase Liga Champions 2025/2026, Kamis (23/10/2025). Skuad Arne Slot sempat tertinggal lebih dulu, namun mampu bangkit dengan performa dominan. Menariknya, Mohamed Salah tidak tampil sebagai starter dalam laga tersebut, tetapi The Reds tetap tampil tajam dan efisien di depan gawang.

Pertandingan dimulai dengan tempo lambat dari kubu Liverpool. Frankfurt justru memanfaatkan celah untuk melancarkan serangan balik cepat yang berbuah gol pembuka. Rasmus Kristensen menjadi sosok yang membawa tuan rumah unggul lebih dulu setelah tembakannya melewati kaki Andy Robertson dan menembus gawang.

Namun, Liverpool tidak tinggal diam. Hugo Ekitike menjadi momok bagi mantan timnya. Penyerang Prancis itu berhasil menyamakan skor lewat penyelesaian tenang di menit ke-35, yang mengubah arah pertandingan sepenuhnya.

Kebangkitan The Reds berlanjut di babak pertama. Virgil van Dijk mencetak gol lewat sundulan keras dari situasi sepak pojok di menit ke-39, sebelum Ibrahima Konate menggandakan keunggulan hanya lima menit berselang dari skema serupa. Cody Gakpo menambah penderitaan Frankfurt lewat gol di menit ke-65 usai memanfaatkan assist Florian Wirtz, dan Dominik Szoboszlai menutup pesta gol dengan sepakan mendatar jarak jauh yang indah empat menit kemudian.

Berikut lima pelajaran dari pertandingan Liverpool melawan Frankfurt.

Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.

1 dari 7 halaman

Salah Masih Butuh Dicadangin Lagi?

Salah Masih Butuh Dicadangin Lagi?

Bintang Liverpool, Mohamed Salah pemanasan jelang laga melawan Everton di Anfield, 20 September 2025. (c) AP Photo/Rui Vieira

Ini bukan pertama kalinya Salah diistirahatkan untuk Liga Champions. Akan tetapi di saat pemain Mesir itu sedang mengalami masa-masa sulit dan The Reds sedang mencari kemenangan, keputusan pencadangkan itu terasa lebih relevan.

Slot kemudian tak memasukkan Salah ketika ia menarik keluar Alexander Isak usai jeda. Pelatih asal Belanda itu lebih memilih Federico Chiesa.

Salah akhirnya masuk pada menit ke-74 menggantikan Hugo Ekitike. Ia sempat mendapat peluang mencetak gol tapi gagal dimaksimalkannya.

Salah kemudian justru kena hujat karena memilih langsung menembak ketimbang memberikan assist pada Florian Wirtz yang berdiri bebas. Mungkin sang Raja Mesir masih butuh waktu lebih lama lagi di bangku cadangan untuk membantu mengembalikan performa terbaiknya?

Pertandingan Selanjutnya
Premier League Premier League | 26 Oktober 2025
Brentford Brentford
02:00 WIB
Liverpool Liverpool
Bundesliga Bundesliga | 25 Oktober 2025
Eintracht Frankfurt Eintracht Frankfurt
20:30 WIB
FC St. Pauli FC St. Pauli
2 dari 7 halaman

Ekitike Wajib Starter

Ekitike Wajib Starter

Momen Hugo Ekitike mencetak gol di laga Frankfurt vs Liverpool di Liga Champions, Kamis (23/10/2025). (c) AP Photo/Michael Probst

Penampilan Hugo Ekitike melawan Frankfurt tentu saja bagus. Ia giat dalam melakukan pressing, serta tak segan turun bertahan.

Ekitike bahkan akhirnya mencetak gol yang mulus dari serangan balik. Hal ini membuat keputusan Slot mencadangkannya dalam dua pertandingan sebelumnya melawan Manchester United dan Chelsea bisa dipertanyakan.

Performanya jelas lebih baik ketimbang Isak. Ekitike sedari awal mampu beradaptasi dengan baik di Liverpool dan ia terlihat sebagai pemain yang memberikan warna baru pada permainan The Reds.

Jadi, ke depannya, Ekitike wajib menjadi starter lagi. Kebetulan, Isak sendiri sedang cedera jadi tak akan ada yang menghalanginya mengisi satu tempat di lini serang Liverpool di laga berikutnya.

3 dari 7 halaman

Situasi Bek sayap Liverpool

Situasi Bek sayap Liverpool

Selebrasi Andrew Robertson dengan Florian Wirtz (kanan) di laga Frankfurt vs Liverpool, Kamis (23/10/2025). (c) Arne Dedert/DPA Via Ap

Di pertandingan ini, Arne Slot memainkan Andrew Robertson di pos fullback kiri dan Jeremie Frimpong di fullback kanan. Satu pemain bermain apik dan satu lagi bernasib apes.

