
Bola.net - Lionel Messi boleh jadi merupakan pemain terbaik Barcelona ketika mengalahkan Slavia Praha 2-1, Kamis (24/10/2019) dini hari WIB tadi. Namun, kemenangan itu jelas tidak diraih hanya karena penampilan Messi.
Bertandang ke Eden Arena pada matchday 3 Grup F Liga Champions 2019/20, Barcelona harus berjuang keras untuk membungkus 3 poin. Pertandingan itu tidak mudah, bahkan bisa saja Barca gagal menang,
Skor 2-1 itu tidak cukup menjelaskan situasi sebenarnya. Unggul cepat lewat gol Messi di menit ke-3, Barcelona kemudian menderita sepanjang laga. Slavia membalas lewat gol Jan Boril di menit ke-50, lalu Barca beruntung mendapati gol bunuh diri Peter Olayinka di menit ke-57.
Artinya, gol Messi benar-benar jadi pembeda pada laga itu, tapi sebenarnya ada satu pemain Barca lainnya yang tak kalah penting. Siapa dia? Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Marc-Andre ter Stegen
Selain Messi, Barcelona harus berterima kasih pada sang kiper, Marc-Andre ter Stegen. Jika tidak karena kiper Jerman ini, bisa jadi Barca kebobolan lebih banyak gol.
Tercatat, Ter Stegen membuat 8 penyelamatan pada pertandingan ini. Jumlah yang cukup banyak atas tim sekelas Slavia.
"Ter Stegen telah menjadi pemain kunci kami pada tiga pertandingan Liga Champions sejauh ini," kata sang pelatih, Ernesto Valverde di laman resmi UEFA.
Garansi
Tak hanya Valverde yang memuji sang kiper, Sergio Busquets pun mengatakan hal yang sama. Menjadi kiper Barca tidak mudah. Mereka biasanya tidak bekerja terlalu keras, tapi harus siap sewaktu-waktu lawan mendobrak.
"Dia [Ter Stegen] adalah asuransi jiwa kami," buka Busquets.
"Biasanya sulit menjadi kiper Barcelona karena tim lawan tidak banyak menyerang, tapi kami punya garansi di belakang kami."
Ini bukan pertaman kalinya Ter Stegen jadi penyelamat. Pada matchday 1 lalu, kala Barca bertandang ke markas Borussia Dortmund, Ter Stegen juga layak dianggap sebagai pahlawan tim.
Reaksi Ter Stegen
Mendapatkan pujian selangit dan dianggap berperan penting, Ter Stegen memilih rendah hati. Dia yakin kemenangan itu lahir lewat perjuangan tim, meski sebenarnya permainan mereka kurang maksimal.
"Kami tidak bermain di level yang dibutuhkan untuk menang. Ada beberapa hal yang perlu dikembangkan," ujar Ter Stegen.
"Akan tetapi kami akan membicarakannya di tempat latihan, bukan di sini, " tandasnya.
Sumber: UEFA
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 5 September 2025 22:31
Cedera Tidak Parah, Lamine Yamal Siap Perkuat Timnas Spanyol Lagi
-
Liga Spanyol 5 September 2025 21:30
Mastantuono Wujudkan Mimpi: Main di Monumental, Satu Lapangan dengan Messi
-
Liga Champions 5 September 2025 07:22
Kapan Donnarumma Tahu Dirinya Akan Dibuang PSG? Ini Jawabannya!
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 13:11
-
Bola Indonesia 6 September 2025 12:50
-
Open Play 6 September 2025 12:44
-
Liga Spanyol 6 September 2025 12:34
-
Open Play 6 September 2025 12:32
-
Tim Nasional 6 September 2025 12:24
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...