
Bola.net - Hubungan Rusia dan Ukraina makin panas. Situasi ini diprediksi bakal berdampak pada venue final Liga Champions 2021/2022 yang rencananya akan digelar di Gazprom Arena, St Petersburg, Rusia.
Situasi politik antara Rusia dan Ukraina memanas untuk waktu yang cukup lama. Namun, beberapa waktu terakhir, ketegangan makin nampak. Bahkan, kemungkinan terjadinya perang diprediksi terbuka.
Presiden Rusia, Vladimir Putin, disebut telah mengumumkan perang dengan Ukraina pada hari Rabu (23/2/2022) waktu setempat. Operasi militer pun segera dimulai. Putin menyebut Rusia bakal melakukan invasi skala penuh.
Konflik antara Rusia dan Ukraina tidak hanya melibatkan kedua negara. Situasi diprediksi bakal memburuk dan melibatkan banyak negara lain. Lantas, bagaimana nasib laga final Liga Champions 2021/2022? Simak di bawah ini ya Bolaneters.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Nasib Final Liga Champions
UEFA telah menetapkan laga final Liga Champions 2021/2022 digelar di Rusia, tepatnya di Krestovsky Stadium, Saint Petersburg. Stadion yang lebih populer dengan nama Gazprom Arena diumumkan sebagai venue final pada 2019 lalu.
Awalnya, Gazprom Arena akan menjadi tuan rumah bagi final Liga Champions 2021. Tapi, pandemi Covid-19 membuat status Gazprom Arena sebagai tuan rumah diundur satu tahun menjadi edisi musim 2021/2022 ini.
Nah, kini situasi yang terjadi cukup rumit. Konflik Rusia dan Ukraina diyakini berdampak pada laga final Liga Champions. Tapi, sejauh ini pihak UEFA belum membuat keputusan akhir soal venue Liga Champions di Rusia.
"UEFA secara konstan dan cermat memantau situasi dan keputusan apa pun akan dibuat pada waktunya jika perlu. UEFA tidak memiliki komentar lebih lanjut untuk dibuat saat ini," ucap Presiden UEFA, Alexander Ceferin, dikutip dari The Guardian.
Inggris Enggan Bermain di Rusia
Ceferin memang belum membuat keputusan akhir soal venue final Liga Champions 2022. Tapi, melihat hubungan baik UEFA dengan Uni Eropa, kemungkinan besar Ceferin akan memindah final Liga Champions ke negara lain.
Keputusan yang cukup berani diambil Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson. Dia menolak final Liga Champions tidak digelar di Rusia. Inggris khawatir Rusia akan memakai final Liga Champions untuk kepentingan politik.
"Tidak ada peluang untuk mengadakan turnamen sepak bola di Rusia yang menginvasi negara-negara berdaulat," tegas Boris Johnson.
Sumber: The Guardian
Baca Ini Juga ya Bolaneters:
- Siapa Pemain Atletico Madrid yang Paling Bersinar Melawan Manchester United?
- Atletico Madrid 1-1 Manchester United: Penginnya Kalah 2-0, Datang Supersub, MU Banget!
- Lindelof Kikuk Main Bek Kanan, Ada Apa Sih Rangnick?
- Rangnick Beberkan Kesalahan-Kesalahan MU: Kuasai Bola, tapi Main Sendiri
- Rashford Usai Main Buruk Lawan Atletico Madrid: Gak Stabil, Egois, Mikirin Apa sih?
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 17:44
Union SG vs Inter Milan: Improvisasi di Lini Depan sang Wakil Italia
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 17:33
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 16:25
PSV Eindhoven vs Napoli: Kota Teknologi Bertemu Kota Seni di Liga Champions
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 17:44
-
Bola Indonesia 21 Oktober 2025 17:38
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 17:33
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 17:01
-
Tim Nasional 21 Oktober 2025 16:53
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 16:25
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...