Robertson tampil cukup solid, terlepas dari kegagalannya membendung tendangan yang berbuah gol pertama Frankfurt. Bek Skotlandia itu menebusnya dengan mengirim umpan cerdik yang berbuah gol pertama Liverpool yang dicetak Ekitike.

Performa Robertson itu tampaknya akan membuat Slot berpikir dua kali untuk memainkan Milos Kerkez ke depannya. Kerkez sendiri sejauh ini belum menunjukkan performa yang sama seperti saat masih bermain di Bournemouth.

Sementara itu Frimpong berusaha keras untuk menunjukkan alasan mengapa ia diangkut ke Anfield. Sayangnya ia kemudian mengalami cedera hamstring di paha kanannya dan akan absen beberapa pekan ke depan.

Itu artinya Conor Bradley ke depannya akan jadi pilihan utama Slot. Ia mungkin akan bergantian dengan Dominik Szoboszlai.

4 dari 7 halaman

Masih Ada Masalah di Lini Pertahanan

Masih Ada Masalah di Lini Pertahanan

Manajer Liverpool Arne Slot berbicara dengan Virgil van Dijk saat pertandingan Liga Champions melawan Eintracht Frankfurt, Kamis, 23 Oktober 2025. (c) AP Photo/Michael Probst

Liverpool mungkin mencetak lebih banyak gol daripada Frankfurt, tetapi kualitas pertahanan tim ini jauh berbeda dari musim lalu. Hal itu mungkin tidak mengejutkan siapa pun yang memperhatikan aktivitas transfer The Reds pada musim panas lalu.

Musim lalu, pasukan Slot meraih lima clean sheet dalam delapan pertandingan fase grup Liga Champions. Liverpool belum berhasil meraih satu pun clean sheet dalam tiga pertandingan pertama mereka musim ini.

Liverpool juga hanya mencatatkan dua clean sheet dalam 18 pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi. Selama periode tersebut, mereka telah kebobolan 28 gol. Dengan rekor seperti itu, lini serang Anfield yang kaya perlu mencetak lebih banyak gol daripada sebelumnya.

5 dari 7 halaman

Florian Wirtz Mulai Erupsi

Florian Wirtz Mulai Erupsi

Florian Wirtz saat berlaga di pertandingan Eintracht Frankfurt vs Liverpool, Kamis (23/10/2025). (c) AP Photo/Michael Probst

Datang dengan bandrol tinggi, 116 juta pounds pada musim panas 2025 lalu. Sebelumnya ia bersinar bersama Bayer Leverkusen dengan menyumbang banyak gol dan assist.

Wajar apabila ekspektasi besar dialamatkan pada Florian Wirtz. Sayangnya ia belum tampil sesuai ekspektasi fans Liverpool.

Ia belum menyumbang gol maupun assist di sebelum laga lawan Frankfurt. Satu-satunya kontribusi yang ia hasilkan hanya satu assist di Community Shield.

Banyak kritikan yang kemudian dialamatkan pada Wirtz. Namun ia akhirnya meledak di pertandingan ini.

Wirtz langsung mencetak dua assist. Ia tak beruntung tidak mencetak gol di pertandingan tersebut karena Mohamed Salah lebih memilih menembak ketimbang memberikan umpan kepadanya. Ini bisa jadi titik balik bagi Wirtz untuk tampil makin ganas ke depannya bersama Liverpool.

6 dari 7 halaman

Memuji Dominik Szoboszlai

Memuji Dominik Szoboszlai

Selebrasi Dominik Szoboszlai di laga Frankfurt vs Liverpool di Liga Champions, Kamis (23/10/2025). (c) Arne Dedert/DPA Via Ap

Di pertandingan ini, Liverpool memainkan dua gelandang pivot yakni Curtis Jones dan Dominik Szoboszlai. Keduanya sama-sama tampil apik.

Namun performa Szoboszlai lebih menonjol dan bisa dibilang mendominasi lini tengah. Ia melindungi lini belakang dengan disiplin tapi di sisi lain sanggup membantu mengalirkan bola ke semua sudut lapangan.

Ia bahkan sempat menghasilkan peluang emas untuk Alexander Isak dengan umpan lob yang brilian. Ia kemudian bisa mencetak satu assist dari sepak pojok, terlibat dalam gol keempat Liverpool, dan mencetak gol tendangan jarak jauh ala Steven Gerrard.

Bisa dibilang ini adalah salah satu atau mungkin performa terbaik Szoboszlai bersama Liverpool. Penampilannya di lini itu mungkin juga akan membuat Slot berpikir apakah pantas menyia-nyiakan talentanya untuk bermain sebagai bek kanan ke depannya.